5 Topik Sumber Cekcok sebelum Pernikahan, Hati-hati, ya!

Hal pertama yang sering jadi sumber pertengkaran jelang pernikahan salah satunya perbedaan pandangan dengan mertua. Mungkin saja kamu sudah memiliki bayangan tentang pernikahan impian seperti apa. Sayangnya, konsep pernikahan yang sudah kamu impikan itu ternyata tidak sejalan dengan keinginan mertua.

Nah, di sini kamu perlu memberi ruang toleransi dan kompromi. Jangan sampai demi mempertahankan konsep pernikahan yang idealnya terjadi sekali seumur hidup mesti dibayar dengan rusaknya hubungan dengan mertua bahkan sebelum kamu dan pasangan sah jadi suami istri. Coba didiskusikan baik-baik dengan mertua dan tentukan mana yang memang prinsip dan gak bisa kamu ubah, dan mana yang bisa dicari jalan tengah.

Uang memang sering banget jadi sumber pertengkaran dalam hubungan, tak terkecuali saat jelang pernikahan. Anggaran yang membengkak bisa bikin pasangan jadi ‘perang urat’ dan gak jarang saling menyalahkan.

Untuk mencegahnya, ada baiknya bicarakan dulu mengenai konsep pernikahan yang sesuai dengan kantong masing-masing. Buat anggaran, dan berusaha mematuhi budget yang sudah direncanakan. Hindari pengeluaran yang gak penting hanya demi gengsi. Ingat, lho, resepsi hanya bagian awal dari perjalanan pernikahan yang panjang. Maka itu, gak perlu boros-boros kalau memang keuangannya pas-pasan!

Siapa yang akan diundang pun bisa jadi sumber cekcok kalau tidak dikomunikasikan dengan bijak. Kalau memang salah satu pihak merasa tamu yang penting harus diundang, coba dibicarakan dengan baik, ya. Jangan sampai hanya karena permasalahan tamu bikin salah satu pasangan merasa gak dihargai atau gak dianggap penting.

Sebelum menikah memang pasangan bakal sibuk banget. Apalagi jika mengurus prosesi pernikahan sendiri tanpa bantuan WO. Terkadang aktivitas fitting baju, membeli pakaian untuk bridesmaids atau groomsmen, atau kegiatan persiapan lainnya harus bertabrakan dengan jadwal acara penting.

Nah, biar gak jadi sumber pertengkaran cobalah untuk cari tahu dulu alasan kenapa pasangan berhalangan hadir dalam mempersiapkan pernikahan. Hindari prasangka buruk bahwa pasangan gak memprioritaskan. Bisa jadi memang dia sibuk.

Kalau memang banyak hal gak penting-penting banget tapi memakan banyak waktu untuk persiapan, kamu dan pasangan gak perlu ragu untuk meng-cut pernikahan jadi lebih simpel. Terpenting adalah khidmat!

Gak jarang sebelum menikah rekam jejak hubungan masa lalu dikorek ulang oleh pihak lain dan hal ini bisa bikin risi atau gak nyaman. Agar permasalahan mantan gak jadi batu sandungan pernikahan, cobalah untuk tutup mata dan telinga terhadap gosip-gosip sekitar yang kontraproduktif. Toh, masa lalu sudah lewat. Kamu dan pasangan fokus aja dengan persiapan pernikahan sambil terus membangun hubungan jadi lebih kuat.

Argumentasi yang terjadi sebelum menikah bukanlah hal asing. Selama kamu dan pasangan bisa matang dalam menyikapinya, hal tersebut mestinya gak harus sampai merusak persiapan pernikahan apalagi sampai bikin pernikahan jadi batal. Semoga pemaparan tentang lima topik sumber cekcok sebelum pernikahan tadi bisa membuat kalian jadi lebih sigap mengatasinya, ya.