ilustrasi mencium pasangan (pexels.com/tom balabaud)
Egois? Ya, inilah yang mewarnai hubungan kalian. Tidak mudah bagimu dapat sampai pada keputusan untuk mengakhiri hubungan kalian yang gak jelas ini. Kamu berpikir jika memang dia tidak mencintaimu, lebih baik kalian betul-betul berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing. Namun rupanya, tidak sesederhana itu baginya.
Buat dia, akhir penderitaanmu sebagai kekasih bayangannya justru bakal menjadi awal kesusahannya. Siapa yang akan menghiburnya ketika dia sedih kalau kamu tak ada? Dia baru melepasmu bahkan mencampakkanmu setelah dia menemukan kekasih sejatinya.
Jadi, apa keputusan yang hendak kamu ambil? Satu yang perlu kamu ingat, mencintai memang sering menuntut pengorbanan. Namun kalau cuma kamu yang selalu harus berkorban, itu bukan hubungan yang layak untuk dipertahankan.
Gak usah jauh-jauh ngomongin potensi kebahagiaan kalian di masa depan. Sekarang saja kamu sudah sangat menderita, kan? Lebih baik, akhiri penderitaanmu tersebut, ya.