6 Kutipan Sujiwo Tejo Buat Kamu yang Susah Move On Dari Mantan

Jatuh cinta memang mudah. Namun berakhir dan melupakannya adalah hal yang sulit. Seringkali melupakan butuh waktu lebih lama dari hubungannya itu sendiri. Buat kamu yang sedang bersedih dan terjebak masa lalu, enam kutipan Sujiwo Tejo ini dapat menyadarkanmu supaya bisa segera move on.
1.Banyak hal yang harus kamu kejar dan kerjakan, bukan hanya mengenang saja.

Kamu harus mulai menyadarkan dirimu bahwa hidup harus tetap berlanjut. Masa depan sedang menunggumu, sedang masa lalu sudah beranjak menjauhimu. Sibukkan dirimu dengan hobi, pendidikan atau pekerjaan, bukan malah meninggalkannya. Kamu boleh saja mengenang, selama itu tidak mengganggu aktivitas yang harus kamu jalani. Karena mau bagaimanapun, apa yang ada di hadapanmu sekarang adalah kenyataan yang harus kamu segerakan dan perjuangkan.
2.Bukan kesalahanmu yang tidak bisa mempertahankan, namun meninggalkan adalah keputusan dan keinginannya.

Berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Kamu telah melakukan yang terbaik, kamu telah berjuang sesuai dengan apa yang bisa kamu upayakan. Namun kamu tidak bisa menahan seseorang yang sudah pergi. Keputusannya harus kamu terima, meskipun itu pilihan yang sulit bagimu. Bersabarlah dalam penantianmu, sebab seseorang yang tepat tidak akan pernah datang terlambat.
3.Sebaik apapun sikapnya terhadapmu dulu, kamu harus menerima bahwa dia sudah tidak lagi ada di hidupmu.

Perhatian dan kasih sayangnya sangat berkesan dalam kehidupanmu. Kamu tidak mungkin bisa menjalin hubungan yang cukup lama, jika kehadirannya tidak memberikan kebahagiaan apa-apa untukmu. Namun sebanyak apapun kasih sayang yang dia berikan terhadapmu, kamu tetap harus bisa menerima bahwa dia sudah beranjak pergi dari hidupmu.
4.Bukan kamu tidak bisa melupakan, hanya saja kamu tidak punya keinginan untuk berhenti mengenang.

Kamu ingin melupakan tetapi kamu masih berusaha mengingatnya. Bukannya mengalihkan pikiranmu saat mengingatnya, kamu justru menyelam semakin dalam menuju dasar kejadiannya. Kamu terus mengingat-ingat apa yang pernah terjadi, dan menghadirkan kembali peristiwanya dalam ingatanmu. Bagaimana mungkin kamu bisa melupakan, sedangkan kamu masih menikmatinya.
5.Semua yang kamu miliki sifatnya hanya sementara. Hidup hanya punya dua pilihan, meninggalkan atau ditinggalkan.

Kamu harus ingat bahwa hidup tidak pernah benar-benar memiliki. Semua yang hadir di hidupmu suatu saat akan pergi, atau kamu sendiri yang akan meninggalkannya. Kasih sayang yang kamu berikan tersimpan dalam memori seseorang, begitupun sebaliknya. Kamu hadir untuk mengenang, dan kamu pergi untuk dikenang.
6.Kamu hanya bisa berencana, namun hidupmu tetap berada dalam genggamanNya.

Sehebat apapun kamu merencanakan, Tuhan selalu punya cara untuk memisahkan apa yang tidak pantas menjadi milikmu. Sedalam apapun kamu mencintai, setulus apapun kamu menyayangi. Jika seseorang belum menjadi ketetapan-Nya untukmu, kamu tidak akan pernah bisa menujunya. Kamu hanya akan bersama seseorang yang tepat pilihan-Nya, dan itu nasib terbaikmu.