Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Galau usai putus dari pacar memang hal yang lumrah dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali denganmu, yang baru kemarin mendapat pernyataan putus dari doi. Tentunya saat ini kamu lagi dalam masa 'berkabung'. Sering menyendiri meratapi nasib, hingga tiba-tiba menangis tanpa sebab.

Selain kedua kondisi di atas, masih ada lagi beberapa hal lain yang ternyata lumrah dialami seseorang yang baru saja putus cinta, lho. Seperti enam di antaranya berikut ini. Ayo, cek! Apakah kamu pernah berada di posisi serupa apa gak, nih?

1. Merasa ada yang hilang dari hidupmu

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Pertama kamu pasti merasakan ada yang hilang dari hidupmu. Biasanya ada yang memberikan perhatian, eh mendadak di notifikasimu gak lagi muncul namanya. Tidak ada lagi yang mengucapkan selamat pagi atau selamat malam dan mimpi indah.

Meskipun tetap banyak teman yang berusaha menghibur dan membuat hari-harimu jauh dari kata sepi. Tetap saja, berasa kurang karena gak ada si dia. Perasaan ini lumrah kamu alami, sih namanya juga baru seminggu putus. Cepat atau lambat rasa kehilangan itu juga bakal sirna dengan sendirinya.

2. Bisa tiba-tiba ingat dan jadi kangen sama doi

ilustrasi orang menangis (pexels.com/Liza Summer)

Tiba-tiba gak bisa setiap saat ketemu doi, membuatmu sering merasa kangen. Apalagi ketika sedang diam sendirian di rumah tanpa melakukan aktivitas yang berarti. Pasti langsung teringat mantan dengan segala kenangan pahit dan manis kalian saat bersama.

Mulai, deh kamu sering memutar lagu galau untuk mengekspresikan perasaanmu kala itu. Sedih karena rindu sama mantan itu hal yang lumrah, tapi sebaiknya jangan terlalu larut dalam perasaan tersebut, ya. Kamu tetap harus bangkit dan mencoba membenahi hidupmu lagi.

3. Masih suka salah sebut si dia dengan panggilan 'sayang'

ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Walau sudah tidak lagi menjalin hubungan pacaran, tapi sekali-kali kalian masih sering bertukar kabar. Konyolnya, kamu malah suka salah sebut mantan dengan panggilan sayang, seperti saat masih bersama dulu. Meskipun bikin malu sendiri, tapi diam-diam kamu berharap dia bakal membalasmu dengan memanggil sayang juga.

Tapi nyatanya, doi malah cuek bebek dan menganggap kesalahan itu cuma sekadar angin lalu. Pasti, deh di dalam hatimu muncul perasaan kecewa bercampur canggung yang bergumul jadi satu. Makanya, lain kali jangan malah disengaja salah panggil lagi, ya!

4. Sengaja tidak membuang semua barang kenangan mantan biar bisa terus dilihat

ilustrasi memeluk boneka (pexels.com/Limuel Gonzales)

Beberapa orang memilih untuk membuang atau mengembalikan barang-barang pemberian mantan, supaya dia bisa lekas move on. Namun tidak demikian denganmu. Memang beberapa hadiah dari si dia sudah kamu hibahkan ke orang lain, tapi nyatanya masih ada sejumlah kado tersimpan dengan rapi di sudut kamar.

Apalagi motivasinya kalau bukan untuk dikenang. Sekali waktu kamu masih sering memandangi hadiah darinya itu. Ada perasaan ingin membuangnya saja, tapi di satu sisi kamu juga merasa sayang dengan kenangan yang menempel di barang tersebut. Kalau memang itu suka bikin kamu galau, mending dibuang saja, deh.

5. Timbul rasa khawatir jika tiba-tiba tahu doi punya pacar baru

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Alex Green)

Kamu masih susah payah untuk move on dan mengikhlaskan, bahwa kalian berdua gak bakal bisa rujuk kembali. Namun mendadak timbul rasa khawatir, bila tahu-tahu terdengar kabar kalau doi sudah punya pacar baru lagi. Wah, bisa patah hati ke dua kalinya, nih.

Sementara kamu masih terlihat berkabung karena perpisahan kalian. Eh, si dia malah tertawa bahagia di atas penderitaanmu ini. Bukan salahnya juga, sih. Karena setelah putus, kalian punya kehidupan masing-masing. Adalah haknya untuk cepat mendapatkan penggantimu atau tidak.

6. Mulai menyesali segala kesalahan yang pernah diperbuat

ilustrasi berkeluh kesah (pexels.com/Liza Summer)

Ketika mengingat kembali akar permasalahan yang membuat kalian putus, kamu jadi tersadar. Kalau sebenarnya penyebab perpisahan ini bukanlah masalah yang serius. Tapi karena sikapmu yang menyebalkan, alhasil dia jadi hilang kesabaran dan pada akhirnya memilih meninggalkanmu sekalian.

Baru, deh sekarang kamu menyesali segala tindakan dan ucapan yang pernah dilakukan dulu. Kamu jadi berandai-andai jika saja waktu bisa diputar kembali, pasti semua dapat diperbaiki. Tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah terlanjur jadi bubur. Mau berusaha sekuat apa pun juga, gak bakal bisa membuat kalian bersama kembali, kok.

Meski keenam hal di atas lumrah dialami pasca putus cinta, namun bukan berarti kamu boleh membuat kondisinya jadi berlarut-larut begini. Ingat, your life must go on! Bersedih secukupnya saja dan segera move on dari masa lalu supaya kamu bisa fokus menata masa depan. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team