Agar Bahagia, 5 Alasan Wanita Harus Bersikap Dewasa dalam Urusan Cinta

Tak ada lagi alasan bagi wanita dewasa untuk main-main tentang urusan cinta. Mereka seolah sudah tamat dengan cerita ini dan itu semasa belia. Yang ada hanyalah pikiran bagaimana ia menemukan sosok yang akan menjadi pendampingnya sampai tua.

Komitmen bukan lagi kewajiban, namun sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Mereka tidak akan takut untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi. Sebab bukan lagi cerita malam haha hihi saat bersama. Tapi semuanya tentang membangun masa depan indah berdua.

Jika di saat belia, keluar di malam minggu mulai dari makan malam, nonton di bioskop, keliling mall, nongkrong di taman sampai kegiatan lainnya adalah hal yang harus dilakukan. Bahkan kurang rasanya jika malam minggu hanya di rumah. Maka saat kamu beranjak dewasa hal itu tidak akan lagi terpikirkan. Menikmatinya tak harus di malam minggu.

Bersamanya tak harus dalam keadaan yang semua serba ada dan enak. Tapi tentang bagaimana kalian saling ada di saat semua keadaan datang. Sakit-sehat, bahagia-sedih, kaya-miskin, semua keadaan menjadi hal yang paling dinanti asal bisa saling kelengkapi.

Mungkin di masa muda kalian adalah kekasih yang harus tahu di mana sang cowok berada. Apapun keadaannya, di manapun ia berada, kapanpun waktunya, mau lewat chatting, sosial media bahkan telepon harus aktif dilakukan. Ya, alasannya karena kita khawatir. Namun hal itu terkadang membuat kita terlihat tidak mempercayai pasangan.

Namun saat kamu dewasa, semua akan berjalan secara alami. Tidak akan ada lagi yang menuntut diberi kabar. Hanya perasaan yang merasa butuh saling memberi kabar. Ya, kamu tidak akan bingung karena sudah menaruh percaya.

Tidak ada orang yang sempurna. Begitupun dengan pasangan kita. Menuntut ia menjadi sempurna hanya karena kita ingin diperlakukan baik adalah kesalahan. Karena kita pun harus memberi hal yang sama. Jika kamu telah merasa dewasa tentang urusan cinta.

Kekurangan pasangan tidak akan malu untuk dibicarakan. Bukan lagi hal yang perlu ditutup tutupi. Sebab kalian akan saling melengkapi. Membenahi yang salah, melengkapi yang kurang dan menjadi sempurna bersama.

Jika ada pasangan yang mampu bertaham sampai mereka saling meninggalkan dalam kematian, maka mereka sudah pasti bukan pasangan yang bebas dari konflik. Sebab, mereka adalah pasangan yang bisa melaluinya dengan besar hati dan keikhlasan untuk saling memperbaiki. Berselisih sudah pasti ada. Tapi yang harus dilakukan adalah memperbaikinya bukan saling meninggalkan.

Menurunkan ego bukan hal yang salah saat mencari jalan keluar berdua. Jika kamu masih merasa ingin menyudahi hubungan dengan cepat karena pasangan kurang mengerti dan tidak menuruti maumu, cobalah cek sudahkah kamu siap dengan masa depan dan berbagai tantangan lainnya?