5 Tanda Kamu Hanya Merasa Nyaman Dengannya, Bukan Cinta!

Jika mencintainya, maka tentunya kamu akan cemburu dan tidak suka saat dia dekat dengan lawan jenis lainnya. Kamu merasa takut kehilangannya, sehingga akan mengatakan rasa cemburumu tersebut kepadanya. Bahkan kamu akan memintanya untuk menjaga jarak agar tidak terlalu akrab dengan lawan jenis lainnya. 

Berbeda halnya dengan rasa nyaman. Kamu nyaman bersamanya, tapi tidak cemburu saat dia dekat dengan lawan jenis. Bagimu selama dia bisa memberikan kenyamanan untukmu, maka kamu tidak pernah mempermasalahkan hal selain itu. Jika hal ini yang dirasakan saat melihat dia akrab dengan lawan jenis lainnya, maka kamu hanya merasa nyaman, bukan mencintainya. 

Saat jatuh cinta, kamu pasti memiliki keinginan untuk mengenalkannya kepada orang-orang terdekatmu. Kamu ingin dia tahu bahwa dia merupakan bagian dari hidupmu sehingga dia perlu mengenal orang-orang yang juga penting di dalam hidupmu, seperti keluarga dan sahabatmu. Kamu memiliki keinginan untuk mengenalnya lebih dekat secara emosional dengan melakukan hal tersebut. 

Namun, berbanding terbalik dengan rasa nyaman. Kamu tidak memiliki niatan untuk memperkenalkannya dengan orang-orang terdekatmu. Kamu tidak mengajaknya datang ke acara keluarga besarmu atau pertunangan sahabatmu. Kamu akan bertemu dengannya saat membutuhkan kenyamanan dari dirinya, bukan ingin selalu dekat dengannya karena ingin mengenalnya lebih dalam secara emosional. 

Jika mencintainya, kamu akan berusaha menerima dirinya apa adanya. Kamu bisa menerima kekurangan dan kelemahan yang dimilikinya. Kamu juga memiliki keinginan untuk mengenal dirinya lebih dalam. Kamu tidak hanya fokus pada dirimu, tapi juga pada dirinya. 

Lain halnya dengan rasa nyaman. Rasa nyaman hanya membuatmu berfokus pada dirimu sendiri, bukan pada dirinya. Selama kamu merasa nyaman karena kebaikannya atau bantuan yang diberikannya, maka itu sudah cukup untukmu. Kamu tidak ada keinginan mengenal dirinya lebih jauh, karena bagimu selama nyaman itu sudah cukup.

Saat kamu mencintai seseorang, maka kamu akan menjaga perasaannya dan juga perasaanmu. Rasa cinta membuatmu hanya menginginkan dirinya, bukan orang lain. Sekalipun orang lain tersebut mengatakan bahwa dia mencintaimu, tapi kamu akan menolaknya karena hatimu sudah ada yang memiliki. Dengan kata lain, kamu tidak akan berpaling darinya. 

Nah, hal tersebut berbanding terbalik dengan rasa nyaman. Saat datang orang lain yang bisa memberikanmu rasa nyaman yang lebih darinya, maka kamu bisa berpaling. Untukmu kenyamananmu adalah hal yang utama. Kamu lebih memprioritaskan dirimu sendiri. 

Cinta akan membuatmu berusaha untuk menyenangkan hatinya. Kamu ingin dia berkesan dan terus tertarik pada dirimu. Walaupun apa yang kamu lakukan untuknya juga untuk hatimu sendiri. Sebab apa yang kamu lakukan merupakan ekspresi rasa cinta dan sayangmu untuknya. 

Sedangkan rasa nyaman tidak akan membuatmu berusaha untuk dirinya. Kamu hanya menginginkan kenyamanan darinya, bukan ingin melakukan sesuatu untuk membuatnya nyaman. Kamu tidak perlu menjaga penampilanmu hanya agar dia tertarik atau berkesan padamu.

Jika hal itu yang dilakukan, maka kamu tidak mencintainya. Sebab, cinta akan membuatmu berusaha agar dia tetap terpesona dan tidak berpaling darimu.

Lima tanda di atas bisa membedakan rasa cinta dan nyaman. Jika kamu merasa bingung akan hal yang kamu rasakan, sebaiknya mengambil waktu untuk sendiri untuk berpikir dengan lebih jernih akan perasaanmu. Tanyakan kepada dirimu sendiri apa yang sebenarnya kamu rasakan untuknya. Spakah cinta atau sekadar rasa nyaman saja karena kehadirannya?