5 Alasan Stop Bandingkan Hubunganmu dengan Pasangan di Medsos
ilustrasi pasangan (pexels.com/BARBARA RIBEIRO)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat pasangan lain bahagia tentu sedikit banyaknya timbul rasa takjub dan iri dengan keberhasilan hubungan mereka, akan tetapi menjadi salah jika hal itu lantas membuatmu jadi membandingkan hubungan dan pasangan dengan orang lain.
Kalau terlalu terpaku pada orang lain dan ingin seperti mereka, rasa syukur terhadap hubungan yang sedang dijalani dan juga kepada pasangan bisa berkurang. Selain itu ada banyak alasan lainnya kenapa kamu harus berhenti membanding-bandingkan hubungan dengan yang ada di medsos, di antaranya akan dijelaskan di bawah ini.
1. Membanding-bandingkan dapat mengurangi rasa syukur terhadap pasangan
ilustrasi pasangan menatap (pexels.com/Dmitriy Ganin)Percaya atau tidak, terlalu sering membandingkan hubungan dengan yang kamu lihat di medsos sedikit banyaknya membuat rasa syukur di dalam hubungan jadi berkurang.
Karena kamu terlalu fokus memandang kebahagiaan pasangan lain sampai tidak memandang kebahagiaan dan kelebihan dari hubunganmu sendiri. Padahal keharmonisan dan hal baik di setiap hubungan itu berbeda-beda bentuknya, jadi gak bisa disamakan dengan pasangan lain di medsos.
2. Hubungan jadi gak enjoy karena terobsesi mengikuti orang
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Veras Arsic)Alasan lainnya kenapa kamu harus berhenti membandingkan hubungan dengan yang ada di medsos, karena semakin dibandingkan maka semakin berkurang pula rasa enjoy dalam menjalani hubungan yang ada.
Yang harusnya kamu dan pasangan bisa fokus untuk saling membahagiakan, justru malah lebih fokus mengikuti hubungan orang. Jadinya bakal lebih sering bertengkar, menuntut, atau bahkan menyepelekan effort pasangan yang gak sesuai dengan standar media sosial.
Baca Juga: Stop Membandingkan Hubungan Kita dengan Orang Lain, Ini 5 Alasannya!
3. Yang di media sosial itu cuma bagian kecil dari hubungan mereka
Editor’s picks
ilustrasi pakai HP (pexels.com/Samson Katt)Mengagumi keberhasilan hubungan orang lain memang boleh saja, akan tetapi pahami juga bahwa apa yang terlihat di media sosial itu hanyalah sebagian kecil dari perjalanan hubungan mereka. Gak semua momen kamu ketahui, jatuh bangunnya hubungan mereka, kelebihan dan kekurangan, bahkan ujian di dalam hubungan mereka.
Hal ini penting disadari supaya kamu gak serta merta menilai bahwa hubunganmu harus sama sempurnanya dengan yang ada di medsos, karena kamu gak tahu realitasnya, pun gak ada satu pun hubungan yang sepenuhnya sempurna.
4. Menimbulkan relationship insecurity
ilustrasi menatap (pexels.com/Katerina Holmes)Sering membandingkan hubungan dengan yang ada di medsos sebenarnya dapat menimbulkan relationship insecurity. Dimana hubungan yang harusnya tenang dengan tujuanmu sendiri, justru jadi gak percaya diri dan ragu setelah melihat perjalanan hubungan cinta orang.
Akibatnya apa? Hubungan yang harusnya sudah jelas arahnya dan punya prinsip sendiri, malah jadi berantakan dan insecure dengan usaha yang telah dilakukan di dalam hubungan.
5. Baik dan bahagianya hubungan ditentukan olehmu dan pasangan
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Randy Kinne)Pahamilah bahwa baik dan bahagianya hubungan itu ditentukan dari bagaimana kamu dan pasangan dalam menjalaninya. Jadi sebenarnya gak ada gunanya untuk membandingkan dengan pasangan yang kamu lihat di medsos, karena yang bisa mengusahakan kebahagiaan dan keberhasilan hubungan itu ada pada effort-mu dan pasangan.
Jadi ada baiknya untuk berhenti menjadikan pasangan di medsos sebagai contoh hubungan, cukup sekedar kagum saja dan tetap jalani hubungan dengan prinsip baik bersama pasangan.
Intinya kalau mau hubungan baik dan berjalan dengan tenang, berhenti berpatokan pada hubungan orang lain yang kamu lihat di medsos. Lebih baik fokus pada dirimu dan pasanganmu daripada mengurusi hubungan orang.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Tak Boleh Membandingkan Hubungan Asmaramu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
