5 Tanda Kehidupan Pernikahan Kalian itu Sehat, No Drama! 

Langkah pertama untuk mengetahui kesehatan pernikahan kalian adalah dengan melihat diri kalian sendiri dulu. Apakah diri kalian masing-masing telah sepenuhnya menerima diri sendiri beserta kekurangan dan kelebihannya? Apakah diri kalian telah bertanggung jawab atas emosi  masing-masing tanpa saling menyalahkan?

Cobalah menilik diri kalian sendiri dulu sebelum kita berharap memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Jika kalian memiliki self-acceptance serta kemampuan emosional yang baik, selamat, kehidupan pernikahan kalian akan mendapatkan keberkahan melebihi harapanmu.

Pernikahan bisa dibilang sehat ketika kalian bisa bersenang-senang bersama, lho. Waktu bersama pasangan adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu. Kemudian, kalian tertawa bersama sewaktu membahas hal sekecil apapun.

Namun, terkadang kehidupan pernikahan ini sangat sibuk dan menegangkan. Unsur kesenangan perlahan mulai menghilang. Ketika tawa mati, hubungan pun ikut mati. Untuk itu, sebelum semuanya terlambat, tumbuhkan lagi rasa bahagia dengan pasanganmu, ya. Banyak caranya, kok!

Setelah menikah, kalian bukanlah lagi masing-masing namun menjadi sebuah tim. Segala hal kalian diskusikan bersama, termasuk ketika menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam konflik yang sehat, fokus kita adalah mengatasi masalah dan memperbaiki hubungan, bukan malah mencari menangnya sendiri.

Setiap kehidupan pernikahan pasti akan ada masa sulitnya. Namun, percayalah masa sulit ini justru akan membuat kalian semakin dekat jika kalian saling percaya satu lain.

Dalam pernikahan yang sehat, kalian perlu didukung oleh pasangan yang saling mendengarkan dan menghormati. Kalian saling berkompromi dan terbuka untuk kritik yang membangun demi kebaikan keluarga.

Alih-alih memandang pasangan sebagai penambah beban, cobalah untuk memandangnya sebagai sesorang yang mengurangi beban. Memiliki struktur pendukung yang baik dalam pernikahan itu sangat penting, lho.

Sebagus apapun suatu hubungan pasti tetap ada godaannya, bukan? Untuk itu, setiap hubungan perlu memiliki batasan yang tegas agar kita berdua tidak keluar dari jalur yang sudah kita sepakati.

Batasan ini mencakup banyak hal mulai dari finansial hingga ruang pribadi kalian. Kalian bebas mengomunikasikan perihal batasan ini dengan pasangan kalian,ya. Batasan yang terpelihara akan mengindikasikan hubungan yang positif.

Pernikahan itu seperti halnya roller coaster, ada naiknya dan ada turunnya. Walaupun dinamika pernikahan tidak selalu mulus, berkomitmenlah untuk tetap mempertahankan tanda pernikahan sehatmu dengan pasangan, ya.