Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika di awal jadian dulu kamu merasa tidak akan pernah jenuh sama doi, bisa jadi masuk tahun ketiga keyakinan itu akan pudar. Kamu pun mulai merasa bosan dengan kekasihmu sendiri. Sebenarnya ini adalah hal yang wajar. Hanya saja jika dibiarkan hubungan asmara kalian bakal berada di ujung tanduk, lho.
Tentu saja, perasaan jenuh ini tidak timbul begitu saja. Pasti ada penyebabnya. Seperti lima di antaranya berikut ini. Coba cek satu per satu dan cocokkan dengan kondisimu. Siapa tahu memang benar kelima hal tersebut yang jadi pemicunya.
1. Selalu menuruti keinginan pacar yang bertentangan dengan hati nuranimu
ilustrasi berswafoto (pexels.com/Ketut Subiyanto) Hanya demi membuatnya bahagia, kamu sampai rela mengikuti segala kemuannya. Padahal kalau boleh jujur, beberapa di antara permintaan doi tersebut ada yang bertentangan sama hati nuranimu. Misalnya, dia memintamu untuk memotong rambut supaya terlihat rapi. Sementara kamu masih ingin memanjangkannya.
Sepele, sih. Namun jika hal semacam ini dilakukan tanpa dibarengi rasa ikhlas, pasti ujung-ujungnya bikin kamu kesal juga. Wajar, bila lama-lama kamu malah bosan sama sikap dia yang semakin bossy. Mentang-mentang kamu gak pernah tega bilang tidak kepadanya.
2. Terlalu sering menghabiskan waktu bersama pacar
ilustrasi berduaan sama pacar (pexels.com/Mẫnn Quang) Saat awal jadian wajar jika kalian masih lengkat bak amplop dan perangko. Ke mana-mana selalu berdua, seolah-olah tidak bisa dipisahkan lagi. Tetapi bila kebiasaan ini berlanjut hingga sekarang, bukan hal yang mustahil kalau rasa bosan perlahan mulai menghantuimu. Kamu jadi malas bertemu dengannya, tapi gak bisa menolak juga karena sudah jadi rutinitas.
Alhasil, bila dipaksakan terus bertemu, kamu akan menunjukkan sikap pasif di depannya. Sebab bingung juga mau bicara apa saking sudah kehabisan bahan. Selain itu, kalian juga jadi makin sering bertengkar karena masalah sepele. Kalau sudah begini, mending ambil jeda untuk sama-sama menenangkan diri dulu, deh.
Baca Juga: 5 Cara Memutuskan Hubungan Asmara, Harus Pakai Hati Juga!
3. Tidak punya pandangan soal masa depan hubungan kalian
ilustrasi membelai rambut (pexels.com/Ron Lach) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bila ditanya masih sayang apa tidak sama doi, pasti kamu bakal menjawab masih dengan lantang. Nyatanya, kamu gak pernah punya gambaran masa depan bersamanya, tuh. Pokoknya prinsipmu adalah jalani saja dulu yang ada. Toh, si dia juga belum pernah bertanya hubungan ini mau dibawa ke mana.
Menurutmu, itu artinya dia juga gak punya niat serius sama hubungan kalian. Awalnya, kamu santai-santai saja. Tapi lama-lama bosan juga menjalani masa pacaran yang monoton begini. Mau berbuat lebih untuknya juga percuma. Belum tentu kelak kalian berakhir menjadi pasangan suami-istri.
4. Kalian tidak pernah mengambil hikmah dari setiap masalah yang muncul
ilustrasi saling berpunggungan (pexels.com/Ron Lach) Timbul masalah dalam hubungan percintaan itu hal yang wajar. Namanya juga menyatukan dua hati dan pikiran yang berbeda. Paling penting kalian harus selalu menjaga komunikasi dan bisa mengatasi persoalan itu bersama-sama secara bijak. Jangan sampai kamu malah menyepelekan suatu masalah.
Mentang-mentang persoalannya remeh, begitu selesai kamu cuma menganggapnya angin lalu. Padahal dalam tiap ujian itu pasti ada hikmahnya. Wajar bila rasa bosan mulai mendekatimu. Kamu merasa hubungan ini datar-datar saja dan gak ada gregetnya sama sekali. Sementara dengan adanya masalah itu, bisa jadi bumbu yang memperkuat hubungan di antara kalian, lho.
