8 Cara INFJ Mengungkapkan Rasa Cintanya padamu, Gak Biasa!

Bukan rahasia lagi kalau INFJ yang peka dan punya intuisi yang tajam bisa mudah mengetahui dan melihat kelebihan maupun hal-hal baik dalam diri seseorang. Jadi, saat INFJ mencintai seseorang, kepeduliannya akan membuat ia mendukung bakat terpendam yang dimiliki orang itu. INFJ biasanya akan memberi saran pada orang yang ia cintai untuk melakukan kegiatan yang dianggap cocok untuk orang tersebut.

Gak hanya itu, INFJ juga akan berusaha supaya orang yang ia cintai merasa diapresiasi, dihargai, dan termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan diri yang sesungguhnya. Walaupun INFJ gak akan memuji secara terang-terangan di depan umum atau mendukung secara lisan, tetapi kamu pasti akan merasakannya.

INFJ mungkin awalnya tampak dingin, pendiam, dan pemalu seperti introver tipe lain. Akan tetapi saat INFJ mencintai seseorang, ia gak hanya berubah menjadi cerewet melainkan juga berusaha menciptakan suasana yang hangat di antara kalian.

Kamu akan melihat INFJ berusaha keras untuk mencairkan suasana dan membuatmu nyaman untuk terbuka padanya. Mungkin dia akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk saling mengenal, menimpali ceritamu dengan hal-hal yang juga mengganggunya, memasak untukmu, mendengarkanmu, atau memberimu pelukan hangat.

Walaupun INFJ seringkali tampak tenang, mereka sebenarnya sangat khawatir bila orang yang ia cintai merasa canggung. Jadi, INFJ ingin membuatmu yakin kalau kamu dapat merasa aman dan diperhatikan olehnya.

Meskipun gak semua orang berkepribadian INFJ adalah orang yang religius, tetapi hampir semua orang INFJ memiliki sisi spiritual di dalam dirinya.

Karena dikenal sebagai pemikir yang mendalam, INFJ sering menyadari dan merasakan hubungan dengan sesuatu yang memiliki kuasa "lebih besar" dari diri mereka sendiri. Oleh sebab itu, gak heran kalau INFJ tertarik dengan kegiatan-kegiatan seperti meditasi, berdoa, atau menghabiskan waktu mengamati dan terhubung dengan alam bebas.

Nah, saat INFJ mencintai seseorang, mereka ingin berbagi sisi spiritual dan pemikiran tersebut pada orang itu. Ia bisa saja tiba-tiba membahas kehidupan dan kematian padamu, kehebatan kuasa Tuhan dengan merawat beragam makhluk hidup yang ada atau betapa besarnya dunia ini dan betapa kecilnya diri kita seperti seorang filsuf.

Namun, perlu waktu sampai INFJ merasa nyaman membagikan hal ini pada orang lain. Sebab, INFJ perlu merasa yakin kalau dirinya bisa mempercayaimu dan kamu bisa menghormati keyakinannya tanpa meremehkan atau mengabaikannya.

Apakah INFJ sering menghubungimu lebih dulu untuk menanyakan hal-hal sepele atau tiba-tiba menyapamu lewat pesan? Mungkin pesan seperti menanyakan apakah kamu sampai di rumah dengan selamat, mengirimkan hadiah secara tiba-tiba, atau sekadar mengatakan ada hal-hal yang dilihatnya yang mengingatkannya padamu.

Kalau iya, itu adalah salah satu bukti INFJ mencintaimu karena dirinya selalu berusaha memeriksa kondisimu baik secara mental maupun fisik.

INFJ memang selalu ingin membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan, apalagi orang-orang yang ia cintai. Maka dari itu, INFJ gak mau kamu merasa sendirian dan dirinya gak ada saat kamu membutuhkannya. 

Dikaruniai empati yang tinggi, INFJ biasanya selalu berhati-hati dengan apa yang mereka ucapkan, khususnya kepada orang-orang terdekat mereka. Sebab, INFJ gak mau mengatakan sesuatu yang menyakitkan dan gak bisa menarik ucapannya lagi.

Kalau INFJ mencintaimu, biasanya ia akan membutuhkan waktu lama untuk menjawab pertanyaanmu. Hal ini karena INFJ akan menganalisa terlebih dahulu jawaban yang akan ia berikan.

Ya, INFJ sangat memikirkan bagaimana ucapannya dapat memengaruhi orang yang mereka cintai. Sekalipun INFJ ingin mengungkapkan kejujuran yang menyakitkan, mereka akan berusaha untuk menyampaikannya dengan baik.

Begitu juga saat kamu gak merespon pesan INFJ atau menjawabnya dengan sedikit berbeda. Kalau INFJ mencintaimu, ia akan merasa khawatir ucapannya telah menyinggungmu.

Kalian mungkin pernah menonton film bersama, berfoto bersama, atau kamu pernah memberinya hadiah sebagai kenang-kenangan; nah saat INFJ mencintaimu, semua barang yang mengingatkannya padamu akan ia simpan dan jaga.

Maklum, INFJ memang memiliki hati yang sentimental. Mereka merasa senang mengingat kenangan berharga bersama orang-orang yang mereka cintai.

INFJ gak suka percakapan basa-basi atau hubungan yang dangkal dengan orang lain. Jadi, saat mereka merasa tertarik atau bahkan mencintai seseorang, INFJ akan berusaha mengenalmu lebih jauh.

INFJ ingin tahu baik-burukmu, keunikanmu, bagaimana pemikiranmu tentang banyak hal, motivasi dan keinginanmu, ketakutan dan hal-hal yang membuatmu malu atau gak nyaman, hingga apa saja yang membuatmu merasa hidup.

Walaupun pertanyaan mereka tampak berbeda dari pertanyaan orang-orang pada umumnya, tetapi INFJ melakukannya karena ingin memahami jiwamu. INFJ pun akan selalu penasaran tentang dirimu bila ia mencintaimu.

Kamu gak perlu heran kalau INFJ turut sedih saat kamu sedih, marah saat kamu marah, senang saat kamu senang. Itu hanyalah tanda bahwa ia mencintaimu.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, INFJ memiliki rasa empati yang tinggi sehingga ia bisa dengan mudah merasakan aura dan emosi seseorang. Alhasil, INFJ pun bisa langsung menyadari ada sesuatu yang salah pada orang lain, terlebih pada orang yang ia cintai, meskipun gak ada yang mengatakannya.

Selain itu, bila INFJ mencintaimu, ia akan berusaha memenuhi kebutuhan emosionalmu dan berusaha keras memahamimu. INFJ pun ingin kamu berbagi cerita dengannya sehingga ia bisa memberikan dukungan yang terbaik.

Nah, setelah mengetahui cara INFJ mengungkapkan rasa cintanya, kira-kira ada perlakuan yang pernah kamu dapatkan dari dia gak? Kalau iya, selamat ya! Tapi jangan kege-eran dulu karena kamu masih harus memastikan perasaannya.