Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sama halnya dengan pacaran, hubungan pertemanan juga bisa kandas di tengah jalan. Bila tidak dirawat dengan baik dan benar. Tidak selamanya sebagai sahabat harus selalu bersama ke mana pun kalian pergi. Ada kalanya mesti berpisah dan jalan sendiri-sendiri. Apalagi semakin bertambahnya usia, kesibukan dan tanggung jawab juga kian menumpuk.
Nah, balik lagi jika kamu gak telaten menjaga pertemanan kalian, bisa jadi sahabatmu menjauh satu per satu, lho. Lain cerita bila kamu bisa bersikap dewasa dalam berteman. Mau terpisah jarak sekali pun kalian bakal tetap merasa dekat. Berikut lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu bisa bersikap dewasa dalam menjalin persahabatan. Cek satu per satu, yuk!
1. Walau tidak setiap hari tapi kamu tetap menjalin komunikasi dengan teman-temanmu
Ilustrasi orang menelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio) Berada di kota yang berbeda-beda dengan teman-temanmu, tak lantas membuat kamu malas bertukar kabar sama mereka. Meskipun tidak rutin setiap hari, tapi sekali-kali kamu masih menanyakan keadaan mereka melalui pesan atau panggilan telepon.
Siapa sangka, tindakan sederhana ini sukses membuat tali persahabatan kalian tetap erat, meskipun gak bisa sewaktu-waktu bertemu. Pasalnya, yang penting itu kualitas komunikasi daripada kuantitas.
2. Tidak membocorkan rahasia teman ke orang lain demi menaikkan pamor semata
Ilustrasi makan malam bersama (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sebagai sahabat tentu kalian sering bertukar cerita. Bahkan dia gak ragu untuk membeberkan rahasianya ke kamu, karena saking percayanya. Mengantongi rahasia teman tak lantas membuatmu gelap mata. Padahal bisa saja kamu diam-diam membeberkannya demi menaikkan pamormu di depan orang lain.
Jadi biang gosip, bisa membuatmu lekas tenar dan punya banyak teman. Tapi, yakin mereka pantas disebut teman? Bagus, kamu tidak berniat melakukannya. Itu berarti dirimu cukup dewasa untuk memilih mana hal yang baik dan yang buruk.
Baca Juga: 5 Faktor Perusak Persahabatan, Sepele tapi Bahaya
3. Anti menggunakan kekurangan teman sebagai bahan bercanda, gak lucu!
Ilustrasi bercanda sama teman (pexels.com/Elly Fairytale) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bercanda saat lagi kumpul bareng teman-teman itu hal yang biasa. Tapi seorang yang mampu berpikir dan bersikap dewasa, tidak akan menggunakan kekurangan teman sebagai bahan lucu-lucuan. Seperti ketika ada salah satu temanmu yang susah ngomong 'r', kamu langsung menyorot kelemahan itu sebagai humor.
Memang, sih kelihatannya dia ketawa-ketawa saja, tapi siapa tahu hatinya terluka. Hal yang begini, nih bisa bikin persahabatan kalian jadi renggang. Siapa sangka lama-lama temanmu itu bakal menjauh darimu.
4. Gak merasa cemburu ketika teman lebih dekat dengan kawan barunya
Ilustrasi persahabatan (pexels.com/Helena Lopes) Mungkin kalian sudah berteman sejak SMP hingga sama-sama bekerja seperti sekarang ini. Tapi bukan berarti itu jadi alasan kamu berhak melarang dia berteman dengan orang lain, dong. Jika kamu cukup dewasa, pasti tidak masalah melihat temanmu akrab dengan rekan kerjanya di kantor.
Toh, kamu juga punya kawan dekat selain dia, kok. Hal itu tidak mengurangi rasa sayangmu padanya sebagai sahabat. Begitu pula sebaliknya. Mungkin si dia adalah tipe teman yang asik diajak curhat. Sementara sahabatmu yang lain, adalah tipe orang yang seru kalau diajak liburan. Masing-masing punya plus dan minusnya sendiri, kan.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Menguatkan Hubungan Persahabatan
