5 Tips Mendampingi Pasangan yang Terlampau Mandiri, Jangan Pasif!

Pertama, usahakan untuk tidak bergantung sepenuhnya ke dia. Memang, sih punya pacar yang multi talenta begini hidupmu jadi terasa lebih gampang. Pokoknya saat kesulitan, doi selalu bisa diandalkan, deh. Tetapi sikapmu ini justru bikin si dia hilang rasa alias ilfil, lho. Selain membuatnya merasa dimanfaatkan, pacarmu juga bakal menilai kalau kamu, tuh pemalas dan gak mau belajar mengembangkan diri. 

Tentu saja sebagai pribadi yang mandiri, doi berharap pasangannya bisa punya level yang setara. Dia percaya kamu dapat menyelesaikan masalahmu sendiri tanpa bantuannya. Jadi alih-alih terus merepotkannya, mending usaha saja dulu. Kalau sudah mentok baru minta tolong. 

Tak ada salahnya, kamu coba mengenal dunianya yang selama ini dianggap asing. Mungkin dari luar kamu menilai kehidupan doi, tuh, monoton banget. Seperti gak ada tantangannya, karena dia selalu bisa mengatasi setiap persoalan dengan lancar. Tapi itu, kan menurutmu saja, belum tentu yang dia hadapi itu sama. 

Makanya, jangan cuek dan aktiflah bertanya padanya. Dengan begini pacarmu akan merasa diperhatikan dan kalian bisa mulai bertukar pikiran serta berkegiatan bersama. Kamu juga dapat menyaksikan sendiri bagaimana seseorang yang punya karakter mandiri menjalani hari-harinya. Jadi makin erat, deh hubungan kalian. 

Orang yang mandiri tentu dibarengi dengan kemampuannya dalam menguasi banyak hal. Mulai dari yang dasar sampai terbilang rumit. Nah, gak ada salahnya kamu minta diajari beberapa skill yang dikuasainya itu. Misalnya, sampai sekarang kamu belum bisa menyetir mobil manual. Minta pacarmu mengajarinya. 

Selain menambah wawasan dan kemampuanmu, momen belajar bareng ini juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan buat kalian, lho. Siapa bilang hanya kamu yang belajar? Doi juga sedang mempelajari hal baru darimu, lho. Yakni bagaimana menyampaikan ilmu yang dia tahu ke orang lain dengan cara yang mudah dipahami. Gak nyangka, kan? 

Jangan takut berpendapat meski sadar pacarmu terlampau mandiri dan biasa menyelesaikan masalahnya sendiri. Kamu boleh, kok memberinya saran. Siapa tahu apa yang kamu pikirkan adalah hal yang terlewat olehnya. Tetapi jika apa yang kamu sampaikan hanya didengar dan gak dilakukan olehnya, jangan sedih, ya? 

Mungkin memang saran darimu belum sesuai dengan situasinya. Jangan kapok dan coba lagi lain kali. Sebenarnya dengan rajin mengungkapkan sudut pandangmu ke dia, bakal membuat doi lebih memperhitungkan pemikiranmu lagi, lho. Penilaiannya tentangmu yang dianggap cuek dan kekanak-kanakan akan berubah. Siapa tahu, lain kali doi sendiri yang minta saran darimu. 

Terakhir, latih kepekaanmu dan kurangi rasa cuek ke pacar. Gak segala hal bisa dia lakukan sendiri. Contohnya, saat tahu pacarmu sedang sakit. Sementara posisinya doi tinggal sendirian sama adiknya, karena orangtua mereka dinas di luar kota. Masa iya, kamu masih berpikiran dia bisa mengurus dirinya sendiri, sih?

Ayo, ini saatnya kamu unjuk gigi. Langsung gercep berikan bantuan yang dia perlukan. Seperti obat-obatan, vitamin dan makanan. Tak lupa, sempatkan diri untuk selalu mengecek kondisinya di rumah. Perhatian seperti ini, nih yang bisa membuat pacarmu sadar betapa beruntungnya dia memilikimu.

Punya pacar yang serba bisa dan mandiri banget memang ada enak dan tidaknya. Tetapi jangan sampai karakternya ini malah membuatmu jadi insecure, ya! Selalu ada kesempatan untuk bisa berdiri setara dengannya, kok. Kamu pun bisa menjadi pribadi yang independen sepertinya. Gimana, siap mempraktikkan kelima tips barusan?