Menjalin hubungan asmara yang membahagiakan pasti menjadi harapan bagi setiap pasangan. Melakukan berbagai upaya agar bisa terjalin kisah cinta yang seperti itu memang perlu. Namun, ada satu hal yang juga penting untuk dilakukan yaitu memilih sosok pasangannya.
Nah, supaya hubungan asmara yang nanti dibina berjalan sehat dan terasa menyenangkan, lakukan beberapa tips berikut ini saat kamu sedang memilih gebetan untuk dijadikan pasangan.
Manfaatkan momen pendekatan untuk bisa mengenalnya secara lebih dalam. Setiap melakukan kegiatan kencan, jangan hanya kamu yang aktif menceritakan diri. Beri dia kesempatan juga untuk mengenalkan dirinya, supaya kamu bisa menemukan banyak informasi tentangnya. Ini bisa kamu jadikan pertimbangan saat nanti akan memilih.
Pendekatan adalah proses saling mengenal. Jadi jangan terlalu serius dulu, apalagi banyak berkorban untuk menarik perhatiannya. Demi mendapatkan hubungan percintaan yang sehat, mengenal gebetan dari faktor dalam dan luar dirinya adalah penting sebagai langkah awalnya. Jadi, jangan lewati tahap ini.
Setelah saling mengenal dan beberapa waktu menjalani pendekatan, pasti sudah banyak informasi yang kamu dapatkan tentangnya. Cobalah temukan kesamaan apa saja yang kalian punya. Bisa berupa minat, visi misi menjalin hubungan, bakat dalam bidang tertentu, dan masih banyak lagi. Memang tetap ada perbedaan di antara kalian, tapi pasti ada sisi kesamaannya.
Kesamaan yang dimiliki oleh sepasang kekasih, bisa menjadi penguat tali ikatan cinta. Kalian bisa saling mendukung dan melengkapi, bahkan meningkatkan potensi diri secara bersama-sama sambil menjalin hubungan asmara. Ini juga menjadi tanda dari hubungan cinta yang sehat. Ada perkembangan positif dalam diri masing-masing.
Rasa suka memang awalnya dari mata. Tapi perlu diingat bahwa ini bukanlah hal utama dalam upaya menemukan sosok pasangan. Agar gak terjadi kesalahan memilih, jangan hanya melihatnya dari penampilan luar. Amati juga kepribadiannya, karena justru itulah yang bisa membuatmu merasakan hubungan asmara yang sehat nantinya.
Faktor luar bisa saja berbeda dengan jati dirinya. Maka, mata boleh memandang, tapi logika pun harus tetap dijalankan. Tujuannya agar kamu bisa memilih orang yang tepat untuk diajak membangun hubungan asmara yang sehat. Jadi, jangan terburu-buru memilih, jika belum tahu faktor lain dari dalam dirinya.
Kamu juga bisa mengamatinya selama pendekatan. Apakah penampilannya memang sesuai dengan kepribadian atau hanya sekadar tipuan.
Untuk dapat terbina hubungan asmara yang sehat dan menyenangkan, usahakan temukan pasangan yang berkualitas. Jika lebih unggul, itu bagus. Namun, minimalnya seimbang denganmu. Gak bermaksud merendahkan, tetaplah menghargai siapa saja tanpa pandang bulu. Akan tetapi saat kamu sedang memilih pasangan, usahakan pilih orang yang kualitasnya gak jauh di bawahmu.
Kualitas diri seseorang sangat berpengaruh pada hubungan. Jika kamu berhubungan dengan pribadi berkualitas, gak akan mungkin terjadi drama selama prosesnya.
Ketika ada permasalahan, kalian akan berusaha menemukan jalan keluarnya bersama. Caranya pun dilakukan dengan sehat, gak ada keegoisan maupun saling menyudutkan. Kualitas diri berperan besar dalam menyehatkan hubungan.
Santai dan tenang saja. Abaikan omongan tetangga yang selalu menanyakan pasangan padamu. Jangan juga mudah terpengaruh oleh desakan keluarga untuk segera mengakhiri masa lajang. Nikmati saja dulu proses ini supaya nanti gak salah pilih. Jangan khawatir bagi yang sudah berumur, karena jika ingin cepat-cepat memilih pasangan, apabila kurang tepat, hubungan bisa gak sehat.
Lebih baik tambah dulu jumlah gebetanmu. Perluas lingkungan pergaulan, ikuti berbagai kegiatan, atau bergabunglah bersama beberapa komunitas. Hilangkan pikiran ingin segera berpasangan, fokus saja dalam proses pemilihannya melalui momen pendekatan dengan beberapa gebetan. Sehingga, prosesnya pun terasa menyenangkan karena gak ada beban pikiran. Bahkan, bisa saja di saat kamu fokus menikmati tahapan ini, tiba-tiba sosok yang tepat datang dan menghampiri.
Ingin sebuah hubungan percintaan yang sehat dan menyenangkan? Maka, jangan salah pilih pasangan karena itu bisa berdampak pada kualitas hubungan. Terkadang, sesuatu yang menjadi racun dalam hubungan, belum tentu karena adanya permasalahan. Namun, bisa saja karena sejak awal sudah keliru memilih pasangannya.