Tak ada satu orang pun mengetahui bahwa saat nanti cintanya akan habis kepada orang yang dikasihi. Namun nyatanya, banyak yang berpisah karena hal ini. Sudah tak cinta lagi. Apa pun alasannya, terkadang memang jodoh ada masanya. Karena sejatinya manusia akan berubah seiring pertambahan usia.
Berikut ini adalah lima tanda bahwa hubungan kamu sudah tak mampu diselamatkan lagi. Lebih baik berpisah, daripada terus menyakiti kedua belah pihak dan tidak membawa bahagia.
Karakter sudah pasti jelas berbeda. Bahkan sejak kalian bilang I love you, sejatinya karakter kamu dan pasangan tak sama. Jadi, yang menyebabkan perpisahan adalah visi hidup yang sudah jelas berbeda. Pasangan pun tidak mau kompromi, demikian pula dirimu.
Maka apa yang bisa membuat kalian bertahan? Bagaimana bisa bersama jika satu sama lain tidak ada yang mau berusaha menyamakan visi? Dari sinilah pilihan perpisahanan akan jauh lebih baik, daripada harus bertengkar setiap hari.
Tidak ada dalam hubungan yang membuat salah satu pihak menang. Harus ada kompromi yang merupakan hasil dari sikap mengalah. Namun, jika kamu malah merasakan selalu ingin menang karena menganggap dirimu benar, sedang pasangan juga teguh dengan pendiriannya, apa yang bisa dilakukan lagi?
Mengalah itu diperlukan supaya dirimu bisa lapang dada atas segala permasalahan yang terjadi. Tapi, jika terlalu sering juga tidak baik. Jika dirimu sudah tak mampu mengalah lagi, itu adalah batas dari kesabaran. Lebih baik, sudahi saja.
Isu orang ketiga memang bukan hal yang asing lagi. Mungkin kamu pun mengalami hal yang sama. Saat awal, dirimu mampu memahami bahwa setiap orang punya kekhilafan masing-masing. Namun, jika orang ketiga itu tak mau hilang dan terus hadir, maka hubungan pun tidak bisa ke mana-mana.
Dirimu tidak mungkin menjalani hubungan jika ada hati yang melirik ke orang lain. Tidak ada manusia yang rela memberikan orang yang dicintai kepada orang lain. Maka, kamu harus memilih melepaskan atau terus sakit hati.
Jika kamu identtikkan dengan bosan, maka sebenarnya ini berbeda. Kalau bosan, kamu bukan bosan dengan orangnya, namun bosan kepada pola hubungan yang begitu-gitu saja. Ini bisa diperbaiki dengan jalan bersama pasangan, dsb.
Namun jika merasa kesepian saat bersama pasangan, artinya hatimu kepadanya sudah kosong. Kamu tidak mampu merasakan kehadirannya lagi. Apalagi diperparah dengan komunikasi yang berantakan. Alhasil yang kamu rasakan hanya kebencian dan keinginan untuk saling bertengkar.
Dari semua hal yang bisa menjadi solusi dari masalah hubungan kamu, ternyata tidak mampu membangkitkan keinginan dirimu untuk mempertahankan hubungan. Walau pasangan masih menghendakinya, jika hatimu berkata tidak, maka hasilnya akan percuma saja.
Karena hubungan itu dibangun oleh dua orang. Saat seseorang sudah tak memiliki keinginan atas keberlangsungan hubungan, maka sebaiknya berpisah saja daripada membuang waktu, tenaga dan uang untuk orang yang tak ada dalam bayangan masa depanmu.
Tidak perlu saling menyalahkan lagi. Karena sejatinya perpisahan adalah kegagalan dua pihak dalam mempertahankan. Jika memang bahagiamu adalah tanpa dirinya, maka lakukanlah.