Memiliki pasangan tak hanya dekat secara fisik, tapi juga secara emosional. Kamu dan pasangan yang berjarak secara emosional akan mengalami kerenggangan dalam hubungan.
Jarak emosional dalam hubungan adalah ketika kalian mulai menjauh satu sama lain. Artinya, hubungan tak lagi hangat dan menarik. Kamu pun merasa kehilangan motivasi dan antusiasme dalam hubungan kalian. Kenali lima tanda berikut saat kamu dan pasangan mengalami jarak emosional itu.
Tanda yang paling umum adalah di saat kamu merasa tidak bahagia dengan pasanganmu. Bahkan dengan hubungan yang sudah berjalan cukup lama sekalipun, tak menutup kemungkinan kamu bisa mengalami jarak emosional dengan pasangan.
Kalian berdua sama-sama tidak bahagia, tidak antusias dan bersikap tak acuh. Alih-alih sebagai sumber kebahagiaan, hubungan tak terlihat begitu menyenangkan bagi kalian. Kesulitan membangun koneksi dan tak merasa bahagia saat kalian bersama.
Ada ketidakcocokan antara kebutuhan emosionalmu dan juga pasangan. Apa yang kamu harapkan dari pasangan tidak bisa ia wujudkan, begitu pun sebaliknya. Perbedaan kebutuhan antara kalian berdua bisa memunculkan jarak satu sama lain.
Terlebih jika tidak dikomunikasikan dengan jelas, maka bisa terjadi miss communication. Kamu dan pasangan akan sangat kesulitan untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan. Jadi, sebaiknya bicarakan dengan baik, ya.
Stres nyatanya tak hanya datang dari pekerjaan, urusan finansial, atau pun keluarga. Namun juga dari hubungan dengan pasangan bisa menimbulkan stres. Kamu kerap memikirkan terlalu dalam tentang hubungan kalian.
Terlalu khawatir dan juga meragukan hubungan membuatmu sulit untuk menikmatinya. Hubungan tersebut tidak memberikanmu kebahagiaan, itulah sebabnya kamu semakin merasa stres dan memiliki jarak emosional dengan pasanganmu.
Memiliki hubungan yang berjarak dengan pasangan sudah tentu akan membuatmu memiliki banyak waktu sendirian. Kamu bahkan lebih memilih untuk menyendiri untuk me time, dibanding pergi dengan pasangan.
Bertemu dengannya saja tidak bisa membuatmu semangat atau antusias. Gak heran, jika kalian perlahan menjadi seperti orang asing lagi. Jarak emosional semakin besar dan membuat kalian berdua semakin tidak intim.
Bisa jadi kamu sedang merasa tertekan, namun menutupinya dari pasangan. Kurangnya komunikasi semacam ini dan berpura-pura semua baik-baik saja akan menimbulkan jarak emosional dalam hubungan.
Kamu akan merasa jauh dari pasangan, berkurangnya rasa empati dan ini bisa menimbulkan masalah yang baru. Jangan pernah memproyeksikan masalah pada pasangan. Sebaiknya bicarakan dengan komunikasi yang baik.
Jarak emosional dengan pasangan tentu harus dihindari sebelum semakin besar. Sadari selagi masih bisa diperbaiki. Jangan menunggunya menjadi lebih besar lagi.