5 Plus Minusnya Kalau Menikah tanpa Cinta, Harmonis tapi Hampa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menikah tanpa cinta bukan keputusan yang salah, tapi tentu ada plus minus dari setiap keputusan yang diambil, apalagi jika menyangkut pernikahan. Dimana pernikahan tetap dapat berjalan dengan baik dengan landasan komitmen, tapi mungkin agak hampa karena tidak dibarengi dengan cinta. Untuk lebih lengkapnya simak plus minusnya di bawah ini, ya.
1. Rumah tangga berjalan atas dasar komitmen dan respect
Tidak ada yang salah jika memilih menikah meskipun tidak saling cinta, karena pada dasarnya rumah tangga tetap dapat berjalan dengan komitmen. Komitmen yang dijaga dua orang dewasa yang sama-sama siap menjalani pernikahan.
Cukup banyak orang yang memutuskan menikah dengan alasan ini, dan bisa saja langgeng jika sama-sama bertanggung jawab dengan komitmennya. Yang mana di dalam komitmen juga ada respect yang diterapkan pada satu sama lain.
2. Bekerja sama dalam semua hal selayaknya partner
Menikah tanpa cinta bukanlah masalah jika pasanganmu bisa diajak kerja sama. Karena kehidupan setelah menikah itu tidak hanya tentang cinta, tapi ada banyak tanggung jawab dan urusan yang mesti dilakukan berdua.
Jadi bisa dibilang sisi plusnya adalah dua belah pihak merasa punya tanggung jawab yang sama dalam mengurus semua hal. Selayaknya partner hidup, kehidupan kalian berjalan seimbang dengan effort yang sama besarnya.
Baca Juga: Tak Melulu Tabu, Ini 5 Hal yang Harus Diketahui sebelum Menikah
3. Tugas parenting dibagi dengan adil tanpa ada beban emosional
Editor’s picks
Ketika dua orang dewasa memutuskan menikah tanpa cinta, biasanya sadar akan tanggung jawab masing-masing. Termasuk dalam parenting yang tugasnya dibagi rata tanpa adanya tuntutan sepihak atau beban emosional.
Biasanya beban parenting jadi berat sebelah kalau ada effort berlandaskan cinta, karena mencintai pasangan jadi ingin berdedikasi dengan melakukan peran mengasuh anak lebih besar. Tapi kalau tidak ada cinta, ketika sadar kalau itu adalah anak bersama maka dengan sendirinya paham kalau tugas mengasuh anak juga harus seimbang, kan.
4. Hidup terasa hampa karena tak ada cinta di hati
Tapi sebagaimana setiap keputusan yang pasti ada sisi minusnya, menikah tanpa cinta juga ada kekurangannya. Dimana hidup yang dijalani bersama pasangan mungkin akan terasa agak hampa karena tidak dibarengi cinta.
Kalian saling mengasihi dan peduli, tapi kebahagiaan tetap urusan masing-masing dan itulah yang bikin hampa. Hidupmu memang tidak kesepian karena ada partner yang menemani, tapi tidak terasa spesial karena hanya sekadar menjalaninya sebagai kewajiban saja. Tanpa ada effort untuk saling membahagiakan dan berbagi cinta yang manis.
5. Salah satu pihak bisa dengan mudah menceraikan jika bertemu dengan tambatan hatinya
Sisi minus lainnya kalau menikah tanpa cinta ialah salah satu pihak bisa dengan mudah mengajukan cerai jika menemukan tambatan hatinya. Yang mana hubungan tanpa ikatan emosional bisa mudah putus karena adanya cinta yang kuat untuk orang ketiga.
Tapi sebenarnya ini tergantung pribadi masing-masing, ada juga yang memilih bertahan karena bertanggung jawab dengan komitmennya. Intinya hubungan pernikahan tanpa cinta sebagai salah satu fondasinya bisa jadi rapuh untuk sebagian orang.
Plus minusnya yang mana bisa saja langgeng kalau dibarengi dengan komitmen yang kuat beserta respect untuk satu sama lain, meskipun di saat-saat tertentu mungkin terasa hampa karena tidak ada cinta.
Baca Juga: 5 Kebaikan jika Kamu Menikah di Usia 30 Tahun, Belum Terlambat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.