Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Hal yang Menandakan Jika Kamu Belum Siap Jatuh Cinta 

Unsplash/Noah Silliman

Cinta memanglah hal yang rumit. Karena cinta, seseorang bisa merasakan suka cita hingga derita. Walaupun memiliki risiko, banyak orang yang teguh dalam menjalani hubungannya. Namun, tidak sedikit juga mereka yang belum memikirkan perkara tersebut.

Meski demikian, manusia pada hakikatnya pasti akan merasakan jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Orang-orang yang belum pernah merasakan jatuh cinta, ataupun mereka yang pernah namun sedang menyendiri, tentu ke depannya akan menjalin hubungan dan bisa berujung ke jenjang pernikahan.

Namun, setiap manusia tidaklah sama. Ada beberapa dari mereka yang mudah merasakan jatuh cinta dan menjalin kasih, ada juga yang tidak. Bagi orang-orang yang sulit mendapati perasaan itu, mereka tidaklah harus terburu-buru. Sebab, jika melakukannya, bukan tidak mungkin cinta tersebut jatuh kepada orang yang salah.

Lantas, apa saja hal yang menandakan seseorang belum siap jatuh cinta? Ini ulasannya.

1.Kamu masih fokus dengan aspek lain dalam hidupmu

Pixabay/StartupStockPhotos

Hidup bukanlah soal cinta dan menjalin kasih semata. Karena setiap orang punya banyak hal lain yang harus dilakukan seperti berkerja, bisnis, hingga menempuh pendidikan. Bagi kamu yang masih sangat terfokus dengan hal tersebut, namun ingin merasakan cinta dan mempunyai kekasih, tentu kamu patut berpikir dua kali.

Karena jika kamu sudah menjalani hubungan, maka waktumu pun akan terbagi. Energi yang seharusnya dicurahkan kepada hal-hal yang biasa dikerjakan juga akan terpecah. Apabila kamu memaksakannya, maka hubunganmu berpotensi berjalan tidak baik.

Suatu penelitian bahkan mengungkapkan hubungan dapat memburuk jika seseorang fokus main smartphone ketika berkencan. Apalagi kamu yang super sibuk. Jadi dipikir-pikir lagi ya!

2.Kamu tidak percaya dengan siapa pun

Unsplash/ Natasha Brazil

Salah satu kunci dalam menjalin hubungan yang baik adalah kepercayaan. Jika kamu merupakan tipe orang yang sulit percaya, bahkan tidak percaya sama sekali dengan orang lain, maka kamu harus membuang jauh-jauh dulu pikiran untuk berpasangan.

Bayangkan saja jika hubungan tanpa kepercayaan terjadi. Alih-alih mendapati kebahagiaan, yang ada hanya akan timbul rasa saling menyakiti. Jadi, sebelum memutuskan untuk menjalin kasih, penting untuk mengintropeksi diri apakah kita sudah siap memberikan kepercayaan untuk orang lain atau belum.

3.Kamu adalah pribadi yang egois

Pexels/ Fillipe Gomes

Pada hakikatnya, manusia merupakan makhluk yang egois. Hal itu merupakan sifat naluriah yang dimiliki setiap orang sejak lahir. Namun, ketika berbicara tingkatannya tentu berbeda-beda. Terlebih saat sudah memasuki usia dewasa. Ketika kamu masih egois di fase tersebut dan tidak bisa diajak kompromi, maka kamu tidaklah siap untuk jatuh cinta.

Sebab, berpasangan merupakan jalinan antar dua insan. Jika kamu keras kepala dan tidak bisa diajak bicara, maka yang ada kamu hanya menyakiti pasanganmu. Cinta adalah tentang kebahagiaan, apabila kamu tetap begitu, alangkah baiknya jika kamu menyendiri terlebih dahulu daripada menyakiti hati orang lain.

4.Kamu masih memprioritaskan teman-temanmu

Pria hangout (Unsplash/Matheus Ferrero)

Jika kamu merupakan tipe orang yang suka nongkrong bareng teman, kamu harus hati-hati dalam urusan cinta. Sebab, kamu akan mengalami dilema antara memilih teman atau pasangan. Dalam hal ini, kamu harus bisa seimbang sesuai ‘porsi’ untuk keduanya. Karena jika tidak, kamu bisa jadi kehilangan satu dari mereka.

Jika kamu lebih lebih memilih pasanganmu, maka temanmu bisa menjadi jauh. Sebaliknya, kamu memprioritaskan temanmu, pasanganmu bakal kesepian. Jadi keduanya patut diutamakan pada waktu yang tepat.

Tekhusus untuk pasangan, jika kamu tidak bisa memberikan waktu sama sekali padanya karena banyak menghabiskan waktu bersama teman, maka kamu bukanlah pribadi yang siap untuk berbagi kasih sayang.

5.Kamu belum bisa jadi orang yang berkomitmen

Pexels/Odonata Wellnesscenter

Penelitian yang dilakukan Universitas Arkansas melaporkan bahwa dalam menjalin hubungan, komitmen merupakan kunci utama bagi kedua insan. Sebab, komitmen menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan bersama, kebahagiaan.

Apabila kamu merupakan pribadi yang masih main-main, maka alangkah baiknya kamu tetap menyendiri sampai benar-benar siap. Karena cinta adalah sebuah keseriusan, bukan soal permainan. Jika kamu begitu, kamu tidaklah siap untuk jatuh cinta dan menjalin hubungan yang serius.

6.Kamu belum bisa melupakan hubungan lamamu

Pixabay/StockSnap

Tanda lain yang menunjukkan bahwa kamu belum siap jatuh cinta adalah karena kamu masih terjebak dalam kenangan hubunganmu di masa lalu. Dalam hal ini dapat timbul dua kemungkinan. Pertama kamu belum bisa move on dari mantan kekasihmu, dan yang kedua karena kamu memiliki memori yang buruk sehingga muncul rasa trauma sampai lelah akan cinta.

Apabila kamu merasakan salah satu dari kedua hal tersebut, maka kamu tidaklah harus memaksakan diri untuk kembali jatuh cinta. Justru hal yang terpenting adalah memulihkan perasaanmu terlebih dulu. Tidak akan berjalan baik jika kamu memaksakannya. Sebaliknya, jika sudah benar-benar pulih, pasti kebahagiaan cinta akan datang kembali padamu. Sabar ya!

7.Kamu sering kesepian dan bosan sampai-sampai menggunakan aplikasi dating 

ilustrai bermain dating app (Pexels/Andrea Piacquadio)

Menggunakan aplikasi dating sebetulnya sah-sah saja. Namun, jika hanya dipergunakan sebagai perantara untuk mengisi rasa sepi dan bosan yang kerap melanda, maka hal itu hanyalah main-main semata. Kembali lagi pada poin sebelumnya, cinta merupakan suatu keseriusan. Jika kamu mencari teman kencan hanya untuk bermain, maka hal tersebut bukanlah untuk cinta sejati.

8.Kamu tidak nyaman dengan seseorang yang menyukaimu

Pexels/June

Kita tidaklah bisa memaksakan perasaan seseorang. Begitu juga orang lain yang menyukai kita. Karena cinta merupakan perasaan yang sulit ditebak, dan bisa muncul kapan saja. Namun, meski kita tidak memiliki perasaan yang sama dengan orang tersebut, bukan berarti kita harus menjauhi atau sampai memusuhinya.

Bahkan di satu sisi tidaklah salah jika memberikan orang tersebut kesempatan untuk membuat kita jatuh cinta. Namun, apabila hal tersebut gagal dan sampai membuat kita tidak nyaman, ditambah sering terjadi dengan orang yang berbeda-beda, sudahlah jelas bahwa kamu masih menutup hati dan belum siap untuk jatuh cinta.

Cinta adalah tentang kebahagiaan, keseriusan, dan keteguhan. Semua orang tentu ingin mendapatkan cinta sejatinya yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Namun, bukan berarti kita harus terburu-buru. Sebelum itu, penting dalam memahami perasaan dan kesiapan diri apabila tidak ingin mendapati cinta yang salah. Bukankah begitu kawan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Celvin M Sipahutar
EditorCelvin M Sipahutar
Follow Us