7 Cara Meyakinkan Orangtua Untuk Gak Perlu Mengadakan Resepsi Mewah

Resepsi mewah itu pasti akan memakan biaya yang tidak sedikit. Di sisi lain, kamu dan pasangan tidak ingin memberatkan atau menjadi beban orangtua. Beri mereka pemahaman kalau dengan resepsi sederhana, kamu dan pasangan justru bisa membantu dengan biaya sendiri. Maka lambat-laun, mereka akan percaya dan menerima niat tulus kamu itu.

Setiap orangtua agaknya punya impian sendiri tentang gambaran pernikahan putra-putrinya. Kadang mereka justru yang paling getol menyiapkan segala hal tanpa kamu minta. Namun tetap saja, yang menjalani itu adalah kamu dan pasangan.

Maka berilah pengertian kalau resepsi nikah itu tidak harus memakai standar sosial kebanyakan orang, yang justru dapat memunculkan gengsi berlebihan. Katakan pelan-pelan bahwa pernikahan yang berkah itu tidak selalu memakai konsep resepsi megah nan mewah.

Tidak perlu menunggu undangan pernikahan dengan konsep glamor untuk dapat melihat keluarga, sahabat, dan kerabat datang. Beri orangtua contoh pernikahan-pernikahan sederhana yang justru berjalan lancar dan didatangi kenalan terdekat. Resepsi pernikahan sederhana justru menambah keintiman dan sakral acara. Toh, setiap hadirin yang datang pasti akan memanjatkan doa dan ikut bahagia atas pernikahanmu.

Selain resepsi, ada banyak printilan kecil yang harus dipikirkan saat pernikahan. Kalau kamu dan pasangan cuma berfokus pada resepsi yang harus di kemas mewah, tentu saja biaya untuk momen lain yang lebih penting jadi terabaikan. Padahal kamu dan pasangan juga harus mempersiapkan biaya lain seperti lamaran, seserahan, akad, sampai honeymoon.

Tidak ada yang salah memang menyelenggarakan resepsi mewah, namun kamu yang dewasa justru akan mencanangkan biaya untuk persiapan saat membina rumah tangga nanti. Tak terkecuali juga modal membangun rumah atau perlengkapan lain seperti pasangan yang baru menikah lain.

Berikan orangtua pengertian bahwa resepsi mewah itu bukan segalanya, karena yang terpenting bagi kamu dan pasangan adalah bagaimana bisa mandiri dan terlepas dari bayangan orangtua setelah menikah.

Kalau kamu dan pasangan sudah menyelenggarakan akad atau pemberkatan dengan hikmat, resepsi itu hanya sebagai pelengkap, kok. Mengabadikan kenangan dan menyuarakan bahagia juga tidak harus dilakukan dengan resepsi mewah. Asal dapat menangkap momen dengan tepat, kesederhanaan saat resepsi bersama keluarga dan sahabat jadi kenangan indah yang tak terlupa.

Setelah beberapa hal sebelumnya telah kamu sampaikan pada orangtua, namun mereka masih bersikeras dengan pendapatnya, coba berikan alternatif konsep pernikahan yang lebih sederhana namun tetap elegan. Maka mereka akan percaya kalau kamu sebenarnya juga tidak main-main perihal resepsi pernikahanmu. 

Itulah tadi beberapa hal yang dapat kamu sampaikan agar orangtua dapat bekerja sama untuk mewujudkan pernikahan ideal versi kamu. Kamu dan pasangan tetap harus menghargai mereka, namun tidak ada salahnya juga kamu berusaha meyakinkan agar memperoleh kesepakatan bersama.