7 Tips Menemukan Cinta Sejati Menurut Ahli

Tidak ada orang yang benar-benar tahu siapa cinta sejati mereka. Bahkan, ketika seseorang itu sudah menemukan pasangannya sekarang. Ketika memasuki awal hubungan kamu mungkin yakin, namun selanjutnya, bisa saja keyakinan itu terasa memudar.
Untuk menemukan jalan keluarnya, sebelum kamu benar-benar memantapkan hati, para pakar mengenai hubungan ini sudah merangkum jawaban menemukan cinta sejati yang mungkin bisa menjadi saran untukmu. Berikut tips menemukan cinta sejati dari para ahli.
1. Kumpulkan keyakinan pada dirimu

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menemukan cinta sejati kamu jawabannya adalah kamu sendiri. Kamu harus memahami lebih dalam intuisi kamu, pengetahuan kamu tentang hubungan ini, hingga berbagai faktor yang melingkupi, yang mana yang paling tahu baik buruknya, cocok atau tidaknya, sebenarnya hanyalah diri kamu. Untuk itu, salah satu tips terpenting yang harus kamu lakukan adalah percaya terhadap diri kamu sendiri dahulu.
Coba mulai dari pertanyaan, apakah hanya kamu saja yang merasa bahwa hanya kamu yang terlibat dalam suatu hubungan. Berada di dalam hubungan yang sehat artinya kamu juga sudah memahami siapa diri kamu, bagaimana nilai atau prinsip yang kamu pegang, dan apakah bisa berjalan dengan selaras dengan pasangan kamu.
Hingga kamu dan pasangan sudah sama-sama mengerti dan menerima kekurangan masing-masing. Karena cinta sejati adalah saat dua orang dalam sebuah hubungan sudah bisa berjalan seperti dalam satu pikiran, satu jiwa, dan satu tubuh.
2. Kamu tidak bisa terburu-buru dalam cinta

Rahasia terbesar menurut pakar untuk menemukan cinta sejati adalah soal ekspektasi dan komunikasi yang jelas. Mungkin selama ini kamu termasuk yang sudah sering kali melihat drama Korea atau film bertemakan romkom, hingga kisah cinta dalam dongeng. Sampai sebagian orang mulai percaya bahwa cinta mungkin soal saling menyukai satu sama lain dengan mudah.
Padahal, ada beberapa pertimbangan ketika kaitannya dengan cinta sejati. Karena itu, pakar hubungan menjelaskan berbicara mengenai pasangan idaman seseorang, bukanlah soal menyebutkan ciri-ciri fisik seperti tidak terlalu tinggi, hidung mancung, gemuknya sedang, dan lain sebagainya. Namun temukanlah pasangan ideal kamu berdasarkan bagaimana keinginan nilai dan tujuannya, hingga pertimbangan jangka panjang perihal kecocokan kamu dengan pasangan.
3. Alasan yang membuat kamu bersama, bukan tetap bersama

Sementara itu, Dr. Wendy Walh, pembawa acara dari iHeart Radio's Dr. Wendy Walsh Show menjelaskan, ketika kamu ingin mulai serius dengan pasangan kamu ke jenjang pernikahan. Strategi yang kamu harus kamu lakukan tidaklah bisa sama seperti saat kamu terpikat, menyukainya, hingga akhirnya memulai hubungan sebagai sepasang kekasih. Namun, perihal sesuatu yang membuat kamu ingin bersamanya dalam jangka waktu lebih panjang.
Mulai ganti pertanyaan pada diri sendiri dari "Apakah ia menyukai saya?" menjadi pertanyaan "Apakah ia baik untuk saya?". Ketika berusaha menemukan cinta sejati, maka pertimbangkanlah soal bagaimana hubungan bersahabat kamu dengan dia, koneksi antara kamu dengan orang-orang di sekitarmu dan dirinya, hingga akhirnya kecocokan jangka panjangnya.
Jangan hanya melihat dari fisik, cinta sejati bukan hanya sebatas soal kegembiraan saat berada dekat dengannya. Tetapi juga soal kenyamanan, stabilitas, dan keamanan.
4. Cinta adalah kontrak

Ya, pada akhirnya cinta memang sebuah kontrak. Kontrak antara kamu dan pasangan, untuk sama-sama saling mengerti satu sama lain, untuk sama-sama bekerja sama nantinya membangun rumah tangga seperti yang diinginkan. Karena itulah, menurut Logan Ury, Direktur dari Relationship Science di Hinge dan penulis buku "How to Not Die Alone: The Surprising Science That Will Help You Find Love" mengatakan, cinta adalah soal keterampilan, bukan keberuntungan.
Karena yang menentukan hubungan menjadi sebuah cinta sejati hingga sampai pelaminan adalah negosiasi dan komitmen yang kamu buat bersama pasangan. Dan "kontrak" cinta yang langgeng ini, didukung dengan negosiasi berulang, saat membangun komitmen selama bertahun-tahun bersama nantinya. Di sini, peran komunikasi yang baik dan penetapan batas itu penting. Cinta, bisa dipelajari.
5. Mulailah berkencan dengan disengaja

Cara menemukan cinta sejati selanjutnya adalah soal memulai sebuah hubungan yang benar-benar serius. Karena itulah, mulailah pdkt dengan seseorang karena niat untuk berkomitmen dalam hubungan. Benar-benar disengaja mencari seseorang untuk serius. Selagi itu, coba renungkanlah siapa diri kamu dan pasangan seperti apa yang kamu inginkan dalam hidup.
Coba pikirkan adakah pola perilaku yang membuat cinta sejati itu sulit datang padamu! Apalah kamu terlalu pemilih? Atau tidak cukup dalam memilih-milih? Dalam hal ini, kamu bisa meminta umpan balik, saran dari sahabatmu untuk mengidentifikasi bagaimana biasanya kamu bersikap dalam sebuah hubungan. Maka, kamu mungkin akan segera lebih mudah menemukan, hubungan impianmu.
6. Soal kepercayaan dirimu

Keyakinan kamu terhadap dirimu adalah kunci. Maksudnya, kunci untuk menemukan cinta sejati, cinta yang bertahan lama adalah soal membangun kepercayaan diri dan mengetahui nilaimu, hingga meningkatkan standar kamu sampai akhirnya bertemu seseorang dengan tiga kriteria penting utama, seperti ketertarikan + kesesuaian + dan kenyamanan hubungan bersahabat. Formula cinta sejati yang sudah berjalan selama ini.
Menurut Dawoon Kang, Co-founder dan Chief Dating Officer di Coffee Meets Bagel, dalam proses ini, kamu juga membutuhkan sistem pendukung yang bisa menuntunmu dalam suka duka dalam hubungan tersebut. Itu bisa jadi keluarga atau teman-teman terdekat. Cara ini membuat hubungan dan perjalanan menemukan cinta sejati akan lebih mungkin sukses
7. Fokus pada hubungan bukan mitra

Ini adalah soal berkomitmen dalam hubungan cinta vs berkomitmen dengan seseorang. Tekanlah, bahwa tujuan kamu bukan untuk membentuk seseorang menjadi pasangan jangka panjang kamu ini hanya untuk menjalin hubungan cinta. Selalu ada kemungkinan, ketika kamu mengenal seseorang lebih dalam, kamu kemudian menemukan bahwa mereka mungkin bukanlah pasangan yang tepat.
Intinya, kamu tidak hanya bisa melihat pasangan sebagai seseorang yang sangat kamu cintai saja. Tetapi, kamu juga harus melihat mereka sebagai pribadi yang bisa diajak kerja sama dalam membentuk bahtera rumah tangga bersama.
Jika saat ini kamu sudah memiliki pasangan dan hubunganmu lancar. Maka, artinya apa yang kamu lakukan sudah benar dan lanjutkan saja. Namun, jika kamu merasa ada yang salah atau kurang tepat dengan hubungan kamu saat ini, kamu bisa mulai mencoba saran-saran dari para ahli ini.
Untuk yang belum menemukan pasangan yang bisa dipertimbangkan sebagai cinta sejati. Maka persiapkan diri kamu untuk menjalin hubungan kencan yang benar-benar matang dan serius. Hubungan cinta sejati yang kamu dambakan mungkin bisa lebih mudah terwujud!