5 Tips Berkencan lagi buat Single Mom, Pastikan Hatimu Siap

Tak bisa dimungkiri masih banyak yang memandang sebelah mata status single mom. Meski begitu, sebaiknya hindari memutuskan kencan hanya demi segera mendapat pasangan supaya gak berlama-lama sendiri, ya. Apalagi jika berpikir bahwa kamu gak bisa bahagia jika hidup sendiri. Cara pandang demikian bukanlah titik awal yang baik untuk menjalin hubungan, karena niatan awalnya sudah keliru.

Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan lagi, cobalah pastikan hatimu sudah siap, terutama kondisi emosional. Kalau dirimu masih diliputi rasa ragu untuk berpasangan kembali, atau masih sulit membuka hati dan percaya sepenuhnya dengan lawan jenis, tidak apa-apa untuk sendiri dulu. Memaksakan untuk kembali dating padahal kondisi emosi belum stabil hanya akan mengarah pada hubungan yang gagal.

Kamu tidak harus punya pasangan dulu untuk menjadi ‘utuh’. Dengan status sendiri pun sudah bisa bahagia dan nyaman, kok. Apalagi saat ini ada si kecil yang menemani hari-harimu. Dengan belajar untuk berbahagia saat berstatus single mom, hubunganmu nanti berpeluang besar akan sukses. Kenapa bisa begitu?

Kamu bisa lebih independen dalam menyikapi hubungan. Pasangan gak kamu pandang sebagai syarat untuk menjadi bahagia, tapi kehadirannya bisa semakin memperkaya kebahagiaan yang sudah kamu gapai saat ini. Dengan demikian, setidaknya kamu bisa terhindar dari terlalu bergantung pada pasangan yang bikin hubungan jadi gak sehat.

Kamu gak perlu merasa bersalah dengan keputusan untuk bercerai jika memang hal itu sudah dipikirkan dengan matang. Bukankah anak akan jauh lebih bahagia tinggal di lingkungan yang juga bahagia? Sebaliknya, anak akan tertekan bila tinggal bersama orangtua komplit tapi terus-menerus bertengkar?

Sebaiknya juga lepaskan rasa bersalah untuk memulai kembali hubungan karena merasa gak enak dengan anak. Bila memang nantinya bertemu dengan pasangan yang tepat dan bisa mengisi figur ayah bagi si kecil, kenapa enggak untuk mengambil kesempatan itu?

Walaupun kamu sudah dewasa dan berhak mengambil keputusan, tapi hendaknya komunikasikan dulu dengan anak sebelum memutuskan untuk berkencan. Mungkin awalnya anak akan bereaksi keras karena takut bundanya nanti jadi gak sayang lagi. Di sinilah kamu perlu menjelaskan sekaligus meyakinkan anak bahwa pasangan yang nanti kamu cari adalah sosok yang tepat sebagai suami, sekaligus sayang terhadapnya.

Sebagai seorang ibu tunggal, kamu mungkin sudah terbiasa mengurus segala sesuatunya sendirian. Berkencan dengan orang baru bisa membangkitkan kembali momen-momen indah yang dulu pernah kamu rasakan, dan akhirnya bikin rutinitasmu jadi gak imbang. Rasanya lega ketika sebelumnya terbiasa sendiri, kini ada sosok baru yang bisa jadi sandaran.

Meski kamu sedang dilanda kasmaran sebaiknya tetap ingat prioritas utama. Selama tahapanmu masih kencan, dan belum benar-benar serius, tetap jadikan kehidupanmu dan anak sebagai prioritas nomor satu, ya. Dengan demikian, kamu bisa tetap mempertahankan logika untuk menentukan dia tepat atau tidak, anak pun jadi tidak merasa diabaikan.

Menjadi single mom memang berat. Kamu gak hanya mesti berperan sebagai ibu, tapi juga ayah. Namun, kamu juga tidak dilarang untuk menjalin hubungan lagi, kok. Berkencan sebagai ibu tunggal bisa tetap lancar selama dilakukan dengan tepat. Semoga tips berkencan lagi buat single mom tadi bikin proses dating-mu jadi mulus, ya.