TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Kamu Sudah Gak Cinta Lagi Sama Pasanganmu

Apa kamu yakin rasa itu masih ada?

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Jonathan Borba)

Ketika kamu jatuh cinta, kamu gak akan pernah kepikiran kalau suatu saat nanti, kamu mungkin berhenti mencintai orang itu. Sayangnya, hal seperti ini memang bisa terjadi. Kamu udah berencana untuk kencan sama dia, tapi begitu harinya tiba, kamu merasa hampa. Kamu merasa berbeda. Entah sejak kapan, kamu merasakan adanya jarak yang berarti dengan pasanganmu.

Dilansir Bustle, menurut psikoterapis Zairys Feliz, L.C.S.W., entah apa pun itu alasan seseorang untuk tetap bertahan dalam hubungan yang gak lagi didasari cinta, pada akhirnya berada dalam hubungan tanpa cinta membutuhkan usaha yang lebih dibanding hubungan penuh cinta. Kamu sendiri yang akan merasa kelelahan. Memang normal bagi pasangan untuk mengalami titik di mana mereka butuh waktu masing-masing. Tapi kadang, hubungan itu memang udah gak bisa berjalan lagi. Ini dia 7 tanda kamu udah gak lagi cinta sama pasanganmu.

1. Kamu gak masalah walaupun gak dengar kabar dari pasanganmu  

ilustrasi sepasang kekasih duduk saling membelakangi (pexels.com/cottonbro)

Apa kamu sering merasa khawatir dan gelisah kalau pasanganmu gak membalas pesanmu dan gak menjawab panggilanmu? Atau kamu malah biasa aja? Ketika kamu berada dalam hubungan yang sehat dan penuh dengan cinta, berkomunikasi dengan pasangan adalah hal yang sangat kamu gemari dan kamu tunggu-tunggu setiap harinya. Kalau kamu merasa biasa aja, mungkin kamu udah gak secinta itu sama pasanganmu.

Dilansir Insider, menurut Gayle Johns-Carter, seorang life coach, kalau kamu gak merasa sedih pasanganmu gak menghubungi kamu berhari-hari, artinya kamu gak cinta sama dia, dan sejujurnya, dia juga gak cinta sama kamu. Mungkin dia gak cukup penting di hidup kamu, begitu pula sebaliknya.

2. Kamu gak lagi merasa nyaman di sekitarnya 

ilustrasi sepasang kekasih duduk di bangku (pexels.com/Pixabay)

Mencintai seseorang berarti kamu mau terus berada di sisinya. Kamu mau terus menghabiskan setiap detikmu dengan orang itu. Kalau kamu keterusan minta waktu sendiri, mungkin kamu harus mulai mencemaskan hubungan kalian.

Kamu gak lagi saling tertawa ketika bertemu dan mulai merasa gak nyaman menghabiskan waktu berduaan. Kamu merasa gak begitu penting untuk bertemu sama kekasihmu, kamu mulai memprioritaskan hal-hal lain di atas kekasihmu. Kalau kamu merasa seperti ini, coba refleksikan kembali perasaanmu yang sesungguhnya.

3. Kamu gak kecewa ketika dia membatalkan janjinya 

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketika seseorang membatalkan janjinya untuk bertemu sama kamu, tentu kamu akan merasa kecewa dan sedikit sedih. Masalahnya, kamu udah benar-benar menantikan momen untuk bertemu sama dia lagi. Apalagi kalau pasanganmu yang membatalkan janjinya. Apabila kamu gak lagi merasa kecewa dan sebaliknya, justru merasa sedikit senang, coba pertanyakan kembali perasaanmu.

Kamu perlahan mulai merasa lebih tenang tanpa kehadiran pasanganmu. Kamu menganggap bertemu dengan pasanganmu sebagai suatu tugas yang wajib dikerjakan, entah kamunya sendiri mau atau gak. Kalau kamu merasa gak lagi peduli dia bakal datang atau gak ke tempat ketemuan kalian, mungkin mulai muncul perubahan di hatimu.

Baca Juga: Bikin Mati Rasa, 5 Dampaknya Kalau Sering Minta Putus Saat Pacaran

4. Kamu mulai memikirkan gimana jadinya kalau kamu berhubungan sama orang lain 

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memang sulit mengalihkan pandangan dari orang yang benar-benar menarik penampilannya, sekalipun kamu udah punya kekasih. Tapi kalau kamu masih sayang dengan pasanganmu, harusnya hal seperti itu cepat berlalu. Kalau kamu sampai berandai-andai menjalin hubungan sama orang lain, padahal kamu punya pasangan di sampingmu, mungkin ini sinyal yang berusaha memberitahu ke mana hatimu mengarah.

Kamu bahkan sampai mengunduh aplikasi mencari jodoh dengan alasan hanya ingin melihat-lihat. Ada perubahan di hatimu ketika kamu mau mengganti pasanganmu dengan orang lain yang kamu baru temui atau kamu lihat di aplikasi kencan. Kamu gak lagi melihat masa depanmu sama pasanganmu itu. Kamu yang terus mengandai-andai apakah kamu bakal lebih bahagia dengan orang lain, mungkin perasaanmu udah gak lagi sama.

5. Kalian udah gak lagi jadi best friend 

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Van Thang)

Pasangan adalah sahabat terbaik satu sama lain. Gak salah bagi pasanganmu untuk jadi best friend kamu juga. Kamu ada untuk satu sama lain dan saling mendukung selama perjalanan. Kamu menceritakan semuanya ke mereka, mulai dari bagaimana hari kamu, hal-hal baik maupun buruk yang terjadi, dan dia akan berusaha bikin kamu merasa nyaman.

Kalau kamu mulai merasa gak nyaman untuk berbagi kisah dengan pasanganmu, mungkin ini sinyal bagimu. Kamu gak lagi merasa terhubung, dulu kamu seolah bisa membaca pikirannya dengan mudah dan mengetahui apa yang dia rasakan. Tapi sekarang, kamu merasa gak tau apa-apa tentang dia.

6. Kamu gak lagi touchy 

ilustrasi sepasang kekasih bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Banyak cara menunjukkan rasa cinta, salah satunya dengan skinship. Skinship atau bentuk afeksi melalui sentuhan fisik merupakan hal yang sering dilakukan setiap pasangan di luar sana. Kalian sering bergandengan tangan, berpelukan, dan lain-lain. Hal-hal tersebut merupakan tanda kamu masih mencintai pasanganmu.

Kalau kamu merasa kurangnya komunikasi fisik antar kalian berdua atau kamu merasa gak nyaman sampai-sampai ingin menarik kembali tanganmu ketika dalam genggamannya dan berada jauh dari pasanganmu, mungkin kamu udah gak lagi cinta sama dia. Kamu gak lagi merasa gugup ketika dia memegang tangan kamu, gak lagi merasa bahagia tiap kali dia memeluk kamu. Apabila kedekatan fisik ini semakin berkurang, mungkin udah saatnya kamu menguji kembali perasaanmu.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Pacaran dengan Seorang Narcissistic Abuse, Makan Hati!

Verified Writer

Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya