5 Alasan Gak Ada Salahnya Segera Membuka Hati pada Hubungan Baru

Bangkit setelah mengalami fase luka di hati bukan hal yang mudah. Apalagi jika menyangkut seseorang yang sebelumnya pernah singgah di hati, pasti butuh waktu untuk benar-benar bisa sembuh. Apabila kita gak dapat mengontrol diri, maka momen seperti itu mampu membuat kita tenggelam dalam kesedihan.

Sehingga, akan lebih baik ketika kita berusaha menerimanya dan menjadikan perasaan terbuka pada hubungan yang baru sebagai alternatif solusi dari kesedihan itu. Sebab, terkadang kita gak boleh terlalu menutup diri. Barangkali, ada kesempatan yang lebih baik di luar sana yang ingin datang menghampiri.

Kita gak bisa sepenuhnya memahami apa yang akan terjadi di masa mendatang. Maka, gak ada salahnya untuk membuka diri pada hubungan yang baru pasca putus cinta, ketika kita memang sudah tertarik untuk hal itu. Sebab, boleh jadi hal itulah yang akan membawa kita pada kebahagiaan yang lebih baik dari sebelumnya.

Kita bisa menciptakan momen-momen yang lebih indah dengan orang yang baru. Barangkali, kebahagiaan akan jauh lebih terasa ketika bertemu dengan orang yang lebih tepat. Maka, selama mental dan fisik kita siap untuk memulai cerita asmara yang baru, lakukanlah.

Momen patah hati kerap membuat banyak orang merasa sedih. Bahkan, gak sedikit pula yang mengalami fase 'susah move on' pasca hubungannya berakhir. Hal itulah yang menjadi awal dari kemunduruan hidup yang kita jalani.

Sebab, kita selalu melihat pada kenangan-kenangan yang ada di masa lalu. Hal demikian tentu akan mengganggu langkah ke depan, bahkan bisa membuat kita tidak tertarik lagi menjalin hubungan. Maka, jangan biarkan masa lalu terus mengurung diri kita supaya kita bisa segera membuka hati pada orang lain. Tapi ingat, memulai hubungan baru tentu dilakukan jika kita sudah benar-benar siap, ya.

Banyak yang beranggapan bahwa idealnya ketika patah hati jangan terlalu cepat memulai hubungan yang baru. Mereka menganggap bahwa ada beberapa fase patah hati yang harus dilalui bahkan dinikmati kehadirannya. Mereka juga menganggap barangkali orang yang baru itu juga tidak tepat dan akan berakhir sama seperti sebelumnya.

Namun, sejatinya hal demikian kembali ke individu masing-masing. Sebab tingkat kesedihan maupun rasa patah hati setiap orang tak bisa disamakan. Ketika kita telah siap dan tertarik memulai hubungan lagi maka gak masalah. Barangkali dari hal itu terdapat kebaikan di masa depan yang gak kita ketahui, yakni ia adalah jodoh kita yang sebenarnya, misalnya.

Sejatinya, kita memilki hak yang penuh atas kehidupan kita sendiri. Sehingga, ketika kita memilih untuk segera membuka diri pada hubungan yang baru pasca putus, maka hal itu sah-sah saja. Selama kita mau bertanggung jawab atas pilihan tersebut, semuanya akan berjalan baik-baik saja. Justru hal tersebut menandakan bahwa kita cepat move on dari masa lalu yang sebenarnya tak perlu ditangisi lagi.

Cara bangkit dari momen patah hati bagi setiap orang tentu beragam. Jika cara yang ampuh untuk kita adalah dengan segera membuka hati pada orang yang baru maka gak ada salahnya untuk dicoba. Barangkali, kita bisa mendapatkan beberapa kebaikan seperti yang telah dijelaskan.

Gak perlu pusing dengan anggapan orang lain, gak perlu juga pusing akan tahapan patah hati yang menjadi standar ideal bagi kebanyakan orang. Lakukan menurut apa kata hati karena kita yang paling paham mengenai diri sendiri. Percayalah, semua kesedihan pasti akan segera berlalu selama kita gak ikut terjerumus dalam kesedihan itu. Semangat!