Dari Senin sampai Jumat, waktumu pasti dihabiskan untuk di kantor saja, bukan? Bahkan, kamu juga terus berinteraksi dengan orang yang sama setiap hari. Bukan gak mungkin bila akhirnya timbul nyaman dan rasa suka pada rekan sekantormu.
Naksir rekan kerja bukanlah hal yang gak umum. Peristiwa seperti ini sering terjadi di lingkungan kerja, hanya saja kadang kamu gak menyadari. Jika kamu peka dengan perasaanmu, kamu pasti merasakan lima hal di bawah ini.
Sadar atau tidak, kamu merasa sangat nyaman saat berbicara dengannya. Dia adalah rekan kerja paling favorit dan mudah dimengerti olehmu.
Bahkan, selama apa pun pembicaraan, kamu akan selalu betah saat ada dia. Kamu selalu ingin dekat dia, termasuk saat ada meeting dan pertemuan walau hanya sekadar duduk bersebelahan.
Ketika berbincang dengannya, entah saat kamu sedang ada urusan pekerjaan atau hanya sekadar ngobrol di waktu makan siang, kamu akan menatap matanya. Segala perbincangan dengannya kamu dengarkan dengan baik.
Gak ada satu pun kalimat yang gak kamu simak darinya. Semuanya kamu tahu, sampai kamu hafal apa yang sedang dibicarakan dan mengingatnya selepas perbincangan itu selesai.
Ketika kamu menyukainya, kamu akan selalu hafal apa yang dia katakan meski hanya sekedar cerita hal konyol. Kamu ingat semua hal tentang dirinya, padahal kamu menolak perasaan tersebut dengan dasar kalian hanya sebatas rekan kerja dan gak lebih dari itu.
Namun, yang namanya suka dan cinta itu gak bisa ditutupi. Semuanya terlihat dari sikap dan perilakumu saat bersama dengannya.
Sadar gak kalau selama ini kamu mengamatinya? Kamu selalu tahu apa yang biasanya dia lakukan, pakaian apa yang dia sering apakah, hingga kapan waktunya dia pulang ke rumah.
Semua hal kecil tentang dirinya kamu tahu dengan detail. Ini bukanlah perasaan suka pada seorang rekan kerja saja, melainkan lebih dari itu. Kamu diam-diam mengharapkan dia menyukaimu balik.
Demi bisa bertemu dan berbincang lama dengannya, kamu rela membuat topik pembicaraan. Salah satunya dengan selalu minta tips dan rekomendasi tentang berbagai hal, entah film, tempat ngopi, ataupun permasalahan seputar kerjaan.
Bersamanya kamu merasa nyaman. Bahkan, obrolan yang berlangsung pun mampu membuatmu gak berpaling darinya dan gak bosan sama sekali.
Semua tanda di atas seperti memang kamu rasakan. Hanya saja kamu selalu menepis perasaan itu karena kamu merasa kalian hanya perlu menjadi rekan kerja, gak lebih. Nah, apakah kamu juga merasakan hal-hal di atas? Lebih baik jujur pada perasaan sendiri, deh!