7 Hal Langka yang Dialami Pasangan Usai Menikah, Aneh tapi Makin Cinta

05 Okt 2019, 07:01 WIB

pexels.com/Helena Lopes

Gak semudah yang dibayangkan orang, membangun sebuah rumah tangga yang bahagia butuh perjuangan dua belah pihak. Faktanya, cinta bukan satu-satunya alasan seseorang menikahi pasangannya. Di dalamnya, ada komitmen, kesetiaan, dan integritas. Semua perlu dilihat seiring berjalannya waktu.

Pasca menikah, bukan berarti semuanya selesai dengan bahagia. Justru, di situlah kehidupan baru harus dipersiapkan bersama pasangan. Dalam proses tersebut, gak jarang tujuh hal langka yang dialami pasangan usai menikah berikut, kerap terjadi.

1.Kamu sedikit banyak akan jadi cuek soal kekurangan visualmu

pexels.com/J carter

Sebelum menikah, kamu mungkin sering merasa insecure tentang penampilan. Terlebih, terhadap apa yang akan dikatakan orang tentangmu. Tapi setelah menikah, hal itu sudah tidak terlalu mempengaruhimu lagi. Dalam hati, kamu tahu bahwa pasangan akan menerimamu dengan tulus.

2. Kompromi adalah nama tengahmu

pexels.com/pixabay

Dulu, kamu bisa dengan mudah mengeluh, ngamuk, merajuk, atau marah berhari-hari. Setelah menikah dan tinggal bersama, mau gak mau, kompromi merupakan hal yang harus dilakukan setiap hari. Sebal, sih! Namun, reaksimu akan jauh lebih dewasa dibandingkan dahulu.

3. Akhirnya, kamu paham dan melihat dengan jelas seperti apa pasanganmu sebenarnya

pexels.com/Dejan Krstevski

Kamu akan dibuat terkejut sekaligus kagum dengan perubahan yang dialami setelah menikah. Dulu, kalian masih tinggal terpisah dan belum tentu bertemu setiap hari. Pasca menikah, kamu mendapatkan visualisasi lebih jelas tentang pasangan yang sebenarnya. Mulai dari bangun pagi sampai tidur lagi, semuanya akan masuk ke dalam rutinitasmu.

4.Bukan jengah, kebiasaan buruk pasangan akan menjadi hal yang lumrah bagimu

pexels.com/Zun Zun

Dulu kalau marah, kamu bisa gak bertemu dengannya selama seminggu. Kamu juga malas membalas pesannya. Sekarang, hal seperti itu sudah gak bisa lagi dilakukan. Kamu yang mulanya jengah, akan terbiasa dan hafal kebiasaan buruknya. Begitu juga pasangan padamu.

5.Mantanmu dan mantannya sudah tidak lagi menjadi topik bahasan yang penting

pexels.com/pixabay

Sebelumnya, bicara soal mantan sedikit saja bakal bikin jengkel. Seiring berjalannya waktu, kamu dan pasangan akan berpikir terbuka tentang kesia-siaan yang terjadi saat membicarakan mantan pasangan. Hal itu tak lagi jadi topik utama yang memicu pertengkaran di antara kalian.

Kamu dan pasangan bisa melihat masa lalu dengan lebih dewasa. Kalian lebih kompak dan tak lagi mengungkit kenangan yang sudah berlalu, meski semanis apa pun itu.

6. Kamu jadi lebih fokus pada seberapa settle atau mapannya dirimu

pexels.com/Văn Thắng

Sebelum menikah, kamu bisa jadi gak akan memikirkan hal ini. Namun setelah menikah, kamu mulai pusing soal seberapa settle dirimu. Dalam finansial maupun mental, kamu dan pasangan yang sudah menikah pasti mempertimbangkan banyak hal.

Ini akan membuat kalian merasa stres, khawatir, takut, sekaligus excited. Seluruh hal tersebut juga terkait dengan kehadiran anak dalam kehidupan rumah tangga kalian. Rasanya, semua terjadi dalam waktu yang bersamaan.

7.Karena sudah menikah, kamu menjadi dokter cinta di depan semua teman-temanmu yang masih melajang

pexels.com/Matheus Alves

Karena sudah menikah, orang lain menganggapmu lebih tahu seluk beluk kehidupan rumah tangga dibanding yang lain. Secara langsung, kamu menjadi dokter cinta di depan teman-temanmu. Kamu akan sering dimintai masukan tentang kehidupan percintaan mereka. Siap-siap saja, deh!

Karena hidup ini seimbang, pernikahanmu pasti akan mengalami pahit dan manis. Gak melulu mesra, akan ada banyak perbedaan pendapat yang bisa memicu pertengkaran. Namun, percayalah cobaan ini merupakan bumbunya pernikahan. Perjuangkanlah apa yang menjadi tujuan serta kebahagiaan bersama nantinya!