7 Pelajaran Cinta dari Cha Eun Ho 'Romance Is a Bonus Book'

Saat Dan Yi berada dalam kesulitan, Eun Ho akan selalu berada di sampingnya dan membantunya melewati masa-masa sulit. Pria itu akan mendukung, menghibur, menyemangati, dan mendengarkan segala keluh kesah Dan Yi dengan sabar.

Misalnya, saat Dan Yi akhirnya resign dari Penerbit Gyeoroo, Eun Ho sampai ambil cuti untuk menemani kekasihnya itu selama seharian penuh. Tanpa membahas apa yang terjadi di kantor (yang tentu saja akan membuat Dan Yi sedih), Eun Ho berusaha sebaik mungkin untuk menghibur hati Dan Yi yang tengah dilanda duka. So sweet dan romantis abis!

Pada episode 2 ketika Eun Ho tahu bahwa Dan Yi melamar pekerjaan sebagai staf dalam Tim Pembantu dengan mengaku sebagai lulusan SMA (padahal Dan Yi merupakan lulusan universitas ternama dan pernah sukses bekerja sebagai seorang copywriter), Eun Ho sempat protes namun pada akhirnya dapat menerima keputusan Dan Yi tersebut. Ini bukti bahwa Eun Ho tak mengekang Dan Yi dan tak memaksakan pendapat pribadinya sendiri.

Contoh lain juga ditunjukkan bagaimana Eun Ho tetap mendukung dan memberikan Dan Yi kebebasan berkarya ketika perempuan itu ingin menyumbangkan ide dalam rapat pemasaran mengenai buku yang akan diterbitkan.

Meski pada kesempatan pertama, Dan Yi kecewa karena idenya sama dengan ide Bu Go, tapi ia tak menyerah dan tetap mencoba lagi. Dan Eun Ho pun mendukung Dan Yi untuk itu. Ia terus memberikan bantuan tanpa harus menjadi dominan dalam hubungan keduanya.

Eun Ho adalah orang yang perhatian tanpa perlu mengumbar apa yang dilakukannya tersebut kepada banyak orang. Bahkan, pada Dan Yi sendiri. Contohnya, di episode-episode awal Romance Is a Bonus Book, Eun Ho dengan telaten mengubah ruang gym-nya menjadi kamar Dan Yi dan menata ruangan itu sendiri.

Ia juga membelikan pakaian, tas, hingga membuat janji temu di salon untuk Dan Yi ketika mendengar orang-orang di kantor menyebut Dan Yi berpenampilan agak lusuh. Tapi, Eun Ho selalu mengatakan bahwa apa yang diberikannya itu merupakan hadiah dari teman mereka yang merupakan pemilik butik dan bukan pemberiannya untuk Dan Yi.

Semua orang yang jatuh cinta tentu ingin agar perasaannya terbalaskan. Juga ingin agar dia yang dicinta juga memiliki perasaan yang serupa. Tapi tentu menjadi salah ketika kamu memaksakan perasaan cinta itu seperti menjadi stalker atau melakukan kekerasan sebagai dalih agar si dia memiliki rasa cinta seperti apa yang kamu rasa. 

Hal ini sangat ditunjukkan oleh Eun Ho. Selama lebih dari 10 tahun ia mencintai Dan Yi, ia tak pernah memaksa perempuan itu untuk mencintainya juga. Eun Ho bahkan mengantar Dan Yi kembali ke altar pernikahannya bersama pria lain saat perempuan itu sempat kabur karena didera rasa ragu.

Setelah Dan Yi bercerai dan tinggal bersamanya, Eun Ho tetap tak memaksakan perasaannya pada Dan Yi. Bahkan, ia memberikan Dan Yi kebebasan untuk berkencan dengan Ji Seo Jun (Wi Ha Joon) meski ia sendiri merasa cemburu.

Walaupun Eun Ho tak pernah memaksakan cintanya pada Dan Yi, ia akhirnya mengambil inisiatif untuk berjuang mendapatkan perempuan itu. Meski sempat malu-malu dan menolak mengakui perasaannya, Eun Ho akhirnya memilih berjuang dan bertindak aktif untuk mengungkapkan rasa cintanya. Dan keputusan Eun Ho inilah yang menjadi titik balik hubungan couple satu ini dari teman rasa saudara menjadi pasangan romansa. 

Dan Yi merupakan janda yang bercerai, memiliki putri berusia 12 tahun, dan ia sendiri sudah 37 tahun. Saat tahu fakta ini, Ji Seo Jun yang juga mencintai Dan Yi bahkan tak bisa menahan keterkejutannya dan sempat kehilangan kata-kata.

Sementara Eun Ho, yang berusia 5 tahun lebih muda dari Dan Yi selalu bisa menerima perempuan itu apa adanya. Baik usia maupun masa lalu Dan Yi tak penting bagi Eun Ho. Ia bahkan memandang bahwa perceraian Dan Yi merupakan kesempatan baru baginya untuk mendapatkan hati perempuan itu.

Eun Ho sudah mencintai Dan Yi sangat lama. Bahkan, sebelum Dan Yi bertemu dengan pria yang kelak menjadi (mantan) suaminya. Dan saat perempuan yang dicintainya itu memutuskan untuk membangun rumah tangga dengan pria lain, tentu Eun Ho mengalami patah hati.

Namun alih-alih terus mengasihani diri sendiri, ia menggunakan waktunya sebaik mungkin untuk meraih mimpinya. Makanya, ia pun sukses menjadi penulis novel best seller, kepala editor termuda, sekaligus dosen sastra di universitas.

Sikap Eun Ho ini inspiratif banget buat kamu yang lagi patah hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan maupun yang baru putus cinta. Daripada menghabiskan waktu untuk meratapai nasib, yuk, gunakan waktumu untuk improve diri dan mengejar mimpi.

Biar bisa lekas move on dari kenangan indah masa lalu kala masih bersamanya sekaligus jadi ajang "balas dendam" biar si dia menyesal telah melepaskanmu. Yuk, tetap semangat! 

Nah, itulah 7 pelajaran cinta yang bisa dipetik dari sosok Eun Ho di Romance Is a Bonus Book. Meskipun cuma tokoh fiksi, sosok Eun Ho yang inspiratif dalam hal cinta tentu harus jadi salah satu teladanmu dong?