7 Hal yang Nampak Sepele Tapi Bisa Bikin Pernikahan Semakin Dingin

Pasangan yang menegur kebiasaan jelekmu adalah bukti kalau dia cinta dan peduli sama kamu. Tapi, coba bayangkan deh gimana perasaannya saat kamu sama sekali gak menggubris harapannya? Boleh jadi dia bakal sampai pada titik jenuh dan memilih diam saat melihat kesalahanmu. Tanpa disadari, inilah awal mula yang bisa bikin hubungan suami istri terasa dingin.

Seberapa bosan pun kamu pada keluh kesah pasangan, tetaplah berusaha jadi pendengar yang baik. Istri yang lagi-lagi mengeluhkan tingkah anak, atau suami yang mungkin selalu mengeluhkan atasannya, mereka perlu seseorang untuk berbagi. Kalau bukan kamu sebagai pasangan halalnya, lantas siapa lagi?

Jangan menyepelekan keluh kesahnya dengan respon yang cuek atau pura-pura sibuk. Kalau hal ini terus terjadi, bukan hal yang gak mungkin pasangan enggan berbagi lagi masalahnya denganmu karena merasa diabaikan.

Jangan bersikap terlalu sungkan pada pasangan. Perasaan takut membebani, terlalu takut menyinggung hati dan berbagai rasa gak enakan semacam ini, perlu kamu kurangi. Daripada kamu ngedumel dalam hati, cobalah utarakan keinginanmu yang sebenarnya pada pasangan. Kamu gak bakal tahu sebelum mencoba.

Giliran pasangan mengabulkan harapanmu atau tidak, hadapi saja. Ini jauh lebih baik daripada gak bilang sama sekali. Membiarkan keinginanmu terpendam, bakal bikin pernikahanmu terasa ada yang mengganjal. Kamu diam karena dirundung kecewa, dan pasangan menganggap semua baik-baik saja.

Hubungan yang harmonis bukan hubungan tanpa cekcok dan kendala, tapi hubungan yang di dalamnya selalu ada kata saling memaafkan. Sebaliknya, pasangan yang selalu memenangkan ego dan melempar kesalahan, sulit menciptakan hubungan yang hangat. Pantas kalau pernikahan terasa dingin, sebab bukti rasa menyayangi adalah keinginan untuk mengalah dan memaafkan.

Pernikahan yang telah berlangsung ratusan bahkan ribuan hari, gak selalu menghadirkan perhatian yang penuh dari pasangan. Ada kalanya kesibukkan dan rasa jenuh bikin pasangan jadi cuek. Inilah masa yang tepat bagimu untuk mendekatkan diri pada pasangan supaya hubungan kalian tetap hangat. 

Jangan cepat gondok saat pasangan kurang merespon perhatianmu, berilah dia waktu untuk menghilangkan penatnya. Teruslah hidupkan kehangatan rumah tangga, jangan cepat putus asa. Melihat rasa sayangmu, dia pasti bakal tergerak untuk memperhatikanmu kembali.

Apa susahnya memuji pasangan atas keberhasilan yang dia lakukan? Padahal pujian dari pasangan tercinta itu gak hanya bikin dia bangga, tapi juga berbunga-bunga. Dia bakal merasa lebih berarti. Gak hanya soal karier, sang istri yang berhasil bikin kue yang enak di rumah, juga layak dapat pujian.

Tapi saat responmu pada pencapaiannya selalu datar, pasangan bakal merasa hasil jerih payahnya gak berarti apa-apa. Padahal, dia sangat butuh dukunganmu sebagai penyemangat. 

Ceritanya sih makan malam bareng di meja makan, tapi kamu dan dia sibuk dengan gadget masing-masing. Momen libur ngantor yang seharusnya jadi quality time berdua, malah kalian isi dengan kesibukkan yang berbeda. Pasangan yang asyik dengan dunianya sendiri, bakal menghadirkan pernikahan yang dingin.

Jangan sampai deh kamu hanya bicara pada pasangan kalau ada perlu saja. Keintiman itu perlu dibangun. Sesibuk apa pun, kamu harus menyediakan ruang dan waktu untuk bicara dari hati ke hati dengan pasanganmu.

Itulah hal-hal yang sering dianggap sepele, padahal bisa menciptakan pernikahan yang dingin kalau kamu biarkan terjadi terus menerus. Yuk, kuatkan kembali kehangatan rumah tanggamu!