5 Sikap Cuek Pacar yang Sudah Masuk Kategori Keterlaluan

Kamu bukan tipe pacar posesif, kok. Tapi bukan berarti dia bisa seenaknya saja. Setidaknya kasih kabar kek, sehari sekali dia ada di mana. Kalau sampai seharian bahkan berhari-hari gak ada pesan masuk darinya, itu sudah keterlaluan. Seakan-akan kamu gak dianggap penting sama sekali. Bahkan ketika kamu mengiriminya pesan, dia cuma membaca tanpa memberi balasan. Cuek, sih cuek tapi gak sampai abai juga kali! 

Ada kalanya kamu ingin diperhatikan olehnya. Meskipun harapan itu terhitung ketinggian untuk ukuran pacar super cuek macam si dia, tapi kamu gak pernah menyerah. Tiap kali ada masalah serius, kamu selalu menceritakan padanya. Berharap dia mau menyimak dan memberikan dukungan morel kepadamu. Tapi nyatanya, pacarmu tetap teguh dengan sikap cueknya. Bahkan tega mengabaikan ceritamu dan asik sendiri dengan ponselnya. Aduh, mesti ekstra sabar, nih. 

Sebagai sepasang kekasih sudah sewajarnya kalian saling bantu ketika salah satu mengalami kesulitan. Meskipun cuek banget, tapi seharusnya dia gak tega melihatmu kesusahan, dong. Namun lagi-lagi ekspektasimu ke dia terlewat tinggi. Nyatanya, meskipun kamu sudah memohon bantuan padanya, dia sama sekali gak bergeming. Baginya kamu bisa, kok menyelesaikan masalah itu sendiri tanpa bantuan darinya. Parah, nih. Kalau kamu sanggup gak bakal minta tolong juga, kali. 

Mungkin kedengarannya sepele, ah hanya pesta ulang tahun ini. Gak dirayakan juga gak masalah, kan. Iya, memang gak melulu harus ada pesta, kok. Mendapat ucapan selamat dari orang-orang yang kamu sayang saja sudah amat menyenangkan. Sayangnya, ini gak bisa kamu peroleh darinya. Sekali pun pacarmu belum pernah mengucapkan selamat ulang tahun, selama kalian pacaran lima tahun terakhir. Memang kamu sudah gak berharap lebih. Tapi kadang kalau diingat-ingat bikin sedih juga, lho. Kelewatan banget ini cueknya. 

Kalau soal si dia pergi kencan dengan kaos kumal dan rambut acak-acakan, sih kamu sudah gak kaget dan bisa menerima. Asalkan begitu bertemu dengan orangtuamu dia bisa lebih menjaga sikapnya. Bukan hanya dari segi pakaian saja, tapi juga tutur kata dan tingkah lakunya. Masa iya, dia bakal cuek saat diajak ngobrol oleh ayahmu. Bahkan berani bertingkah seenaknya kepada ibumu. Mungkin maksudnya supaya lebih akrab kali, ya. Tapi jatuhnya jadi gak sopan, nih mohon maaf. 

Memang yang namanya cinta itu harus mau menerima pasangan apa adanya. Tidak cuma sisi baiknya saja, tapi juga sisi buruknya. Selama kekurangannya masih layak dimaklumi, ya gak jadi soal. Tapi kalau sudah bersikap demikian tadi kamu gak boleh tinggal diam. Bertindak tegaslah ke pacarmu itu. Bukan untuk memojokkannya, kok. Tapi demi kebaikan kalian berdua juga. Kalau dia benar-benar sayang, pasti mau memperbaiki sikapnya ini, kok.