6 Alasan Chat Kamu Belum Dibalas Dia yang Lagi Online, Jangan Baper!

28 Mei 2022, 14:06 WIB

ilustrasi menunggu balasan chat (pexels.com/Alex Green)

Banyak hal yang bisa membuat kita overthinking, salah satunya adalah ketika pesan yang kita kirimkan pada seseorang tak mendapat respons sesuai yang diharapkan. Padahal, terlihat jelas bahwa orang yang kita tuju sedang membuka media sosialnya alias tercantum tanda "online".

Pesan yang terabaikan kadang membuat kita bertanya-tanya, apa ada sebuah kesalahan yang telah diperbuat. Namun, pemikiran nyatanya bisa lebih menakutkan daripada realita. Belum tentu pesan yang terabaikan adalah "hukuman" atas sebuah kesalahan. Hal tersebut bisa saja terjadi tanpa sengaja, seperti kemungkinan-kemungkinan berikut ini. Yuk, simak penjabarannya!

1.Aplikasi belum tertutup sempurna

ilustrasi aplikasi WhatsApp (pexels.com/Anton)

Ada kalanya, seseorang membiarkan ponselnya menyala begitu saja saat dia pergi melakukan kegiatan lain. Tak jarang, ponsel yang menyala tersebut menampilkan aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp. Sehingga, orang lain akan melihat status yang tercantum adalah "online".

Hal yang sama juga bisa terjadi jika WhatsApp baru saja ditutup. Untuk sementara waktu, statusnya akan terlihat "online", sedangkan si pemilik barangkali sudah tak lagi memeriksa ponsel.

2.Ada situasi yang lebih penting dan genting

ilustrasi work from home (pexels.com/Vlada Karpovich)

Selama dua tahun lebih, kita dituntut untuk bekerja dan belajar dari rumah. Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp menjadi salah satu yang paling banyak berperan di era seperti ini.

Jika seseorang terlihat sedang aktif di WhatsApp, tetapi tidak membalas pesanmu, ia mungkin sedang berdiskusi penting dengan rekan kerjanya atau mengikuti pembelajaran dari guru maupun dosen. Belum lagi jika ada deadline yang harus dikejar.

3.Ada aktivitas lain yang dilakukan

ilustrasi video call (pexels.com/Monstera)

WhatsApp tidak hanya menjadi platform untuk mengirim pesan saja. Kita juga bisa melakukan panggilan suara hingga video. Tentu saja, saat seseorang sedang sibuk dengan panggilan telepon, ia cenderung tidak sempat membalas pesan yang masuk meskipun terlihat "online".

Selanjutnya, WhatsApp juga menyediakan fitur berbagi status. Terkadang, seseorang lebih tertarik menjadi penonton pembaharuan status dari temannya saja dibanding membalas chat. Hal ini juga berkaitan dengan mood atau kondisi mental.

4.Masih memikirkan jawaban

ilustrasi memikirkan jawaban chat (pexels.com/Alex Green)

Sebelum menghakimi orang lain yang tak kunjung membalas pesanmu, ada baiknya kamu mengecek kembali apa yang kamu kirimkan. Bisa jadi, pesanmu terlalu rumit atau menyinggung ranah privasi sehingga si penerima pesan merasa ragu untuk menjawab.

Beberapa orang juga bisa lupa membalas pesan akibat sudah menyahut terlebih dulu di dalam hati. Jadi, belum tentu hal itu dilakukan dengan sengaja, ya.

5.Pesan bertele-tele atau kalah menarik dari yang lain

ilustrasi mengetik pesan (unsplash.com/Asterfolio)

Selain terlalu rumit, kamu juga perlu mengecek apa pesanmu terkesan bertele-tele. Jika ada sesuatu yang ingin disampaikan atau ditanyakan, alangkah baiknya jika kamu langsung menuliskan hal tersebut.

Jangan hanya mengucap salam, memanggil nama, atau sekadar “P” yang maknanya masih ambigu. Dibanding meladeni pesan sejenis itu, beberapa orang lebih suka mengobrol dengan pengguna lain yang membahas topik lebih menarik.

6.Pesanmu tertimbun oleh pesan-pesan lainnya

ilustrasi pesan-pesan masuk di hp (unsplash.com/Daniel Korpai)

Tak hanya digunakan untuk sekadar hiburan atau bertukar kabar saja, aplikasi perpesanan juga menjadi media dalam bekerja atau belajar. Akibatnya, seseorang bisa tergabung di beragam grup, dalam jumlah yang tidak sedikit.

Terkadang, aktivitas grup membuat pesan-pesan pribadi jadi tertimbun ke bawah. Sehingga, jika si pemilik tak memeriksanya, pesan tersebut pun terabaikan.

Pesan yang kita kirim berkemungkinan diabaikan jika isinya terkesan bertele-tele. Namun, jika kamu merasa sudah to the point dan tak melakukan kesalahan apa pun sebelumnya, maka pesanmu yang tak kunjung mendapat balasan tak perlu terlalu dijadikan beban pikiran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.