8 Hal yang Harus Kamu Mantapkan Sebelum Membuka Pintu Taaruf
Ketika usia dan karirmu sudah cukup matang, keinginan untuk menggenapi hidup bersama pasangan halal pasti menjadi impian. Taaruf atau penjajakan calon pasangan sebelum pernikahan menjadi metode yang wajib kamu lakukan. Meski gak pacaran lama, kamu tetap bisa kok mengenal karakter pasangan lewat taaruf.
Berbeda dengan gaya pacaran yang kebanyakan tak membahas prospek hubungan ke depan, taaruf menjembatani kamu untuk segera menghalalkan hubungan. Jika tak ada aral melintang dan keduanya cocok, pasangan taaruf tak akan berlama-lama menunda akad.
Karena makna taaruf yang besar itulah kamu gak boleh buru-buru melakoninya sebelum memantapkan kesiapanmu. Niat sih boleh menggebu, tapi cek dulu deh kesiapanmu dalam 8 hal penting ini. Jangan-jangan banyak poin yang belum kamu kondisikan secara maksimal untuk menyambut jodoh. Apa saja itu? Langsung aja deh disimak!
1. Move on dari cinta masa lalu dan buka lembaran hati yang baru
Pengalaman mencintai seseorang di masa lalu mungkin pernah kamu rasakan. Saat kamu belum bisa move on sepenuhnya, lebih baik kamu tunda dulu niatan bertaaruf . Sebab menerima kehadiran seseorang yang baru tentunya harus dengan hatimu yang baru.
Taarufmu gak akan sukses selama kamu masih berat melupakan calon pasanganmu yang tak berjodoh karena suatu hal. Mungkin memang berat, tapi kamu wajib membuang jauh-jauh masa lalu dan mengosongkan hatimu sebelum kembali membuka pintu taaruf.