Stop Kepo, Ini 5 Alasan Kamu Gak Perlu Menghakimi Masa Lalu Pasangan

Masa lalu cukuplah jadi kenangan, tak perlu diusik!

Menjalin keterbukaan antar pasangan tentu adalah hal baik. Namun tetap, semua ada batasannya. Tidak segala hal perlu kamu umbar, termasuk tentang masa lalu.

Biasanya sih, orang bertanya masa lalu pasangannya dengan dalih untuk bersikap jujur dan sebagai perbaikan diri. Namun fakta yang terjadi justru sebaliknya. Mengorek masa lalu pasangan justru seringkali menjadi pemicu pertikaian.

Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa kamu tak perlu mengulik ataupun menghakimi masa lalu pasanganmu.

1. Masa lalu pasanganmu adalah privasinya. Cobalah untuk menghargai!

Stop Kepo, Ini 5 Alasan Kamu Gak Perlu Menghakimi Masa Lalu Pasanganpexels.com/scottwebb

Sebenarnya sih tak masalah bila kamu menggali info tentang latar belakang pasanganmu. Namun pastikan jangan sampai mengoreknya terlalu dalam. Terlebih sampai memintanya membicarakan masa lalu. Plis, hargailah privasi pasanganmu. Toh, buat apa kamu mengusik masa lalunya? Tindakanmu tersebut gak akan bisa mengubah sesuatu yang telah terjadi.

Anggaplah masa lalu sebagai kenangan yang telah terlewati. Apa pun yang udah terjadi, cukup disimpan saja. Tak perlu diusik kembali.

2. Sama halnya dengan mengorek luka, tindakan itu akan menyakiti pasanganmu

Stop Kepo, Ini 5 Alasan Kamu Gak Perlu Menghakimi Masa Lalu Pasanganpexels.com/Tess Emily Semour

Bayangkan, bagaimana perasaan pasanganmu ketika ia sedang berusaha memperbaiki diri, tapi kamu malah terus-menerus mengulik masa lalunya? Well, pastinya menyakitkan. Sikap itu sama aja dengan kamu mengorek luka yang telah kering.

Jika memang kamu benar-benar menyayanginya, harusnya kamu bisa menjaga perasaannya. Bukankah semua orang berhak untuk berubah? Ingat, orang yang baik itu bukan yang gak pernah berbuat salah. Tapi mereka yang selalu berusaha memperbaiki diri. 

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Sulit Percaya pada Pasangan Karena Trauma Masa Lalu

3. Memicu pertikaian, hubunganmu jadi gak harmonis

dm-player
Stop Kepo, Ini 5 Alasan Kamu Gak Perlu Menghakimi Masa Lalu Pasanganpexels.com/veraarsic

Terkadang menutup rapat masa lalu akan terasa jauh lebih baik dibandingkan mengumbarnya. Kenapa? Sebab masa lalu itu tak selalu indah. Begitu pun dengan dirimu, mungkin kamu juga belum tentu sanggup menerima masa lalu pasanganmu.

Percaya deh, kalau kamu terlalu sering mengungkit-ungkit masa lalu pasanganmu, hal itu justru bisa menyebabkan pertikaian yang tak berkesudahan. Hidupmu pun bakal terasa tidak tenang.

4. Jika memang cinta, maka lihatlah dia yang sekarang. Bukan masa lalunya!

Stop Kepo, Ini 5 Alasan Kamu Gak Perlu Menghakimi Masa Lalu Pasanganpexels/immortalshots

Cinta itu berarti menerima apa adanya. Tak sekadar kebaikannya saja, tapi juga harus bisa memaklumi kekurangannya.

Ingat, kalian hidup di masa sekarang. Jadi, nilai dan pandanglah dia berdasarkan dirinya saat ini, bukan yang dulu. Alih-alih terus mengkritik masa lalunya, bukankah lebih baik kamu memberinya dukungan?

5. Kamu adalah masa depannya. Menoleh ke belakang hanya membuang waktu!

Stop Kepo, Ini 5 Alasan Kamu Gak Perlu Menghakimi Masa Lalu Pasanganpexels.com/BaPhi

Untuk saat ini, kamu adalah masa depannya. Jadi, lebih baik fokus saja menata kehidupan kalian yang sekarang. Sedangkan untuk masa lalu biarlah menjadi miliknya. Biar menjadi cerita yang terpendam. 

Pada akhirnya, masa lalu hanyalah masa lalu. Tak mungkin bisa diputar kembali. Jika kamu terus-menerus menoleh ke belakang, maka hal itu hanya akan merusak kebahagiaanmu. Toh, kamu gak bisa mengubah apa yang telah terjadi. Jadi buat apa dipermasalahkan? 

Kira-kira itulah sederet alasan mengapa kamu gak boleh menghakimi masa lalu pasanganmu. Remember, letting go of the past is your first step to happiness.

Baca Juga: Berhati-hatilah karena Kamu Terkadang Bisa Terbayang Masa Lalu oleh Sosok MANTAN!

niya sym Photo Verified Writer niya sym

Pengembara di bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya