Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Yan Krukov)

Relationship egois adalah hubungan yang dijalani dengan penuh keegoisan masing-masing. Menjalaninya berdua, tapi isinya sepanjang hubungan hanyalah saling berlomba untuk memenangkan dan mengutamakan diri sendiri saja. Yang mana hubungan semacam ini tidak sehat untuk terus dibiarkan, sehingga sangat penting untuk menyadari dan menghindarinya. 

Lalu untuk bisa menghindarinya, seperti apakah ciri hubungan egois itu? Mulai dari tidak setaranya dalam memberi dan menerima, tidak peduli kebutuhan dan perasaan pasangan, hingga tidak mau berkompromi ataupun bekerja sama. Pokoknya hindari tiga ciri yang seperti di bawah ini supaya gak terjebak dalam hubungan egois! 

1. Ketidaksetaraan dalam memberi dan menerima di dalam relationship

ilustrasi pasangan belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketidaksetaraan dalam memberi dan menerima menjadi ciri hubungan egois karena hanya satu pihak saja yang diutamakan. Baik itu dari segi effort, perhatian, atau juga waktu yang diberikan satu sama lain. Sederhananya, tidak ada keseimbangan dan hal yang adil dalam hubungan yang egois. 

Misalnya, satu pihak menuntut perhatian, waktu, atau bahkan usaha untuk dirinya tapi tidak mau memberikan perhatian dan segala hal yang serupa pada pasangannya. Hubungan jadi berat sebelah kalau tidak seimbang seperti ini usahanya di dalam hubungan. Karena kalau yang menjalaninya dua orang, mestinya sama-sama mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam hubungan tersebut. 

2. Saling adu ego dengan mementingkan diri sendiri dibanding kebutuhan dan perasaan pasangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di