8 Kalimat yang Haram Kamu Ucapkan Saat Teman Patah Hati

Tidak. Kamu tidak benar-benar tahu. Kamu bukan dia dan kamu tidak sedang mengalami patah hati jadi jangan sampai kamu mengatakan bahwa kamu mengetahui perasaan temanmu karena itu adalah sebuah kebohongan. Kamu tidak benar-benar tahu bagaimana rasanya jadi dia. Jangan mengada-ada dengan berkata bahwa kamu mengerti apa yang dia rasakan.

Jangan mengatakan bahwa dia tidak seharusnya menangisi kisah cintanya yang putus di tengah jalan, Apalagi dengan mengatakan bahwa dia bisa mendapatkan orang baru lagi yang dia mau. Sebenarnya tidak seperti itu, seharusnya sebagai teman yang baik kamu mempersilahkannya untuk merasakan dan membiarkannya menjalani rasa sakit hatinya dengan sendirinya sampai dia pulih. Jangan semakin menyakiti hatinya dengan dia bisa mendapatkan orang lain yang dia mau karena cinta tidak bisa dipaksakan.

Kamu akan semakin menyakitinya dengan berkata seperti itu. Walau mungkin memang sebenarnya kamu tidak menyukainya, kamu jangan mengatakannya saat sedang patah hati. Jangan terang-terangan dengan menyatakan ketidak-sukaanmu pada mantan pacar yang sedang dia tangisi itu. Biarkan dia melakukan apapun yang mau ceritakan padamu tanpa perlu mengatakan hal ini padanya.

Perasaan sayang seseorang tidak bisa diukur dari berapa lama mereka pacaran, sekalipun mereka pacaran hanya sebulan, tapi kalau mereka sangat terkoneksi secara batin dengan baik maka itu artinya mereka memiliki cinta yang dalam pula. Jangan membawa-bawa soal lama pacaran temanmu dan mantannya karena dia pasti akan merasa begitu terluka dengan perkataanmu.

Sudah. Jangan jadi kompor yang memanaskan minyak yang sudah panas. Sekalipun mungkin kamu melihatnya bersama dengan orang baru, tidak perlu kamu bilang pada temanmu yang mungkin masih mencintai mantannya itu. Jangan membuatnya sedih dan menangis lagi. Walau mungkin temanmu akan sok bersikap cuek, tapi dalam hati dia sangat sakit dan dia akan menangis saat sudah tidak lagi bersamamu.

Dia sedang patah hati. Tidak apa-apa jika dia tidak bisa bersikap kuat sebentar saja. Biarkan dia menjalani masa patah hatinya dengan melakukan apapun yang dia mau. Dengan mengatakan padanya untuk tetap kuat, dia akan membohongi dirinya sendiri dan kemudian tidak bisa mengekspresikan apa yang sebenarnya dia rasakan. Dibanding dengan berkata untuk tetap kuat, katakan padanya bahwa kamu ada di sana untuk selalu menemaninya.

Jangan jadi cenayang dadakan dengan mengatakan hal yang belum tentu benar terjadi. Dengan mengatakan hal ini sama saja kamu mengatakan harapan kosong pada temanmu dan membuatnya semakin berharap untuk sesuatu yang tidak pasti. Jangan menyiksanya untuk terus berjalan dalam kegelapan, tapi tarik dia keluar dalam terang.

Dibanding mengatakan itu, lebih baik kamu mengatakan padanya, “Jangan khawatir tentang apa yang bakal terjadi di masa depan, apa yang terjadi hari ini biar jadi pelajaran untuk hari ini.”

Dia akan melupakannya sendiri nanti setelah dia siap. Dia baru saja patah hati dan tidak seharusnya kamu mengatakan hal seperti ini padanya. Waktu pasti akan menyembuhkannya nanti. Tidak perlu kamu yang mengatakannya padanya dan membuatnya semakin terpuruk. Lagipula, dia sedang sangat sedih karena kehilangan orang yang dia sayangi, jangan menambah kesedihannya. Tidak apa-apa jika dia memang belum bisa melupakannya sekarang.

Perkataan di atas sebaiknya kamu hindari jika temanmu sedang patah hati. Dengan mengatakan 8 hal di atas, kamu bukannya membantu malah semakin memperkeruh keadaan.