Jangan Mikir Negatif, Ini 5 Alasan Teman Mendekatimu Kembali

Tahu ada salah seorang teman yang tiba-tiba menghubungimu lagi setelah sekian lama hilang kontak, membuatmu jadi bertanya-tanya. Ada apa, nih? Wajar bila kamu sempat mengira dia punya maksud terselubung. Secara sudah terlalu lama kalian gak saling berkomunikasi.
Tapi belum tentu juga, lho ada udang di balik batu. Siapa tahu niat dia memang tulus ingin bersilaturahmi saja. Berikut lima alasan teman mendadak mendekatimu lagi. Simak baik-baik biar gak berburuk sangka, ya!
1. Tiba-tiba teringat dan jadi kangen sama kamu

Mungkin sebelumnya doi gak sengaja melihat foto lama kalian di galeri ponselnya. Langsung, deh timbul perasaan kangen sama kamu. Belum lagi posisinya sekarang kalian sudah gak tinggal satu kota. Jadi rasanya wajar, bila susah untuk bertemu. Alhasil, demi menawar rasa rindu itu, doi memilih menghubungimu.
Tapi bukannya disambut baik, eh kamu malah mikir yang tidak-tidak saja. Padahal kalau kamu berpikiran positif, harusnya kamu senang, dong salah satu kawan lamamu menghubungi lagi. Toh, sejak awal juga dia sudah bilang, mendadak kangen dan ingin tahu kabarmu.
2. Ada sesuatu yang mau ditanyakannya ke kamu

Alasan yang kedua adalah, bisa jadi karena memang ada suatu hal yang mau dia tanyakan ke kamu. Tapi namanya sifat orang itu kan beda-beda. Mungkin kamu termasuk orang yang to the point. Sedangkan kawanmu ini suka sungkan. Makanya, dia gak ngomong langsung maksunya apa. Malah milih basa-basi dulu.
Kalau kamu sudah tahu tabiatnya ini, ya maklumi saja, dong. Jangan langsung didesak buat ngomong ke intinya. Biar doi enak menyampaikan maksudnya. Kalau kamu kelihatan gak sabaran begitu, temanmu malah bisa mengira kalau kamu, tuh merasa terganggu olehnya.
3. Siapa tahu dia mau menawarkan sesuatu, pekerjaan misalnya

Kalian memang sudah kenal sejak lama. Cuma, sebelumnya belum pernah ngobrol melalui chat. Eh, tiba-tiba doi kirim pesan duluan yang isinya menyapa seperti sedang basa-basi. Langsung tuh, muncul tanda tanya besar di pikiranmu. Ada apa, nih? Bahkan kamu sampai parno mau membaca pesan doi berikutnya.
Tapi usut punya usut, ternyata dia hanya berniat buat menawarkan pekerjaan, kok. Mengingat dirinya tahu betul, kompetensi yang dicari itu sesuai sama bidang keahlianmu. Makanya, daripada dipercayakan ke yang lain, mending sama kamu saja. Nah, kalau sudah tahu faktanya, menyesal kan sempat mikir aneh-aneh?
4. Sekadar iseng karena kalian sudah lama gak bertegur sapa

Alasan berikutnya ini memang terdengar konyol, tapi mungkin juga terjadi, lho. Karena lagi gabut alhasil doi mendadak menghubungimu. Sekadar buat tanya kabar dan ngobrol-ngobrol receh saja. Karena kebetulan, menurut dia kalian sudah lama gak bertegur sapa, semenjak sama-sama lulus kuliah.
Biasanya, sih dari sekadar obrolan gak penting bisa berlanjut ke topik yang lebih serius, lho. Maka gak heran, kalau hubunganmu dengannya berangsur dekat setelah kalian sering bertukar kabar. Siapa tahu, dari situ bisa nambah relasi. Secara sekarang kalian berdua sudah punya pekerjaan masing-masing.
5. Memang doi mau minta tolong sama kamu

Terakhir, bisa saja memang sebenarnya doi mau minta tolong. Ini, sih kemungkinan yang sudah kamu perkirakan dari awal. Wajar saja, kamu sempat kesal karena merasa dia datang saat lagi ada maunya saja. Tapi coba pikir, deh mungkin kamu juga pernah melakukan hal serupa ke teman yang lain, lho.
Maklum, kok bila seseorang baik ke orang lain karena mau minta bantuan. Begitu pula dengannya. Sekiranya apa yang dia butuhkan bisa kamu beri, ya gak ada salahnya ditolong. Siapa tahu, lain kali giliran kamu yang butuh bantuannya. Jadi sama-sama enak, kan?
Sebenarnya lumrah saja, ketika kamu merasa was-was dan curiga ketika ada teman yang mendadak mendekat lagi. Mungkin ini karena sebelumnya kamu pernah mengalami hal serupa, yang ujung-ujungnya jadi dimanfaatkan sama teman sendiri.
Tapi gak ada salahnya juga, coba berpikiran positif dan lihat dulu apa sebenarnya maksud dia menghubungimu. Biar gak asal tuduh. Nah, kira-kira alasan mana, nih yang paling cocok sama yang kamu hadapi saat ini?