5 Tanda Komunikasi Dalam Hubunganmu Sudah Berkualitas, Bikin Awet!

Kesibukan bukan menjadi alasan komunikasi juga harus tersendat. Kesibukan yang dijalani menjadi pengingat bahwa kita memiliki prioritas lain, termasuk hubungan. Tetapi bagi pasangan yang berkomitmen membangun hubungan sehat maka mereka telah terbiasa melakukan komunikasi tanpa diminta terlebih dahulu.

Keduanya akan saling menghubungi ketika sempat atau luang. Walaupun memiliki urusan atau kegiatan masing-masing, keduanya paham bahwa hubungan yang dijalani tak bisa diabaikan begitu saja.

Tak hanya menyempatkan berkomunikasi soal masalah atau hal yang menyangkut hubungan. Kamu dan pasangan juga biasa menyampaikan hal lain yang isinya positif, keduanya saling bertukar cerita dan pikiran. Baik untuk bersenang-senang atau mengisi waktu luang serta menambah pengetahuan dan wawasan.

Komunikasi yang dibangun selalu berisikan hal yang baik dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri, hubungan atau sekitarnya.

Terkadang orang lebih suka berbicara tetapi lupa menjadi pendengar yang baik. Ketika kamu dan pasangan membangun komunikasi yang sehat dan berkualitas maka, keduanya mampu menempatkan posisi dengan sebaik-baiknya.

Tak cuma gemar berbicara atau menyampaikan banyak hal namun juga mendengarkan pasangan dengan baik, tanpa menyela atau memotong pembicaraannya. Hal tersebut membuat pasangan nyaman dan betah sebab merasa kamu adalah salah satu sosok yang bisa diandalkan.

Ketika masalah datang menguji hubungan, hal yang pertama dilakukan adalah lekas membicarakan dan membereskannya. Kamu dan pasangan tahu, tak baik mendiamkan masalah apalagi satu sama lain.

Keduanya juga memiliki kesadaran dan rasa inisiatif yang besar, jika masalah yang ada dibiarkan terus-menerus bukanlah sesuatu yang baik dan benar. Sehingga kamu dan pasangan tak ragu untuk mulai berkomunikasi agar kendala yang ada teratasi sesegera mungkin.

Terkadang pasangan menyampaikan saran atau masukan, baik padamu atau untuk kemajuan hubungan. Karena terbiasa menerapkan komunikasi yang sehat, kamu dan pasangan bisa saling menghargai apa yang ingin keduanya sampaikan.

Kamu dan pasangan tidak merasa takut atau ragu ketika ingin menyuarakan saran atau masukan. Bukannya marah atau kesal, keduanya menerima dengan bijak dan berjanji untuk lekas introspeksi diri demi perkembangan hubungan yang jauh lebih baik.

Ketika kedua pihak berkomitmen membangun hubungan yang sehat maka, di dalamnya terdapat komunikasi yang juga sehat dan tentunya berkualitas.