Seperti yang diketahui bahwa red flag adalah tanda bahwa sebuah hubungan perlu diwaspadai. Dikarenakan ada hal-hal yang menjadi penyebab kurangnya ketertarikan, rasa menghargai hingga berkurangnya kasih sayang antara kamu dan pasangan.
Tak hanya terlihat dalam perilaku sehari-hari, red flag juga bisa dilakukan melalui pesan singkat, lho. Kamu mungkin tak menyadari kalau selama ini bisa jadi pernah mengalami texting red flag. Yuk, kenali lima tandanya sebagai berikut!
Siapa, sih, yang gak kesal jika lagi kangen berat atau ingin melepas rindu tapi pasangan susah diajak berkomunikasi? Selalu saja lama dalam membalas pesan, kerap kali membuatmu kehilangan mood.
Bahkan bisa membuatmu sampai marah karena kebiasaannya yang satu ini. Bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi hal ini telah menjadi ciri khas yang sulit diubah. Sebenarnya ini adalah bagian dari red flag, karena dia tak menghargai kebutuhanmu akan kehadirannya.
Rasa sakit hati atau kecewa mungkin juga akan sering kamu rasakan ketika pesanmu hanya dibaca. Tanpa dibalas atau ada respon yang baik demi menghargai kamu. Ini juga satu dari beberapa tanda red flag dalam berkirim pesan dengan pasangan.
Sama halnya dengan mengabaikan seseorang yang sudah jelas membutuhkan kehadiran kamu. Pasti akan kecewa dan menimbulkan pertanyaan mengapa kamu tak membalas pesan. Lebih lanjut bukan tak mungkin seseorang menjadi lelah dan berhenti untuk mengirim pesan.
Kebalikan dengan sifatnya yang suka lama membalas pesan, dia akan marah jika kamu yang melakukan hal tersebut. Meskipun dia akan sangat lama dalam merespon kembali yang penting kamu harus cepat menjawab ketika dia mengirim pesan padamu.
Kebiasaan buruk yang satu ini menjadi sesuatu yang sangat sulit dihilangkan karena dia tak pernah merasa itu salah. Bahkan dia suka menghilang tanpa kabar berita yang membuatmu kebingungan mencarinya.
Jika kamu bertanya tentang alasannya yang selalu saja terlambat membalas pesan, maka dia akan membuat seribu alasan untuk menjawab. Seolah-olah memang itu adalah hal yang harus bisa kamu maklumi.
Padahal itu adalah alasannya untuk menyelamatkan diri dari rasa bersalah terhadapmu. Kebiasaan seperti ini akan membuat kamu merasa menjadi orang yang terlalu keras dan seakan tak bisa memahaminya, padahal sebaliknya.
Ini juga jadi satu momok yang paling menyebalkan saat berkirim pesan. Terlebih jika kamu sudah panjang lebar bercerita dan responnya hanya "oke" atau "ya" saja. Gak bisa dipungkiri pasti bikin kesal banget, kan?
Setidaknya balaslah pesan dengan bertanya kembali tentang lawan bicara. Jangan sampai menjadi terlalu egois yang maunya hanya diperhatikan saja tanpa mau memberi perhatian. Seakan-akan orang yang mengirim pesan terlalu mengganggu dirinya.
Perilaku red flag sudah tentu bukan merupakan sesuatu yang boleh dilakukan. Sering dianggap sepele, padahal saat chatting-an kamu mungkin sering mengalaminya. Jangan lakukan ke pasanganmu, ya!