5 Tips Fokus Menata Masa Depan Setelah Putus Percintaan

Putus hubungan cinta memberikan rasa sakit yang tiada bandingnya. Makan gak enak, jam tidur berantakan, berkegiatan pun gak ada semangatnya. Padahal, kamu sedang proses menata masa depan impian dan pastinya butuh dukungan, termasuk dari pasangan. Tapi, kenyataannya kalian sudah gak ada lagi ikatan. Artinya, move on saja.
Sembuhkan luka, jangan terburu-buru mencari penggantinya, nikmati dulu kesendirianmu sambil kembali berjuang meraih cita-cita impian. Masih kepikiran mantan? Tenang, berikut ini ada beberapa tips supaya kamu fokus menata masa depan setelah mengalami kejadian putus percintaan.
1. Move on dulu darinya

Tarik napas dalam, hembuskan pelan-pelan. Ulangi lagi sampai mulai merasa tenang. Sadarkan diri bahwa ini adalah kenyataan. Sekalipun menyakitkan, belajarlah menerima dengan lapang dada. Putusnya hubungan cinta memberikan luka yang dalam, hingga menurunkan semangat dan motivasimu saat sedang berjuang meraih cita-cita.
Wajar, namanya juga baru saja putus cinta. Biar gak terus mengalami kegalauan, dan bisa kembali fokus ke masa depan, upayakan untuk move on dari mantan. Butuh waktu, berusaha saja dulu. Langkah utamanya adalah hentikan segala jenis kontak dengannya.
2. Ambil sisi positifnya

Segala kejadian, termasuk putusnya kisah asmara yang pahit dirasakan, pasti ada sisi positifnya. Tenangkan diri, renungkan hal-hal baik yang bisa dijadikan pelajaran untuk masa depan. Dari peristiwa ini, kamu akan belajar tentang merelakan sesuatu yang bukan milikmu, lebih pandai menyayangi diri, semakin tahu apa saja yang kamu mau, dan sebagainya.
Pengalaman pahit putus cinta, jika diambil pelajarannya itu bisa sebagai bekalmu menata masa depan. Sama saja, ketika berjuang dan sudah berusaha maksimal, apabila mengalami kegagalan, kamu perlu rela menerima, kan? Lalu menjadikan pengalaman gagal tersebut sebagai bekal supaya gak terulang. Yakinlah, kejadian buruk, juga tetap ada sisi baiknya. Tergantung dari caramu memandangnya, lalu menyikapinya.
3. Jangan memendam rasa sakitnya

Emosi negatif apa yang sekarang kamu rasakan? Sedih, kecewa, kesal, marah, dan lainnya? Campur aduk memang rasanya, dan pasti menyakitkan. Biarkan saja emosinya mengalir ke luar, jangan malah dipendam hingga berlarut-larut, karena bisa membuatmu terpuruk.
Jika emosi negatif sudah keluar, masukkanlah berbagai emosi positif untuk memberikan energi kepada diri, menyegarkan pikiran kembali, dan menaikkan bahagia di hati. Sehingga, kamu bisa kembali fokus menjalankan rencana yang sudah dibuat untuk rancangan masa depan yang cemerlang.
4. Cari dukungan dari orang-orang terdekat

Dukungan sosial bisa membuatmu semakin kuat menghadapi kenyataan yang pahit. Salah satunya karena patah hati berpisah dari mantan kekasih. Temui temanmu, keluarga, atau orang tua. Curhatlah kepada mereka dan mintalah dukungan. Semakin banyak dukungan yang datang, semakin tegar kamu menerima kenyataannya.
Jika sudah tegar, dan siap kembali membuka jalan kesuksesan masa depan, pasti kamu akan menjadi pribadi baru yang punya semangat tinggi. Sebab, putus cinta bisa bikin seseorang punya motivasi yang kuat untuk semakin sukses ke depannya dengan cara-cara yang sehat.
5. Fokus mengerjakan yang menjadi tugasmu

Buka jadwal harianmu, baca kegiatannya dengan cermat. Jalani satu per satu sampai tuntas. Istirahat sejenak untuk menenangkan pikiran. Setelah memasuki jam kerja berikutnya, disiplinkan diri. Duduk dengan tenang, lakukan teknik pernapasan, lalu kerjakan apa yang ada di depanmu.
Jangan menunda waktu kerja untuk melamunkan hubungan yang sudah berlalu. Selain menghabiskan waktu, kamu gak akan bisa fokus dalam bekerja. Kuasai diri, pastikan dalam emosi yang stabil dan hati yang ikhlas. Setelah lukamu sembuh, dan siap beraktivitas, kembalilah melangkah menuju tujuan masa depan yang diinginkan. Atur fokusmu, meski baru putus, yakinlah pasti kamu tetap punya kemampuan untuk terus maju, tanpa terbayang mantan dan segala kenangan masa lalu.