6 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Kamu Masih Mencintai Mantan, Ikhlas!

Berhenti mencintai seseorang yang bukan lagi sebagai pasanganmu merupakan hal yang sangat sulit. Bagaimanapun keadaannya, cinta yang pernah kamu bagi untuk dirinya tidak akan hilang dalam semalam.
Meski mencintai mantan adalah sesuatu yang wajar dialami oleh setiap orang, namun perasaan sedih dan kerinduan mendalam akibat putus cinta bisa menghilangkan separuh semangat hidup. Alhasil, perasaan negatif yang menyelimuti diri dapat bertahan lebih lama dan menghambatmu untuk melangkah maju.
Oleh karena itu, mulailah niatkan diri untuk move on serta berani membuka lembaran baru. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan jika kamu masih mencintai mantanmu.
1.Sibukkan diri dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat

Pikiran kosong bisa membuatmu terus teringat akan mantan. Jadi, gunakanlah waktu yang kamu miliki untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Kamu juga bisa membawa sedikit kegembiraan ke dalam hidup dengan menjalani aktivitas yang disukai.
Menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas dapat membuat waktu terasa begitu cepat dan membawa emosi negatif ikut berlalu. Meski begitu, Ernesto Lira de la Rosa, selaku psikolog, menyarankan agar kamu tetap membagi waktu untuk fokus pada proses penyembuhan.
“Meski tetap sibuk itu penting, namun jika kamu terus-menerus sibuk, maka tidak akan ada waktu bagimu untuk benar-benar memproses emosi. Tidak memproses emosi dapat memengaruhi cara kamu mengatasi kehilangan di masa depan. Jadi, meskipun tetap sibuk, ingatlah untuk membiarkan dirimu merasakan seluruh emosi,” terangnya, dikutip Verywell Mind.
2.Tahan dirimu untuk tidak stalking media sosial mantan

Menahan diri untuk tidak stalking media sosial mantan bisa membantu untuk segera move on. Sebab, terus mengecek media sosialnya hanya akan menyiksa diri sendiri, apalagi jika mengetahui bahwa mantanmu tengah dekat dengan orang baru. Hal itu akan membuat dirimu semakin terpuruk dan sulit untuk menghapus rasa cintamu padanya.
“Karena kamu berada dalam kondisi rentan, akan mudah bagimu untuk membandingkan kehidupanmu dengan mantan dan teman-teman di media sosial yang belum pernah kamu temui,” ujar Candis McDow, seorang advokat kesehatan mental, dikutip Verywell Mind.
Sebagai solusi, tekadkan diri untuk berhenti mengecek media sosialnya. Bila perlu, blokir semua media sosial miliknya sampai kamu benar-benar move on. Dengan begitu, kamu dapat fokus pada diri sendiri dan proses penyembuhan.
3.Mengingat alasan hubunganmu berakhir

Jika kamu masih menyimpan rasa cinta terhadap mantan atau berpikir ingin kembali padanya, ingatlah apa yang menjadi penyebab hubunganmu berakhir. Kandasnya suatu hubungan dapat terjadi lantaran berbagai hal. Mungkin karena sesuatu yang berkaitan dengan pengkhianatan, kekerasan dalam hubungan, pikiran yang tidak lagi sejalan, dan lain sebagainya, sehingga kamu mengambil keputusan besar untuk tidak lagi mempertahankan suatu hubungan.
Mengingat kembali alasan kamu putus dengan mantan bukan berarti menanamkan kebencian terhadapnya. Sebaliknya, ini bisa menjadi alat untuk mempertimbangkan lebih serius keinginan untuk kembali bersama, serta memetik pelajaran dari hubungan sebelumnya agar tidak terjadi kesalahan serupa di masa depan.
“Ketika kamu bisa mengartikulasikan kehilangan, akan lebih mudah untuk mendapatkan perspektif di luar perasaan tentang apa yang terjadi dan mengapa perpisahan itu menjadi jalan terbaik untukmu,” ujar April Masini, seorang pakar hubungan, dikutip Elite Daily.
4.Jangan terburu-buru mencari pasangan baru

Bagi sebagian orang, menjalin hubungan dengan orang lain merupakan cara tercepat untuk melupakan mantan. Namun pada kenyataanya, hal itu justru bisa memicu masalah baru yang lebih rumit serta berdampak buruk bagi diri sendiri maupun pasangan.
Menjalin hubungan dengan seseorang ketika belum benar-benar sembuh dari masa lalu atau siap untuk bersama orang lain, tidak akan membuat rasa sakit hatimu hilang. Selain itu, menjalin hubungan baru sebelum kamu benar-benar move on dapat berisiko menjadi bentuk pelampiasan. Kamu mungkin secara tidak sadar akan menyakiti pasanganmu, sama seperti mantanmu menyakitimu.
“Kamu terluka dan jika kamu tidak ingin orang lain menyakitimu, maka jangan sakiti dirinya dengan memanfaatkan mereka untuk mengatasi emosi negatif yang ada di dalam dirimu,” jelas Dr. Martha Tara Lee, seorang seksolog klinis (DHS, MA, BA) dan pendiri Eros Coaching, dilansir Elite Daily.
Oleh karenanya, sebelum menjalani hubungan dengan orang baru pastikan bahwa perasaanmu ke mantan pasangan benar-benar hilang dan sembuh dari luka terdahulu. Jika belum, habiskan waktu bersama sahabat atau keluarga yang menyayangimu, bahkan kamu juga bisa mengejar cita-cita atau hal yang selama ini tertunda. Intinya, masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk melupakan mantan tanpa harus menyakiti perasaan orang lain.
5.Berdamai dengan masa lalu

Perasaan sedih, marah, dan kecewa merupakan respons wajar yang dapat terjadi kepada siapa pun ketika mereka diperlakukan buruk oleh orang lain. Namun, ketika kamu menyimpan amarah dan kebencian dari pengalaman masa lalu, percayalah bahwa tanpa disadari kamu membawa pengalaman pahit itu ke masa depan.
Tentu, tidak ada yang lebih menyakitkan dari sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh orang yang kamu cintai. Namun, terus-menerus memendam kebencian terhadapnya bisa membuat dirimu kehilangan peluang untuk maju.
Dikutip Psychology Today, Jennice Vilhauer, Ph.D., selaku Direktur Program Psikoterapi Rawat Jalan Dewasa Universitas Emory di Departemen Psikiarti dan Ilmu Perilaku di Fakultas Kedokteran, menyatakan bahwa memaafkan dan berdamai dengan masa lalu akan memberi kebebasan emosional dirimu. Selain itu, kamu juga bisa melihat perspektif yang berbeda dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Memang bukan hal yang mudah berdamai dengan masa lalu, tapi ini penting untuk membantu kamu bangkit dan melanjutkan hidup.
6.Maafkan diri sendiri

Pada akhirnya, terus menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi di masa lalu tidak akan memberikan dampak positif apa pun, kecuali ketidakberdayaan dan rasa kehilangan yang semakin besar. Ini juga dapat mempersulit kamu untuk move on.
Jadi, memaafkan diri sendiri adalah jalan terbaik untuk menghilangkan rasa sakit di masa lalu sekaligus pembuka jalan untuk melepaskan mantan sepenuhnya. Vilhauer juga mengatakan, bahwa memaafkan diri sendiri merupakan bagian penting dari mencintai diri. Artinya, dengan memaafkan diri sendiri, kamu akan memandang dirimu lebih positif dan memperlakukan dirimu lebih baik.
Tak dapat dipungkiri, bahwa menghapus ingatan mantan sepenuhnya merupakan hal yang sulit. Tidak apa-apa jika kamu masih belum siap melepas mantan dari hatimu. Bagaimanapun, waktu adalah penyembuh terbaik. Meski begitu, jika kamu merasa terbebani dengan perasaan cinta dan duka akibat hubungan berakhir, maka beberapa tips di atas dapat dicoba untuk membantumu segera move on.