Usai putus cinta dan menikmati lagi fase jomblo, kamu pun pasti akan dihadapkan pilihan untuk segera move on. Karena bagaimanapun juga hidup harus tetap berjalan walaupun tanpa kehadirannya lagi dalam hidupmu. Akhirnya, kamu pun mengumpulkan niat dan tekad yang kuat agar masa-masa gak mengenakkan seperti ini bisa cepat dilalui dengan baik.
Oleh karena itu, wajar banget kalau kalau merasakan enam hal berikut saat baru memulai proses move on. Apa saja? Yuk, simak terus!
Sangat wajar apabila saat baru memulai proses move on kamu masih sesekali bersedih dan menangis. Itu karena kamu masih belum terbiasa menjalani hari-harimu tanpanya. Karena selama ini hampir di setiap kegiatanmu selalu ada dia yang menemani dan memberikan dukungan.
Namun, kamu sudah berpisah dengannya dan menjalani hidup masing-masing. Jadi, bayangan soal dirinya masih sering datang dalam pikiranmu sehingga terkadang kamu gak bisa menahan naik turunnya suasana hatimu yang masih kacau.
Bukannya bersikap kekanakan, tetapi memblokir komunikasi sementara waktu agar gak terhubung dengannya lagi bisa jadi alternatif terbaik. Dengan demikian, kamu bisa lebih fokus memulihkan dirimu sendiri agar proses move on bisa berjalan dengan lancar.
Memblokir akun media sosial mantan juga bisa membawa ketenangan dalam hatimu. Karena bisa menjauhkanmu dari hal-hal yang dapat memicu kesedihan dan rasa galaumu.
Gak masalah jika kamu masih menyimpan foto ataupun video saat kalian dulu masih bersama. Kamu bisa menghapusnya nanti ketika sudah siap dan merasa jauh lebih baik. Wajar saja kalau kamu merasa sayang dengan perpisahan yang kamu dan dia alami.
Karena bagaimanapun juga kalian dulu pernah saling membahagiakan dan mencintai satu sama lain. Wajar juga jika kamu butuh waktu untuk bisa berlapang dada menerima kenyataan yang ada.
Saat awal proses ingin move on, kamu pasti enggan bertemu dengan banyak orang. Sebab, kamu memilih untuk menyendiri sejenak tanpa gangguan siapapun.
Karena kamu masih dalam fase patah hati yang memang membutuhkan waktu lebih banyak untuk kembali semangat seperti sedia kala. Kamu pun juga enggan menunjukkan kesedihan pada banyak orang, sehingga kamu memilih untuk menenangkan diri sampai dirasa perasaanmu sudah berangsur-angsur membaik.
Saat masih dalam fase patah hati, sangat wajar kalau kamu kehilangan banyak energi dan juga semangat. Sehingga minatmu dalam melakukan sesuatu juga berkuran, karena kamu masih belum pulih seutuhnya.
Akhirnya, kamu menjadi malas untuk pergi bekerja atau menjalani hobimu seperti sebelumnya. Karena masih ada perasaan sedih dan kecewa yang mendalam.
Sahabat memang jadi sosok yang bisa diandalkan saat kamu sedang bersedih. Karena sejak putus cinta, kamu selalu dihibur oleh sahabatmu agar lekas kembali baikan.
Mereka juga dengan senang hati mendengarkan curhatanmu, walaupun kamu melakukannya hampir setiap hari. Namun, hal itu sangatlah wajar dan sahabatmu pasti akan mengerti. Sebab kamu masih dalam kondisi patah hati dan mereka juga tahu jika dukungan para sahabat akan sangat berarti bagimu.
Walaupun memang menyakitkan, tetapi cobalah menikmati setiap proses yang ada. Karena proses itulah yang nantinya akan mendewakanmu, sebab dari sana kamu belajar banyak hal. Termasuk caranya bersabar dan rasa ikhlas.