5 Langkah Lepas dari Pasangan yang Terlalu Mengendalikanmu

Hubungan mengendalikan itu bukan cinta

Terjebak dengan pasangan yang terlalu mengendalikan, bisa gak berakhir baik. Mereka selalu mau tahu di mana keberadaanmu, apa yang sedang kamu lakukan, dengan siapa, dan sampai kapan.

Bahkan kasus ekstremnya, mereka akan melarangmu bepergian dan bertemu orang lain. Mereka yang suka mengendalikan, sangat insecure dan mudah sekali cemburu. Mereka mau pegang kendali atas setiap aspek dalam hidupmu.

Dilansir Psychology Today, menurut psikolog Andrea Bonior, untuk bisa terlepas dari pasangan yang mengendalikan, butuh lebih dari sekedar kata putus. Mereka akan tetap berusaha mengendalikanmu di bawah kontrol mereka meski sudah putus. Bagimu yang terjebak dengan situasi itu, ini langkah lepas dari pasangan yang terlalu mengendalikan.

1. Kenali tanda-tandanya

5 Langkah Lepas dari Pasangan yang Terlalu Mengendalikanmuilustrasi laki-laki depresi (pexels.com/Andrew Neel)

Kenali tanda-tanda pasangan toxic ini. Mungkin, awalnya kamu hanya menganggap pasangan sebagai orang yang gampang cemburu dan penuh insecurity. Tapi, sebelum kamu sadar, cemburu dan insecurity mereka berubah jadi posesif dan melahirkan sifat yang suka mengendalikan.

Dilansir Bonobology, menurut psikolog dan psikoterapis Niki Benjamin, terdapat beberapa tanda pasangan yang suka mengendalikan, seperti mudah marah ketika ada hal yang tidak sesuai, tidak mau melihat masalah dari sudut pandangmu, terus-menerus mengawasi apa yang kamu lakukan, dan sering marah kalau kamu gak setuju sama apa yang mereka mau.

2. Cari orang yang bisa mendukungmu

5 Langkah Lepas dari Pasangan yang Terlalu Mengendalikanmuilustrasi sekelompok sahabat (pexels.com/Elina Fairytale)

Orang yang berada pada hubungan terlalu mengendalikan dalam waktu lama, biasanya sudah gak lagi berhubungan dengan dunia luar. Pasangannya gak akan suka mereka menghabiskan waktu dengan keluarga maupun sahabat. Namun, untuk bisa terlepas dari pasangan yang mengendalikan, kamu harus mencari orang untuk mendukungmu.

Cari sahabat, saudara, atau pergi ke psikolog. Jangan merasa malu atau gak nyaman untuk menceritakan hubunganmu. Mereka gak akan menghakimi, kok.

Mereka hanya ingin membantumu. Jadi, tarik napas dalam-dalam dan tenangkan dirimu. Beranikan diri membuka kisah hubunganmu dengan orang yang bisa kamu percaya.

3. Buat rencana dan skenario jangka panjang

5 Langkah Lepas dari Pasangan yang Terlalu Mengendalikanmuilustrasi perempuan menulis (pexels.com/Judit Peter)

Kalau kamu sudah menikah dengan pasangan yang mengendalikan, susun rencana jangka panjang untuk hubunganmu. Kalau kamu memang berencana untuk pergi, hal apa saja yang harus kamu lakukan? Akan ke mana kamu setelah berpisah? Dengan siapa?

dm-player

Ketika kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan di depan hukum, pikirkan juga apa yang akan kamu lakukan jika pasanganmu menolak. Kalau kamu punya anak, bagaimana caramu untuk bisa menjaganya?

Skenario tersebut sudah harus kamu siapkan dengan matang. Persiapkan dirimu dengan baik. Bahkan ketika kamu baru berpacaran, skenario ini tetap layak kamu pikirkan.

Baca Juga: 5 Cara Menikmati Kesendirian Saat Jomblo Tanpa Terburu Punya Pacar

4. Mantapkan keinginanmu untuk pergi

5 Langkah Lepas dari Pasangan yang Terlalu Mengendalikanmuilustrasi seseorang mengenakan tas punggung (pexels.com/Alexandr Podvalny)

Kalau merasa hubungan ini gak baik untukmu dan ingin pergi, jangan sampai keinginanmu goyah. Jangan sampai kamu luluh melihat pasanganmu minta maaf berulang kali dan memohon supaya kamu gak pergi. Lakukan apa yang menurutmu terbaik untuk dirimu.

Ingat kembali kalau pasanganmu itu merampas kebebasan yang kamu miliki. Mereka menahanmu untuk terus belajar dan berkembang. Dia mau memiliki dan mengendalikan kamu seumur hidup. Jangan sampai kamu masih tertipu sama triknya sampai akhir.

5. Fokus ke kesehatanmu

5 Langkah Lepas dari Pasangan yang Terlalu Mengendalikanmuilustrasi perempuan berolahraga (pexels.com/Pixabay)

Kesehatan fisik, mental, dan spiritualmu harus terus terjaga. Mulailah langkah sederhana untuk menggeser fokusmu dari pasangan ke kesehatanmu. Jaga pola tidur, makan teratur, mulai berolahraga, dan lakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia.

Prioritaskan dirimu dalam hidupmu. Jangan mengabaikan kesehatanmu. Lakukan secara rutin dan kamu akan bisa kembali membangun self-love yang sempat hilang.

Itu dia 5 langkah terbebas dari pasangan yang mengendalikan. Kamu harus ingat bahwa satu-satunya yang memegang kendali atas hidupmu adalah kamu sendiri.

Pasangan, sahabat, atau bahkan orangtuamu gak punya hak mengendalikan apa yang terjadi dalam hidupmu. Bebaskan dirimu kalau kamu merasa terjebak dalam hubungan seperti ini.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Quality Time ala Pasangan Drama Korea

Agnes Z. Yonatan Photo Verified Writer Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya