ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Uriel Mont)
Ada hal lain yang menjelaskan mengapa berbicara dengan intonasi yang sedikit melengking seperti anak kecil membawa keuntungan bagi pria. Sebuah studi dalam jurnal Evolutionary Psychology pada 2011 menemukan bahwa Perempuan lebih tertarik pada suara yang lebih dalam, tapi mereka juga cenderung menganggap pria dengan deep voice memiliki kemungkinan untuk berselingkuh.
Dalam hal ini, baby talk dapat memberikan rasa nyaman dan validasi kepada perempuan karena menganggap pasangan yang menggunakannya sebagai sosok yang setia. Dengan begitu, hubungan menjadi lebih erat dan harmonis.
Ternyata, baby talk berperan penting dalam membentuk ikatan yang kuat dengan pasangan. Kebiasaan ini tak disangka-sangka dapat meningkatkan kualitas hubungan sehingga kamu dan si dia lebih harmonis dan erat satu sama lain. Buat kamu yang belum coba, tertarik untuk melakukannya dengan pasangan gak, nih?