9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!

Awas, jangan-jangan pasanganmu juga seperti ini

Selain konflik yang cukup menguras batin di lingkungan kerja, kamu pun masih harus menghadapi konflik dalam hubungan asmaramu. Memang benar, konflik akan terus ada dalam hidup manusia. Termasuk dalam hubungan asmaramu, akan selalu ada permasalahan demi permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Namun, tak jarang sebagai manusia kita gagal untuk merespon konflik dengan baik.

Banyak kegagalan suatu hubungan terjadi karena kurang mengenal pasangan dengan baik. Sangat diperlukan kepekaan untuk tahu dan paham, karakter kita dan pasangan itu seperti apa. Di artikel ini, IDN akan membahas beberapa ciri atau tanda seseorang yang berpotensi untuk jadi pemicu konflik dalam suatu hubungan. Apa saja ya?

1. Selalu mengaitkan apa pun dengan masa lalu

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Akar masalahnya adalah tidak bisa menerima kejadian yang sudah berlalu. Ketika ada konflik terjadi dalam suatu hubungan, pasangan akan mengambil kesempatan itu untuk mengungkit-ungkit masa lalu.

"Kamu itu gak pernah berubah, dari dulu kesalahannya sama terus."

"Pantas saja kamu dikeluarkan dari pekerjaan, sifatmu gak pernah berubah."

Contoh kecilnya seperti itu, pasangan bisa menggunakan kesalahanmu di masa lalu untuk membuat pembuktian bahwa kamu memang bersalah. Kesal, gak? Ciri pasangan yang seperti ini akan menyusahkan dirimu, dan membawa efek yang besar dalam hubunganmu. Setiap ada konflik, bisa saja pasangan selalu mencari pembenaran dari masa lalu.

Sejatinya, masa lalu ada bukan untuk diulang kembali, dan dimanfaatkan sebagai alat pembenaraan. Masa lalu ada sebagai pembelajaran bagi kita semua.

2. Punya kecenderungan untuk pakai 'kacamata' diri sendiri

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Ciri pasangan yang seperti ini, kurang bisa membangun hubungan dengan pondasi yang kokoh. Memakai 'kacamata' diri sendiri berarti tidak bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika menghadapi suatu masalah, pasangan cenderung melihat masalah dan berusaha mananganinya dengan sudut pandang dia sendiri.

Membangun suatu hubungan, kita juga harus bisa menempatkan diri pada posisi pasangan. Kalau tidak bisa, bisa jadi pemicu konflik berkepanjangan karena hubungan tidak dibangun oleh satu orang saja.

3. Mudah tidak puas, sehingga selalu mengritisi orang lain

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Ciri ini juga biasa disebut the verbal attacker, salah satu tanda dari orang yang menjadikan kritikan sebagai bentuk dari pertahanan diri. Ketidakpuasan diri terkesan sepele, namun bisa memberi dampak yang cukup besar.

Ketika tidak puas akan suatu hal, manusia cenderung ingin mencoba lagi dan lagi. Seperti halnya orang yang perfeksionis, ada yang janggal ketika suatu hal tidak terjadi sesuai dengan harapannya.

Saat tidak puas dalam hubungan asmara, mungkin saja pasangan bisa mengritik dengan kata-kata yang kurang membangun. Tidak semua orang bisa menerima saran dan kritik, ada juga orang yang mudah sensitif ketika dikritik oleh orang lain. Maka, kamu juga perlu hati-hati. Kenali tipe pasangan seperti apa, kenali juga dirimu sendiri seperti apa.

4. Dipenuhi dengan pertanyaan, yang berujung membuat asumsi berlebihan

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Overthinking bisa jadi salah satu penyebabnya. Terlalu banyak memikirkan suatu hal, kemudian muncul pertanyaan. Dari pertanyaan itulah yang akan membawa pasangan pada asumsi. Misalnya, pasangan yang lihat kita dekat dengan lawan jenis, kalau tidak ada kepercayaan bisa muncul pemikiran negatif. Negative thinking lahir dari kecurigaan, sehingga timbul pertanyaan.

Hindari asumsi yang berlebihan, ya! Akan lebih baik untuk saling konfirmasi pada pasangan, sehingga tidak muncul pemikiran negatif yang jadi pemicu konflik. Kalau tetap seperti ini terus, sudah waktunya kamu mempertimbangkaan untuk melepaskan hubungan itu.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Dekati Camer Berzodiak Capricorn, Rada Posesif, Awas!

dm-player

5. Terlalu peduli hingga mengganggu, nyatanya posesif

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Sudah sewajarnya sikap peduli itu hadir dalam romansa asmara. Namun, apa yang berlebihan itu tidak baik, begitupun sikap posesif ini. Ada dua sudut pandang yang bisa kita lihat, posesif itu baik sebagai salah satu tanda bahwa pasangan peduli dengan kita. Sayangnya, posesif juga bisa diartikan negatif. Dampaknya buruk untuk kesehatan suatu hubungan, justru bisa jadi batu sandungan.

Posesif yang berlebihan itu bisa bercabang dampaknya. Pasangan jadi mementingkan ego, keras kepala, belum bisa benar-benar membangun kepercayaan, penuh dengan rasa curiga. Tentu, akan sangat berbahaya untuk hubungan asmaramu.

6. Awas, dalam kesempatan kecil pun ia bisa memanfaatkan keadaan

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Lebih daripada negative thinking dan terlalu posesif, pasangan yang seperti ini jadi racun dalam suatu hubungan. Hati-hati dalam memilih pasangan, kamu harus benar-benar tahu bagaimana karakternya. Jangan sampai kamu terlibat dalam hubungan dimana selama ini kamu hanya dimanfaatkan.

Pasangan yang seperti ini hanya peduli dengan kebutuhannya sendiri, ia selalu mencari kesempatan untuk memanfaatkan kamu demi kepentingannya. Tidak hanya berupa materi, namun juga kasih sayang. Ia dapat menjadi sosok yang begitu baik dan manis, namu mudah juga meninggalkanmu tanpa sebab.

7. Tidak punya gairah untuk berpendapat

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Bertolak belakang dengan the verbal attacker yang menyerang dengan kritikannya. Tipe pasangan ini justru gampang menyerah dan pasrah. Apakah pasangan yang seperti ini tidak akan menimbulkan konflik? Tidak juga. Ingat, bahwa dalam suatu hubungan perlu komunikasi.

Komunikasi tidak bisa hanya berjalan satu arah, idealnya komunikasi berjalan dua arah. Ketika pasangan tidak merespon dengan baik dan cenderung pasrah, kamu perlu berhati-hati. Hal itu juga dapat menimbulkan konflik karena pemikiran dan prinsip tiap orang tentu berbeda. Perlu untuk melibatkan pasangan, saling menyatukan pendapat dan pemikiran.

8. Punya keinginan untuk mengubah pasangannya

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Meskipun menjadi kekasih, atau bahkan sudah pasangan suami istri, kita tidak berhak untuk menuntut dan mengubah orang lain. Kita gak bisa mengubah orang lain, atas dasar keinginan dan kemampuan kita sendiri. Sekeras apa pun kamu atau pasangan berusaha untuk mengubah, tidak akan berhasil jika bukan keinginan dari diri sendiri.

Ciri pasangan ini mudah sekali menimbulkan konflik. Banyak hal yang ingin dirubah, sehingga tanpa disadari banyak menuntut ini dan itu dari pasangan. Hubunganmu bisa jadi toxic, hati-hati!

9. Meremehkan rules of relationship

9 Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!dramabeans.com

Banyak kegagalan terjadi karena meremehkan rules of relationship. Pasangan sangat perlu untuk membuat kesepakatan antar dua belah pihak di awal hubungan. Seperti, batasan-batasan apa yang harus diambil, value dalam hubungan seperti apa, tujuan menjalin hubungan asmara itu untuk apa.

Pasangan sangat perlu untuk mendiskusikan banyak hal mengenai hubungan asmara mereka. Sejatinya, keluarga kecil terbentuk dari dua orang bukan satu. Tidak bisa berjalan sendiri, perlu ada orang lain juga yang turut andil. Maka, akan sangat membahayakan hubungan ketika rules of relationship ini diremehkan, atau mungkin dianggap tidak penting.

Yuk, saling tengok diri sendiri dan juga pasangan. Apakah pondasi dalam membangun suatu hubungan sudah kokoh?

Baca Juga: 5 Renungan Bagi Kamu yang Ngotot Bertahan di Hubungan yang Toxic

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya