7 Tanda Pasangan Mandiri Ingin Dimanja, Pahami Bahasa Nonverbal

Pasanganmu bukan penakut yang pergi ke mana saja selalu membutuhkan teman. Sejak kamu mengenalnya, ia sudah biasa bepergian seorang diri. Terkadang dia malah merasa risi kalau harus jalan bareng beberapa orang.

Namun, tiba-tiba saja keberanian serta rasa percaya dirinya seakan-akan hilang. Jangankan bepergian ke luar rumah, mau ke dapur atau kamar mandi di rumah sendiri saja pakai menarik-narik tanganmu. Begitu pula saat kamu hendak pergi barang sebentar.

Pasangan yang biasanya agak masa bodoh mendadak ingin ikut ke mana pun kamu pergi. Termasuk ketika dirimu berkumpul dengan teman-teman yang selama ini membuatnya malas bergabung sebab merasa tak nyambung. Kali ini dia seperti mau sepaket terus sama kamu.

Bahasa cinta pasanganmu sebenarnya bukan sentuhan fisik. Selama ini dia lebih suka memperhatikanmu dan diperhatikan dengan cara-cara yang lain. Akan tetapi, belakangan ini ia selalu menjadi yang pertama menyentuhmu.

Baik dengan menggandeng, merangkul, memeluk, atau menciummu. Kamu barangkali berpikir dia sedang punya keinginan tertentu sehingga merayumu. Atau, suami/istrimu sedang ingin berhubungan seksual.

Padahal, boleh jadi ia cuma ingin lebih disayang-sayang olehmu. Di balik sikapnya yang bermanja-manja, ada rasa rindu yang terpendam. Sentuhan fisik bertujuan untuk meyakinkannya tentang kedekatan kalian. Kamu jangan bersikap dingin apalagi seperti tidak nyaman dengan perubahan perilakunya.

Kalau pasanganmu tipe penurut sekali bahkan tak punya inisiatif, tentu sikapnya yang menyerahkan keputusan apa pun padamu tidaklah mengherankan. Namun, dia selama ini selalu punya pendapat sendiri. Ia bahkan termasuk orang yang keras kepala.

Bila kebetulan pendapat kalian sama, kalian dapat langsung kompak. Tapi jika ada perbedaan, ia pun tak ragu buat berdiskusi sampai berdebat denganmu. Namun, beberapa hari ini dia menyerahkan keputusan mengenai banyak hal padamu.

Ia gak sedang mengambek karena sebelumnya juga tak terjadi perselisihan apa pun. Tahu-tahu saja ketika kamu menanyakan pendapatnya, dia memilih untuk ikut denganmu. Selain ia sedang malas berpikir, tampaknya dia ingin 'digandeng' olehmu melalui pilihan yang menurutmu terbaik buat kalian.

Contohnya, salah satu tugas rumah tangganya ialah memasak. Tapi hari ini dia bilang malas melakukannya sekaligus gak pergi untuk membeli makanan siap santap atau memesannya melalui aplikasi. Ini sih, sudah bisa dipastikan kalau dia sebetulnya cuma ingin kamu yang melakukannya untuknya.

Ia ingin kamu sesekali memasak buatnya. Kebutuhannya akan pelayanan darimu meningkat. Jangan kamu justru memarahinya, ya. Buatkan atau pesankan saja menu yang disukainya agar dia merasa senang.

Kalau perlu suapi pasanganmu biar ia kian merasa disayang. Jika kamu berhasil merespons dengan cepat sinyal keinginannya buat dimanjakan, besok juga dia telah kembali mengerjakan jatah tugasnya. Sebaliknya seandainya dirimu gak peka dan malah marah-marah, ia tambah tak tergerak untuk menjalankan rutinitasnya. 

Setiap hal yang tidak seperti biasanya ditunjukkan oleh pasanganmu patut diwaspadai sebagai caranya buat meminta perhatian lebih. Tak terkecuali dengan permintaannya akan hadiah. Padahal, selama ini dia tak pernah memintanya darimu.

Bahkan saat kamu bertanya ingin hadiah apa, ia biasanya berkata gak usah repot-repot. Tapi kini dia ingin kamu memberinya hadiah baik sambil menyebutkan barangnya secara spesifik atau menyerahkan pilihannya padamu. Pun ia tak sedang atau akan berulang tahun. 

Tidak ada momen khusus dalam waktu dekat sehingga dirimu mungkin merasa bingung. Solusinya, segera berikan hadiah tanpa perlu sibuk bertanya kenapa mendadak ia menginginkannya. Kalau pasangan tak meminta hadiah yang spesifik, jenis barang yang dapat dipakainya setiap hari pun bisa menjadi pilihan.

Barangkali kamu sampai capek menjawab pertanyaannya. Namun sebosan-bosannya dirimu mendengarkan pertanyaannya, pahami bahwa ia sedang memerlukan dukungan atas harapannya. Dia tentu ingin kamu mencintainya lahir dan batin.

Bahkan cintamu padanya tak berkurang sedikit pun sejak masa pacaran sampai kini sudah menikah selama beberapa tahun. Dia merasa cemas kalau-kalau harapannya itu bertepuk sebelah tangan. Maka jawaban yang konsisten serta tegas darimu bakal membuatnya tenang.

Kamu jangan menjawabnya dengan ngegas, ya. Nanti ia sedih dan kecewa sebab berpikir dirimu sebenarnya sudah bosan dengannya tetapi terpaksa tetap menjalani hubungan. Jawablah dengan kata serta nada bicara yang semanis mungkin agar ia bahagia.

Gak cuma kamu yang sibuk. Pasanganmu pun sebetulnya punya berbagai aktivitas sehingga biasanya hanya menelepon atau chat di jam-jam tertentu. Misalnya, ketika makan siang atau jam kerja masing-masing telah berakhir.

Namun, komunikasi jarak jauh yang seperti sudah terjadwal ini mendadak berantakan karena pasanganmu dapat sewaktu-waktu menghubungimu. Isi percakapan kalian baik melalui telepon maupun chat juga bukan hal-hal yang penting. Seperti ia bertanya kamu sedang apa atau dia terus menceritakan kegiatan serta kebosanannya.

Walaupun kamu merasa agak ribet dan terganggu, jangan melarangnya menghubungimu, memarahinya, atau mematikan smartphone. Apabila dirimu sedang gak memungkinkan untuk menerima telepon, minta pasanganmu untuk chat saja. Apa pun isi chat-nya, respons begitu kamu sempat supaya ia tak merasa dicueki.

Memang lebih sulit mengenali tanda pasanganmu sedang ingin dimanjakan kalau dia pribadi yang mandiri. Gak bakal ia berkata langsung tentang keinginannya. Kalaupun kamu menanyakannya buat memastikan, biasanya dia menyangkal lagi butuh dimanja. Semoga sekarang dirimu bisa memperlakukannya dengan tepat.