7 Aturan Tak Tertulis saat Menghadapi Curhatan Sahabat

Persahabatan gak hanya diisi dengan hal menyenangkan saja, melainkan juga hal yang kurang mengenakkan. Ada perasaan sedih, kecewa, kesal, serta emosi-emosi negatif lainnya yang muncul karena suatu masalah, dan hal itu wajar. Cara orang mengatasinya pun berbeda-beda, ada yang memendamnya sendiri, namun gak sedikit juga yang memilih menceritakannya pada orang terdekatnya.
Nah, jika kamu menjadi orang yang dipercaya mendengarkan masalahnya tersebut, ternyata ada hal-hal yang harus diperhatikan saat mendengar curhat, lho. Apa saja, sih?
1. Jangan pernah memaksa sahabatmu untuk menceritakan segalanya
Meski kalian bersahabat, kamu perlu ingat bahwa gak semua orang bisa betul-betul terbuka menceritakan masalahnya. Dia memiliki pilihan sampai sebatas mana kamu boleh tahu, dan jika demikian, kamu gak bisa memaksanya untuk bercerita. Satu-satunya jalan terbaik ialah menunggunya siap, dan kamu bisa mendukungnya dengan mengatakan bahwa kamu akan selalu ada buat sahabatmu.