5 Tips Ampuh Move On Jalur Ilfeel, Auto Sembuh Sampai ke Akarnya!

Tentunya, kamu menyadari bahwa rasa cinta yang masih begitu kuat tak akan pernah bisa dilawan. Dengan begitu, cobalah untuk mengikuti alur gejolak cintamu yang sedang menbara-bara, meski ke orang yang salah.
 
Saat ini, kamu tidak ada pilihan lain selain tetap mencintai dia. Hal tersebut lantaran perasaanmu itu hadir secara alamiah, tak bisa kamu kontrol untuk jatuh cinta kepada siapa. Jangan sakiti dirimu lebih jauh lagi dengan memaksa cepat move on.
 
It's okay untuk enggak buru-buru move on yang ujungnya sia-sia karena belum siap pun belum usai perasaannya. Tunggu hingga rasa cintamu perlahan padam, saat itu kamu barulah siap untuk move on secara natural hingga ke akar-akarnya.

Secara lebih kompleks, lebih baik dan pastinya lebih mudah untuk tetap menjalin hubungan asmara dengan orang yang salah. Daripada harus usaha keras move on darinya, padahal hati dan pikiranmu belum siap, jelas akan menyulitkan dirimu sendiri.
 
Dengan tetap hidup berdampingan dengan dia, maka aktivitas keseharianmu akan tetap berjalan baik-baik saja, setidaknya lebih lancar. Secara tidak langsung, kehadirannya itu masih bisa jadi semangat untuk menjalani hari dengan senyuman.
 
Sebaliknya, dengan langsung pergi menjauh dari dia yang masih kamu cintai hanya akan mengacaukan rutinitasmu sehari-hari. Mulai dari bikin galau dalam situasi dan kondisi apa pun. Hingga suasana hati yang buruk bisa bikin gak fokus, alhasil apa yang kamu lakukan jadi berantakan bahkan punya dampak buruk, lho.

Mau kamu jatuh cinta sendirian atau bertahan dalam hubungan cinta ke orang yang salah. Maka, yang kamu perlukan hanya menghabiskan jatah perasaanmu hingga pada akhirnya kamu jadi muak dengan sendirinya.
 
Sampai kapan? Tidak ada kepastian, biar waktu dengan sendirinya yang menjawab. Jika level cintamu ada di nilai 10, maka habiskan jatah 10 tingkatan itu. Hingga pada akhirnya saat level cinta sudah menurun, maka otomatis kamu akan berlapang dada untuk melepaskannya.
 
Selayaknya cinta yang tak terbalas secara terus-menerus, lama-lama kamu akan ilfeel atau sekadar bosan. Jadi, tugasmu saat ini hanya bertahan untuk menghabiskan jatah perasaanmu tanpa memaksa untuk buru-buru move on, ya.

Jangan karena boleh untuk berada dalam rasa cinta yang salah, artinya kamu bisa seenaknya saja, ya. Kamu memang tengah cinta buta, tapi jangan buta dengan menyerahkan segala jiwa, raga, finansial, hingga menaruhkan harga dirimu secara habis-habisan.
 
Jika kamu meyakini tak akan masa depan alias jodoh secara jangka panjang dengan dia, maka rem segala sikap dan tindakanmu. Jangan sampai kamu di masa depan jadi malu hingga menyesal sendiri, lho. Dengan begitu, buatlah aturan main untuk jadi pedoman sekaligus peraturan tegas agar kamu tetap di jalur aman.

Ibaratnya, bak bunga yang begitu cantik, tapi tak pernah disiram air, bukanlah pada akhirnya juga akan layu hingga mati dengan sendirinya? Begitu pula dengan siklus rasa cintamu saat ini. Cintamu yang begitu membara dan bermekaran sendirian itu pada akhirnya akan tumbang juga.
 
Tanpa kamu memaksa perasaanmu usai, akhirnya juga akan lelah sendiri, selesai dengan sendirinya. Pada saat itulah, definisi dari move on hingga sampai ke ujung akar-akarnya, sama sekali tak ada rasa yang tersisa, semuanya sudah mati rasa.
 
Hatimu yang sudah clear pun auto siap untuk membuka lembaran baru yang begitu indah, aman, nyaman, dan damai. Dengan pengalaman dan perjalanan cintamu yang kompleks kemarin, jangan dijadikan alasan untuk larut dalam rasa trauma, ya. Yakinlah bahwa cerita cintamu akan berakhir indah, selayaknya keindahan pelangi yang muncul usai terjangan hujan badai.