5 Sikap Keliru saat Diputuskan Pasangan, Harus Dihindari!

Hubungan percintaan mungkin selalu memiliki kisahnya masing-masing, entah itu diliputi dengan kisah bahagia atau justru sebaliknya. Mungkin banyak orang yang kerap mengalami kesulitan tersendiri pada saat diputuskan oleh pasangannya, bahkan setelah menjalin hubungan selama bertahun-tahun.
Sebetulnya memang perlu ada sikap yang tepat pada saat kamu harus dihadapkan pada situasi yang sulit termasuk pada saat diputuskan oleh pasangan. Namun, kamu tetap harus menghindari beberapa sikap keliru berikut ini ketika diputuskan pasangan, sebab nantinya akan rentan kamu sesali di kemudian hari.
1. Menurunkan harga diri dengan memohon-mohon

Tidak dapat dimungkiri bahwa memang tidak semua orang mungkin kuat apabila harus diputuskan oleh pasangan. Sering kali tidak sedikit pula orang yang justru tidak bisa menerima hal tersebut. sehingga cenderung menolak pada saat diputuskan oleh pasangan.
Kamu perlu ingat bahwa tidak setuju dengan keputusan pasangan sebetulnya sah-sah saja, namun jangan sampai justru rela menurunkan harga diri dengan memohon-mohon padanya. Kamu tentunya tetap perlu menjaga imej dan sikapmu agar ia pun tak akan semena-mena padamu nantinya.
2. Marah dan bereaksi berlebihan

Bagi beberapa orang pastinya akan merasa kecewa dan marah apabila diputuskan oleh pasangannya sendiri. Reaksi yang seperti ini sebetulnya merupakan sesuatu yang sangat wajar, namun jangan sampai justru kamu melakukannya secara berlebihan.
Jika kamu sampai terkesan marah dan reaksi berlebihan seperti melibatkan kekerasan, maka tentu bisa membuatmu terkena masalah baru, Oleh sebab itu, berusaha mengontrol diri agar tidak sampai melakukan hal-hal yang mungkin kamu sesali di kemudian hari.
3. Oversharing ke publik

Pada saat diputuskan hubungan oleh pasangan mungkin kamu menyimpan rasa kekecewaan tersendiri. Hal yang satu ini sebetulnya merupakan perasaan yang wajar, namun kamu mungkin membutuhkan tempat untuk bercerita dan berkeluh kesah mengenai apa yang dirasakan.
Pilihan untuk oversharing ke publik mengenai masalah hubunganmu bukanlah pilihan yang tepat. Sebaiknya kamu dapat mencari teman ataupun keluarga yang setidaknya dipercaya untuk menjadi tempatmu dalam bercerita, sehingga jangan sampai justru menceritakannya ke publik.
4. Menyalahkan dan menghukum diri sendiri

Setiap masalah dalam hubungan yang mungkin menyebabkan kerenggangan atau bahkan kandas pasti memiliki alasannya tersendiri. Hal ini bisa diakibatkan karena masalah dari pasangan atau pun dari dirimu sendiri, sehingga sangat penting rasanya untuk melakukan introspeksi diri terlebih dahulu.
Jangan sampai kamu melakukan hal-hal yang sekiranya keliru ,seperti menyalahkan atau menghukum diri sendiri. Bagaimana pun juga kamu tetap harus berusaha move on dan berusaha bangkit agar tidak sampai berlarut-larut dengan kekecewaan.
5. Berusaha menjadi teman dengan mantan pasangan

Tak dapat dimungkiri bahwa memang bukan hal yang mudah untuk bisa menerima kenyataan bahwa hubunganmu telah usai. Namun, sering kali bagian yang mungkin tidak kalah sulit adalah ketika harus melupakan pasangan beserta segala kenangan yang dimiliki.
Satu kesalahan yang perlu kamu hindari adalah dengan tidak berusaha menjadi teman dengan mantan pasangan sendiri, apalagi jika alasannya hanya ingin tetap dekat dengannya. Kamu tetap harus memberikan jarak agar bisa lebih mudah untuk move on dan bangkit dari kekecewaan.
Penting sekali untuk berusaha menghindari sikap keliru pada saat diputuskan hubungan oleh pasangan. Bagaimana pun juga kamu tetap harus memikirkan mengenai dirimu sendiri, sehingga jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang mungkin disesali di kemudian hari. Jangan sampai rela memohon-mohon padanya!