Pengalaman diselingkuhi oleh orang yang kita cintai tentu merupakan hal yang sangat berat. Tidak mudah untuk bangkit dan melalui pengalaman tersebut begitu saja, ini adalah hal yang wajar.
Kita boleh merasa sedih, marah, dan benci. Meski begitu, seiring berjalannya waktu kita perlu kembali menata perasaan dan hubungan demi bisa pulih. Salah satunya dengan melakukan tips berikut ini, yang semoga akan membantumu melewati masa-masa tersulit setelah mengalami perselingkuhan.
Perselingkuhan memang sangat menyakitkan. Rasanya seluruh gambaran kita tentang hubungan ideal mendadak hancur berantakan. Di saat inilah, kamu perlu kembali mengevaluasi keinginanmu terhadap suatu hubungan. Apakah kamu ingin bertahan atau melepaskannya?
Tentu, hal ini akan sepenuhnya tergantung pada situasi pribadi setiap orang, dan apakah kamu merasa hubungan tersebut dapat diperbaiki atau tidak setelah ini. Ambil waktu sebanyak yang kamu butuhkan untuk memikirkan langkah selanjutnya tanpa terburu-buru. Komunikasikan dengan pasanganmu tentang kebutuhan dan perasaanmu jika hal itu aman dan memungkinkan.
Selain itu, coba amati pula reaksi pasanganmu. Apakah dia mencoba menyulut pertengkaran atau memanipulasi kamu setelahnya? Apakah dia mengakui tindakannya? Apakah dia tampak benar-benar menyesal? Perhatikan hal-hal ini sebagai pertimbangan keputusanmu.
Apa pun yang terjadi, bagaimanapun ceritanya, ingatlah bahwa bukan salahmu ketika pasanganmu selingkuh. Orang-orang mungkin melakukan banyak hal menyakitkan dengan sebuah alasan, tapi apa pun alasan yang dijelaskan, hal tersebut sama sekali gak ada hubungannya denganmu.
Orang berselingkuh karena ketidakmampuannya menjaga komitmen dan menahan godaan. Mereka selalu memiliki pilihan untuk memperbaiki atau mengakhiri hubungannya denganmu terlebih dahulu selain melakukan perselingkuhan. Jadi, jangan menyalahkan diri sendiri, ya!
Orang terpenting yang perlu diselamatkan dalam situasi ini adalah dirimu. Jadi, lakukan self-care yang membuat perasaanmu lebih baik. Misalnya dengan makan makanan favorit, menonton film kesukaan, atau melakukan hobi yang disukai. Cobalah untuk menjaga dirimu agar tidak terluka lebih dari yang sudah kamu alami, tapi tetap bersikap sadar agar tidak terjebak dalam tindakan impulsif.
Validasi perasaanmu yang terluka akan membantumu tumbuh lebih cepat daripada memaksakan diri terlihat dan merasa baik-baik saja. Sesuatu yang buruk baru saja menimpamu, sangat wajar jika kamu butuh waktu untuk pulih. Akui dan terima bahwa segala hal akan terasa lebih berat dan rumit untuk sementara.
Walau begitu, bukan berarti kamu harus menyukai keadaan ini atau menerimanya dengan santai. Sikap penerimaan ini menunjukkan bahwa kamu tidak membuang tenaga untuk menolak sesuatu yang terjadi di luar kuasamu.
Perselingkuhan adalah pengalaman yang sangat berat dan berpotensi untuk seseorang mengisolasi diri. Meski kamu sedang tidak ingin membagi cerita ini dengan siapa pun, membuka diri kepada teman atau orang yang dipercaya sebenarnya dapat membantumu pulih.
Menghadapi masalah ini seorang diri akan menyebabkan perasaan terpuruk yang lebih besar lagi. Selain teman atau sahabat, kamu bisa mempertimbangkan untuk bercerita ke profesional seperti psikolog atau konselor untuk membantumu melalui masalah ini dengan lebih cepat dan objektif. Terutama, jika apa yang kamu alami menyebabkan kamu kesulitan menjalani rutinitas sehari-hari.
Perselingkuhan dapat memunculkan perasaan "tidak cukup baik" dalam diri. Apalagi jika selama ini hubunganmu dengan pasangan termasuk sangat lekat dan hangat, seseorang bisa merasa kehilangan separuh identitas diri mereka. Sama halnya ketika ternyata seseorang terjebak dalam hubungan toksik dan kerap direndahkan dalam suatu hubungan.
Hal yang dapat mengembalikannya adalah dengan berusaha menyelami kembali diri sendiri. Mengingat lagi siapa sosok asli dan jati diri kita, apa yang kita minati, apa kelebihan dan kekuatan kita, apa yang membuat kita merasa percaya diri. Jangan segan berkonsultasi dengan profesional ketika kamu merasa kesulitan kembali pada dirimu, ya!
Move on adalah hal yang diharapkan bisa terjadi setelah kita menghadapi masalah perselingkuhan. Namun untuk bergerak maju, artinya kita sudah siap untuk menjaga batasan dengan mantan pasangan dan dapat kembali menumbuhkan rasa percaya, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Termasuk percaya bahwa tidak semua hubungan akan berakhir dengan perselingkuhan.
Jika kamu memilih untuk tetap bersama dengan pasangan yang berselingkuh, luangkan waktu untuk mengeksplorasi hubungan baru bersama. Bahkan ketika kamu merasakan kemarahan dan perasaan sakit hati, kamu bisa memulai hubungan baru sebagai pasangan yang berkomitmen untuk memaafkan, melihat gambaran besar, dan berkomunikasi dengan jujur.
Secara keseluruhan, pulih dari perselingkuhan adalah tentang bagaimana kita melihat dengan jujur keadaan hubungan dengan pasangan dan diri sendiri. Sambil mencari bantuan untuk pulih, kita mencoba bergerak maju meski perlahan dan tetap menyisihkan waktu untuk siap menghadapi awal hubungan yang baru.