Cinta itu harus berkorban. Benar memang adanya. Jika tidak berkorban, memang kalian bakal mendapatkannya? Artinya tidak ada usahanya, kalau tanpa pengorbanan.
Namun ketika sudah punya pasangan, kamu pasti ada yang cuek saja dan ada yang akan menjadi seorang “pahlawan” baru atau malah jadi seperti “budak” baru? Nih, pengorbanan yang tidak perlu kamu lakukan secara berlebihan pada pasangan.
Kamu itu pacarnya, bukan tukang ojek atau sopir. Sopir dan tukang ojek selesai mengantar penumpang dibayar.
Kamu boleh jemput dia, kalau memang lagi kosong dan sedang tidak terdesak. Jangan ketika kerja atau kerja kelompok, pacar minta jemput, kamu bela – belain, padahal urusan sendiri pun belum selesai. Ingat, dia pacar kamu, orang tua kalau minta anter, kamu anterin tidak?
Kamu sangat tidak suka nonton film, apapun jenisnya baik drama, fiksi dan lain – lain. Tapi ketika pasanganmu menyukainya, kamu akan berusaha suka juga walaupun sebenarnya kamu tidak suka atau benci. Lain halnya kalau kamu suka, tapi tidak sering melakukannya. Kalau begitu lebih baik karena kalian bisa melakukannya bersama – sama.
Pacar bilang A, iya saja. Padahal maunya B. Takut pacar ngambek, akhirnya mengikuti kemauannya walaupun sangat tidak suka atau bisa mempermalukan diri sendiri. Kamu juga mengikuti karakter apa yang dia inginkan darimu. Hal seperti ini yang bisa membuatmu dimanfaatkan oleh pacarmu karena selalu mengiyakan perkataannya.
Benar tetaplah benar dan salah tetaplah salah. Kalau pacarmu salah dan kamu berusaha membenarkannya, kamu sudah salah melangkah. Selain membela orang salah dan menjadikannya orang yang manja, dia juga akan menjadikanmu sebagai perisai ketika dia salah. Dia hanya perlu perlindunganmu ketika salah karena kamu selalu membelanya.
Untuk yang satu ini terlalu dramatis dan menyebalkan. Selain hanya spam saja di media sosial, ini juga akan membuatmu dicap sebagai “budak cinta”. Jika ingin minta maaf, cukup kirim pesan atau ke rumahnya saja untuk minta maaf. Diingat dulu, kalau salah sama orang tua minta maaf tidak?
Mungkin kamu ingin berkesan baik di matanya dengan memberi kado. Tapi ingat keuanganmu sendiri. Jika terlalu mahal, apakah kamu masih bisa makan untuk seminggu ke depan terutama bagi yang anak kos?
Berilah kado yang bisa disimpan dan tidak mudah rusak atau bisa dipakai. Contohnya baju, jaket, topi, tas atau yang lainnya. Kamu harus ikhlas ketika memberinya, karena sewaktu – waktu kamu putus, kamu bisa saja menyesal memberinya kado.
Cinta membuat kita buta. Cinta membuat orang menjadi bodoh. Sayang boleh, namun jangan berlebihan.
Pasangan yang baik adalah pasangan yang melengkapi kekurangan kita, mengerti kita, dan menerima baik buruknya kita dalam segala aspek. Dia yang akan mengubah kita dan membawa kita ke jalan yang lurus dan maju, bukan mundur berkelok – kelok kemudian masuk jurang. Dia yang ingin kita tampil di depan dia secara natural dan apa adanya, bukan dibuat-buat. Jadilah diri sendiri.
Ingat, pengorbanan itu membuatmu menjadi “pasangan” atau “budak”?