Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Kalau Cowokmu Itu Baik Tapi Bukan Orang yang Tepat

pixabay
pixabay

Saat pertama kali bertemu, kamu merasa dia adalah sosok yang baik. Walaupun kamu belum yakin kalau dia adalah sosok yang tepat untuk kamu, kamu akhirnya mengiyakan saja saat dia meminta kamu untuk menjadi pacarnya.

Kamu berharap, mungkin suatu hari nanti kamu akan benar-benar jatuh cinta karena kebaikan hatinya itu. Tapi ternyata, keputusan yang kamu ambil itu salah.

Walaupun kamu sudah lama bersama dengan cowok kamu itu, kamu tetap saja tidak bisa merasakan sedikitpun kecocokan. Pada akhirnya kamu menyadari bahwa hubungan kalian adalah sebuah kesalahan.

Kamu pun merasa terjebak dalam suatu hubungan yang dipaksakan dan akhirnya mengalami beberapa hal seperti di bawah ini:

1. Semua kata-kata mesra dan ungkapan cinta dari kamu hanya formalitas belaka.

huffingtonpost
huffingtonpost

Saat kamu mengucapkan "aku sayang kamu" ke dia, kamu sebenarnya merasa kalau kalimat itu tidak perlu kamu ucapkan dan kamu merasa tidak nyaman saat mengucapkannya. 

Karena, kamu tahu persis apa yang ada di dalam hati kamu tidaklah seperti itu. Dia memang baik, tapi dia bukanlah sosok yang bisa mencuri hati kamu.

Kata-kata mesra dan ungkapan sayang itu bisa dikatakan hanyalah sekedar formalitas untuk menyenangkan hatinya.

2. Kamu tidak merindukan dirinya.

themodernman.com
themodernman.com

Kamu tidak pernah mencari dirinya ataupun merasa rindu saat kalian sedang tidak bersama-sama. Seringkali cowok kamulah yang duluan mencari kamu dan mengajak untuk ketemuan.

Kamu mungkin mengiyakan ajakannya itu, tapi di satu sisi kamu merasa setengah hati dan merasa malas untuk ketemu karena kamu merasa lebih nyaman jika tidak bertemu dengannya.

Saat kamu mengatakan iya, itu sebenarnya hanya untuk menyenangkan hati cowok kamu itu dan bukan untuk menyenangkan hati kamu sendiri. Sangat tidak menyenangkan, bukan?

 

3. Kamu peduli kepadanya hanya sebagai seorang teman, bukan sebagai seorang kekasih.

pixabay
pixabay

Kamu peduli dengan dirinya tapi hanya sebatas kepedulian kepada seorang teman saja. Saat melihat dia bahagia kamu tidak langsung merasa bahagia, saat melihat dia sedang bersedih kamu juga tidak langsung merasa sedih.

Kalian seperti tidak terhubung satu sama lain, padahal orang yang benar-benar mencintai pasangannya pasti akan langsung merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan oleh pasangannya.

4. Kamu merasa tidak nyaman saat dia mengucapkan kalimat mesra atau ungkapan cinta ke kamu.

themodernman.com
themodernman.com

Kamu merasa tidak nyaman saat dia mengatakan seberapa besar dia menyukai kamu atau saat dia memberikan sesuatu yang istimewa buat kamu.

Kamu merasa tidak nyaman karena kamu tahu kalau rasa suka dia ke kamu tidak sebesar rasa suka kamu ke dia. Hal ini membuat kamu merasa bersalah karena sudah memberikan harapan palsu kepada dirinya. 

Karena tidak mau merasa bersalah terus-menerus, kamu pun mulai berpikir untuk mengakhiri hubungan dengannya.

5. Kamu tidak pernah (dan tidak mau) membayangkan masa depan kalian bersama-sama.

loveandlavender.com
loveandlavender.com

Tidak seperti pasangan lain yang mengharapakan akan terus bersama-sama dan melanjutkan ke jenjang pernikahan, kamu justru tidak bisa dan tidak mau membayangkan seperti apa masa depan hubungan kamu dengan dia.

Kamu bahkan ketakutan saat membayangkan jika kamu menikah dengan dirinya, karena kamu tidak mau untuk menghabiskan hidup kamu bersama orang yang bahkan kamu saja masih ragu apakah kamu mencintainya atau tidak.

6. Saat sedang berdua, kamu lebih memilih bermain dengan hp kamu ketimbang berbicara dengannya.

huffingtonpost
huffingtonpost

Ini bukan berarti kamu membenci cowok kamu itu, hanya saja kamu tahu kalau pembicaraan kalian seringkali tidak nyambung atau dia sering membahas hal-hal yang tidak menarik buat kamu.

Karena merasa tidak ada yang menarik dari pembicaraan kalian, kamu akhirnya lebih memilih untuk bercakap-cakap dengan teman kamu di aplikasi messenger atau membuka aplikasi social media di hp kamu.

 

7. Hampir semua teman kamu mengatakan kalian tidak cocok.

lexxinthecity
lexxinthecity

Saat kamu curhat ke teman-teman kamu tentang hubungan kalian, hampir semuanya mengambil kesimpulan yang sama kalau kalian memang tidak cocok satu sama lain sekalipun pasangan kamu itu sudah bersikap sangat baik kepada kamu.

Dia tidak pernah genit dengan cewek lain, kalian sangat jarang bertengkar dan dia juga tidak pernah lupa memberikan kamu kabar dengan maksud supaya kamu tidak khawatir.

Tapi tetap saja, sikap baiknya itu tidak cukup untuk membuat kamu merasa cocok dengan dirinya, ada banyak hal pada dirinya yang menurut kamu tidak bisa sejalan dengan keinginan hati kamu.

Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, mungkin sudah saatnya kamu menyatakan apa yang sebenarnya kamu rasakan kepada dirinya. Kamu harus berani mengakui kesalahan kamu karena memberikannya harapan semu.

Dia mungkin akan merasa sakit hati tapi kamu harus tahu itu lebih baik daripada membohonginya terus -menerus, hubungan yang berakhir putus lebih baik daripada hubungan yang dipaksakan.

 

Share
Topics
Editorial Team
Pneuma
EditorPneuma
Follow Us