Ramai di TikTok, Apa Itu Delusionship?
ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/vlada karpovich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu berimajinasi sedang menjalin hubungan asmara dengan seseorang? Perilaku seperti ini disebut delusionship. Delusionship merupakan istilah hubungan percintaan yang sedang ramai diperbincangkan di TikTok.
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud delusionship? Yuk, simak informasi lengkapnya dalam artikel ini!
1. Gabungan dari kata delusi dan relationship
ilustrasi pasangan tersipu malu (unsplash.com/Jonathan Borba)Delusionship merupakan kombinasi kata delusion dan relationship. Seperti yang kita tahu, relationship merupakan hubungan antar seseorang dengan yang lain.
Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), delusi diartikan sebagai kepercayaan atau keyakinan yang salah berdasarkan kesimpulan yang salah. Sederhananya, delusi menjadi bagian dari gangguan dalam berpikir yang terjadi ketika seseorang memikirkan suatu hal yang tidak ada dalam realita.
Dilansir Cosmopoliton, istilah delusionship yang ramai di TikTok ini mengarah pada imajinasi tentang hubungan dengan seseorang yang kamu ketahui, tapi hanya bertemu beberapa kali atau justru tidak bertemu sama sekali. Istilah ini merujuk pada situasi di mana seseorang tidak terlibat hubungan romantis, tapi berusaha menunjukkan ketertarikan itu.
2. Lantas, apa itu delusionship?
ilustrasi pasangan (pexels.com/Los Muertos Crew)Delusionship bisa dimaknai sebagai suatu kondisi memikirkan orang yang disukai secara terus-menerus. Bumble's Dating Coach Dr. Caroline West dalam laman Glamour UK mendefinisikan, delusionship sebagai perasaan tergila-gila pada seseorang yang belum pernah ditemui sebelumnya. Misalnya, seseorang yang kamu lihat dari jauh saja atau seseorang yang pernah match denganmu di aplikasi kencan.
Editor’s picks
Dilansir Stylist, Dr. Sona Kaur selaku psikolog klinis memandang delusionship sebagai tren cinta yang tak terbalas. Dengan kata lain, ada ketertarikan searah sehingga menimbulkan 'delusi', yang akhirnya mendorong individu untuk menciptakan narasi sendiri tentang pengalaman romantis dengan sosok tersebut.
Menurut Sona Kaur, hal ini merupakan coping mechanism yang membantu seseorang menginterprestasikan penolakan dengan pengalaman. Bisa mengkhayal atau memikirkan hal positif sama dengan meningkatkan mood dan mengurangi rasa kesepian.
"Delusionship adalah hubungan sepihak. Berbeda dengan hubungan yang real, delusionship berkaitan dengan fantasi bagaimana rasanya bersama seseorang, mantan yang gak pernah pergi dari pikiranmu, atau (fantasi) tentang seseorang yang kamu sukai tetapi gak pernah benar-benar kencan," ucap Hayley Quinn, Dating Expert di Match lewat laman Cosmopolitan.
3. Penyebab delusionship
Ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/KoolShooters)Ada banyak hal yang menyebabkan fenomena ini muncul. Dilansir Relationship Connects, pengalaman traumatis bisa membentuk coping mechanism berupa delusionship. Seseorang takut mengalami hal yang sama sehingga membentuk dirinya dengan pengalaman dan pikiran tentang pasangan yang sempurna.
Kesepian atau orang-orang yang cenderung suka menyendiri, akan lebih mudah berkhayal tentang hal-hal yang mereka inginkan. Selain itu, cinta yang tidak terbalas juga berpotensi membuat seseorang mudah berimajinasi.
Sekarang, sudah tahu kan arti delusionship? Apakah kamu pernah melakukan hal serupa?
Baca Juga: 6 Ciri Kamu Terjebak Situationship, Hubungan Tanpa Status
Berita Terkini Lainnya
