5 Tingkah Absurd Mantan yang Gak Perlu Diambil Pusing, Cuek Aja Kali!

Tidak ada angin apalagi hujan, mendadak mantan menghubungimu kembali setelah tiga tahun menghilang. Awalnya, sih cuma say hai doang tapi, kok lama-lama dia jadi rajin mengirim pesan basa-basi, ya? Rasanya seperti dejavu ke masa PDKT, deh. Awas jangan baper dulu. Memang sudah terlihat niatnya mau ajak kamu balikan, tapi gak pakai acara meneror orang juga kali. 

Konyolnya lagi dia sampai beli beberapa nomor baru dan bikin akun palsu demi mengusik ketenangan hidupmu. Kepo ya kepo aja, tanya kabar baik-baik, kan bisa. Kenapa mesti sok jadi orang lain segala, ya? Oh, mungkin dia mau jadi pahlawan kesiangan, nih. Ketika kamu cerita ada orang yang mengganggu, dia bisa pura-pura melindungimu. Ya elah, jadul amat taktiknya. 

Setelah melakukan serangkaian riset demi mengetahui aktivitasmu sehari-hari, kini saatnya dia beraksi. Ya, jangan kaget kalau mendadak kamu jadi sering bertemu "tanpa sengaja" dengannya. Sekali dua kali, sih masih masuk akal ya kebetulannya. Tapi kalau hampir setiap hari kalian dengan mudahnya betatap muka ini sih mencurigakan. 

Ngeri juga, lho kalau mantanmu sampai nekat jadi stalker begitu. Merangkap penguntit lagi. Masih mengelak dan bilang ini kebetulan? Coba, deh aneh gak dua orang bisa gak sengaja berpapasan hampir setiap kali keluar rumah? Yang begini ini, nih jangan sampai dikasih perhatian. Lebih baik kamu cerita ke teman atau keluarga biar ada tindakan perlindungan. Bisa gawat, lho lama-lama. 

Herannya lagi setelah tiga tahun putus, eh baru sekarang si dia meminta kembali seluruh barang pemberiannya. Anehnya barang-barang tersebut harus kamu pulangkan langsung ke rumahnya. Waduh, mohon maaf ini siapa yang butuh, ya? Kan, bisa dikirim lewat ekspedisi, dong. Gak ada alasan karena kalian masih tinggal satu kota, ya. Itu, sih galagasinya saja supaya bisa ketemuan sama kamu. 

Jangan mau menuruti keinginan konyolnya ini. Kalau memang minta dikembalikan, ya biar diantar kurir saja, gak perlu pakai acara ketemuan segala, deh. Selain merepotkanmu permintaan basa-basinya ini juga sudah basi. Masa iya, dia gak malu minta-minta begini? Bilang aja kangen pengin ketemu, gengsi amat! 

Meskipun kamu menolak mengembalikan secara langsung barang-barang pemberiannya dulu, si dia gak habis akal, tuh. Tanpa permisi suatu hari dengan penuh percaya diri, mendadak dia datang ke rumahmu. Otomatis kamu berusaha mengusirnya, dong. Tapi dia mengelak dan bilang cuma ingin berkunjung sekalian silaturahmi ke orangtuamu. Nah, lho makin absurd, kan? 

Mau gak mau kamu harus mempersilahkan dia masuk, dong. Coba lihat dulu apa yang akan dia katakan ke ayah dan ibumu. Kalau memang sekiranya terlalu banyak basi-basi dan itu membuatmu gak nyaman, gak ada salahnya menyuruhnya pamit. Jika dia menolak, lebih baik kamu yang mengalah pergi dari rumah sampai dia pulang. 

Ketika mantan yang dulu pernah menyia-nyiakanmu tiba-tiba menyindir di media sosial, jangan diambil pusing. Anggap saja status galau yang dia tulis itu ditujukan untuk mantannya yang lain. Ya, meskipun jujur dalam hati kamu juga paham yang dimaksud itu kamu. Tapi gak masalah juga, bersikap masa bodoh. Toh, ini demi melindungi perasaanmu juga, kan. Kalau diabaikan terus begini, lama-lama dia akan bosan sendiri, kok. 

Tidak semua mantan kekasih bisa kamu terima kehadirannya kembali setelah sekian lama. Mungkin ada salah satu yang memang ingin kamu hapus keberadaannya dari ingatan selama-lamanya. Nah, kalau si mantan yang dimaksud tahu-tahu mendekat, tentu itu membuatmu merasa gak nyaman, dong. Makanya, tetap cuek saja dan jangan digubris sama sekali. Memang susah, tapi kalau kamu bisa bertahan dan gak tergoda oleh cara liciknya, dia bakal menyerah dan pergi dengan sendirinya, lho.